Share

Bab 2010

Penulis: Angin
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-14 18:00:00
“Sebenarnya, apa yang kamu inginkan?” tanya Sonia.

Koko hanya tersenyum tipis lalu berkata, “Aku tidak menginginkan apa pun. Aku akan memberikanmu kemakmuran jika kamu mengikutiku dari sekarang. Tanpa perlu menunggu terlalu lama, kamu akan menjadi salah satu sosok paling kuat di dunia ini. Kamu bisa menaklukkan semua tingkat kekuatan mana pun yang kamu mau.”

Kemudian Koko melambaikan tangannya dan kabut hitam langsung muncul di tangannya. Kabut hitam itu langsung masuk ke dalam mulut dan hidung Sonia sampai membuat perempuan itu jatuh pingsan.

Di sisi lain, Chandra tidak tahu kalau Sonia datang ke Gunung Bushu untuk mencarinya. Dia juga tidak tahu kalau Koko sudah menculik Sonia. Chandra terus berada di Gunung Bushu untuk menunggu kemunculan jimat berikutnya.

Hari demi hari berlalu. Tak terasa, jimat itu akan muncul satu hari lagi. Chandra sama sekali tidak mengantuk malam ini. Dia dan Xena masih berada di kaki Gunung Bushu. Walaupun saat ini adalah malam hari, berbagai macam warna
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Jenderal Naga   Bab 2011

    “Apa itu?”Chandra sudah melayang di udara sambil menatap pegunungan di bawahnya. Retakan besar tampak muncul di area pegunungan dan sebuah jurang tak berdasar muncul di hadapannya. Pergerakan sebesar itu berhasil membangunkan seluruh makhluk Alam Niskala yang berada di Gunung Bushu. Tidak lama kemudian, ada makhluk Alam Niskala yang muncul di kejauhan. Sosok itu tidak langsung mendekat dan memutuskan untuk melihat dari kejauhan ketika melihat sosok Chandra. Syut!Cahaya keemasan terang tiba-tiba muncul dari dalam jurang lalu terus naik dan menjulang menuju langit. Chandra bisa merasakan kekuatan yang sangat kuat akan segera muncul. Tidak lama kemudian, tanah berguncang dan sebuah bangunan muncul dari bawah jurang. Chandra bisa melihatnya dengan jelas kalau sebuah bangunan muncul dari jurang dalam itu. Rumah itu seluas seribu meter persegi yang dikelilingi oleh cahaya keemasan yang menyilaukan mata. Hal ini membuat Chandra sulit untuk melihat keadaan rumah tersebut. “Apa ini? Sebu

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-14
  • Jenderal Naga   Bab 1

    Seorang pria bertubuh kekar yang mengenakan jaket berwarna gelap dan kacamata hitam berjalan keluar dari Terminal Rivera sambil berbicara di telepon, “Sudah ketemu?” “Sudah, Jenderal. Cewek yang nolong Jenderal dari kebakaran sepuluh tahun lalu namanya Nova. Untungnya dia sendiri masih selamat setelah nolongin Jenderal, tapi luka bakar yang dia derita mencapai 95%.” Genggaman tangan pria itu semakin mengerat, dan wajahnya pun semakin memuram seketika dia mendengar hal itu. Bahkan di tengah hari yang panas dan terik ini pun, suhu udara di sekitar langsung diselimuti dengan hawa dingin yang menusuk tulang. Pria itu bernama Chandra dari keluarga Atmaja. Sepuluh tahun yang lalu, sebuah kebakaran besar melanda kediaman keluarga Atmaja, yang kemudian diduga bahwa insiden ini adalah kejadian yang memang telah direncanakan oleh seseorang. Akan tetapi, ada seorang gadis yang menerjang kobaran api tanpa memedulikan keselamatannya sendiri dan berhasil menyelamatkan Chandra dari lautan api ters

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-04
  • Jenderal Naga   Bab 2

    Imperial Residences merupakan sebuah vila paling mewah yang ada di Rivera dengan luas selebar 20.000 meter persegi, dilengkapi dengan taman, kolam renang, bahkan sampai driving range juga ada. Nova masuk ke vila tersebut dan duduk di sofa yang ada di dalam sana sambil memandangi interior yang begitu mewah dengan perasaan yang kalut. Dia tahu kalau kakeknya yang mencarikan dia suami, karena pria pada umumnya tidak akan ada yang mau menikah dengannya, tapi dia tidak tahu seperti apa latar belakang dari suaminya yang satu ini. Nova hanya bisa menebak bahwa semua ini hanyalah siasat mereka untuk mendapatkan kekayaan keluarga Kurniawan. Namun, Nova tidak menyangka suaminya malah membawanya ke tempat yang justru terlihat seperti alam mimpi. Chandra pun berlutut di depan Nova dan hendak membuka perbannya. “Jangan ….” Nova panik dan spontan menghindar karena tubuhnya yang penuh dengan luka bakar ini pasti akan terlihat sangat mengerikan. Dia takut suami yang bahkan belum pernah dia temui

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-04
  • Jenderal Naga   Bab 3

    Sudah sepuluh hari sejak Nova pergi dari kediaman keluarga besarnya, tapi tidak ada satu pun dari mereka yang menanyakan kabarnya. Di mata mereka, mungkin Nova hanyalah aib keluarga dan bahan bulan-bulanan satu kota. Dengan perginya Nova, kini usaha mereka bisa selangkah lebih maju. Setelah paras Nova sudah kembali seperti semula, dia segera membuat akta pernikahan dan kembali ke rumah keluarganya. Toni Kurniawan memiliki tiga orang anak. Anak sulungnya bernama Hardi, anak kedua namanya Jaka, dan yang bungsu bernama Boni. Boni selaku ayahnya Nova hanya dipandang sebelah mata karena apa yang terjadi kepada Nova, meski sesungguhnya dia juga telah berjasa besar bagi usaha keluarga. Walau Boni menjabat sebagai manajer eksekutif di perusahaan keluarganya sekalipun, dia tidak memiliki pembagian saham dan tidak mendapatkan dividen, melainkan hanya gaji per bulan. Perlakuan tidak adil ini tentu saja membuat Boni hidup dengan kondisi yang pas-pasan. Bahkan rumah saja dia masih harus cicil pe

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-04
  • Jenderal Naga   Bab 4

    Begitu meninggalkan kediaman keluarga Kurniawan, sambil meneteskan air mata Nova pun berkata, “Chan, maaf, ya. Aku memang nggak berguna. Aku bahkan nggak bisa ambil keputusan sendiri untuk kehidupan rumah tanggaku sendiri.” “Kan Kakek kamu sudah bilang, asal aku bisa dapat orderan dari Arthur Group, dia bakal mengakui aku sebagai suami kamu,” kata Chandra. “Tapi masalahnya mereka itu Arthur Group, lho.” Sebagai warga Rivera, tentu saja Nova tahu apa itu Arthur Group, dan sebesar apa mereka. Arthur Group adalah perusahaan besar skala internasional yang baru saja menginjakkan kaki di tanah Rivera beberapa tahun terakhir, dan semua proyek yang mereka kerjakan pada dasarnya telah dikendalikan oleh Empat Keluarga Besar. “Kalau nggak dicoba dulu, gimana kita bisa tahu,” balas Chandra. “Oh, aku baru ingat. Aku punya teman sekolah yang kerja di sana, jabatannya juga sudah cukup tinggi. Coba aku tanya dia, siapa tahu dia bisa temuin kita sama atasan Arthur Group,” ujar Nova. “Oke.” Denga

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-04
  • Jenderal Naga   Bab 5

    Hari ini adalah hari yang menggembirakan bagi keluarga Sinaga. Almaris Group yang berada di bawah naungan mereka menandatangani perjanjian dengan Arthur Group dan resmi menjadi partner bisnis dekat. Ini menandakan kedudukan keluarga Sinaga yang semakin meningkat. Ditambah lagi, hari itu juga bertepatan dengan ulang tahun ke-80 kepala keluarga Sinaga, Ahmad. Di depan kediaman keluarga Sinaga sudah berkumpul banyak mobil mewah, dan satu per satu tokoh penting di Rivera pada berdatangan untuk mengucapkan selamat kepada keluarga Sinaga. “Keluarga Wangsa memberikan batu giok yang harganya 16 miliar. Keluarga Tedjo menghadiahkan seekor katak emas yang dipercaya bisa membawakan kekayaan, harga satu ekor katak itu mencapai 24 miliar. Dan keluarga Cahyadi membawakan karya asli milik seorang pelukis terkenal yang harganya mencapai 17 miliar,” ujar seorang pembawa acara yang tak hentinya mengumumkan setiap hadiah yang dibawakan oleh para tamu. Ahmad masih terlihat begitu muda dan penuh dengan

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-04
  • Jenderal Naga   Bab 6

    Keesokan paginya, Chandra mendapatkan panggilan dari Nova. “Sayang, tadi aku sudah tanya temanku, dia bilang bisa bantu. Dia juga sudah bikin janji supaya aku bisa ketemu sama Pak Ihsan. Kamu di mana? Ayo kita berangkat ke sana sekarang.” “Kamu tunggu saja di rumah, nanti kau jemput.” Setelah itu Chandra langsung menutup telepon, bangun dari kasurnya dan mandi, lalu berangkat.“Kak, hari ini mau ke mana?” tanya Paul yang sudah siap menunggu di depan mobil. “Ke rumahnya Nova.” “Oke, ayo naik.” Mereka pun langsung menuju rumahnya Nova dan menunggu di luar, dan tak lama kemudian Nova pun keluar dari rumahnya. Hari ini Nova merias dirinya dengan sangat cantik karena hari ini akan bertemu dengan presiden direktur Arthur Group. Dia juga mengenakan gaun yang pas dengan tubuhnya dan membiarkan rambutnya tergerai alami sampai ke bahu. Dari jauh Nova sudah melihat suaminya yang sudah menunggu di depan mobil, dan dia pun berlari kecil menghampirinya sambil berkata dengan riang gembira, “Te

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-04
  • Jenderal Naga   Bab 7

    Dodi menunjukkan ekspresi seakan dia yakin akan mendapatkan Nova untuk malam ini. Dia menduduki jabatan yang cukup tinggi, dan karena jabatan inilah dia sudah mencicipi entah berapa banyak wanita. Awalnya para wanita itu memang menolak, tapi seiring berjalannya waktu, malah mereka sendiri yang berinisiatif mendatangi Dodi. Sisca juga sama-sama ingin masalah ini cepat terselesaikan, karena jika semuanya sudah beres dan Dodi merasa puas, dia juga yang akan mendapatkan keuntungan. “Nov, aku tahu selama ini hidup kamu cukup menderita, tapi sekarang kamu sudah cantik, makanya kamu harus bisa manfaatin kecantikan kamu itu. Masa muda cewek itu cuma sebentar. Sayang banget kalau sampai kelewatan,” kata Sisca. “Nggak, aku sudah punya suami,” bantah Nova. “Jangan ngelunjak kamu, Nova. Sudah bagus Pak Dodi mau bantuin kamu. Harusnya kamu merasa terhormat. Kalau sampai Pak Dodi merasa tersinggung, jangan harap kamu bisa kerja sama dengan Arthur Group.” “Chan ….” Chandra sedikit pun tidak men

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-04

Bab terbaru

  • Jenderal Naga   Bab 2011

    “Apa itu?”Chandra sudah melayang di udara sambil menatap pegunungan di bawahnya. Retakan besar tampak muncul di area pegunungan dan sebuah jurang tak berdasar muncul di hadapannya. Pergerakan sebesar itu berhasil membangunkan seluruh makhluk Alam Niskala yang berada di Gunung Bushu. Tidak lama kemudian, ada makhluk Alam Niskala yang muncul di kejauhan. Sosok itu tidak langsung mendekat dan memutuskan untuk melihat dari kejauhan ketika melihat sosok Chandra. Syut!Cahaya keemasan terang tiba-tiba muncul dari dalam jurang lalu terus naik dan menjulang menuju langit. Chandra bisa merasakan kekuatan yang sangat kuat akan segera muncul. Tidak lama kemudian, tanah berguncang dan sebuah bangunan muncul dari bawah jurang. Chandra bisa melihatnya dengan jelas kalau sebuah bangunan muncul dari jurang dalam itu. Rumah itu seluas seribu meter persegi yang dikelilingi oleh cahaya keemasan yang menyilaukan mata. Hal ini membuat Chandra sulit untuk melihat keadaan rumah tersebut. “Apa ini? Sebu

  • Jenderal Naga   Bab 2010

    “Sebenarnya, apa yang kamu inginkan?” tanya Sonia. Koko hanya tersenyum tipis lalu berkata, “Aku tidak menginginkan apa pun. Aku akan memberikanmu kemakmuran jika kamu mengikutiku dari sekarang. Tanpa perlu menunggu terlalu lama, kamu akan menjadi salah satu sosok paling kuat di dunia ini. Kamu bisa menaklukkan semua tingkat kekuatan mana pun yang kamu mau.”Kemudian Koko melambaikan tangannya dan kabut hitam langsung muncul di tangannya. Kabut hitam itu langsung masuk ke dalam mulut dan hidung Sonia sampai membuat perempuan itu jatuh pingsan. Di sisi lain, Chandra tidak tahu kalau Sonia datang ke Gunung Bushu untuk mencarinya. Dia juga tidak tahu kalau Koko sudah menculik Sonia. Chandra terus berada di Gunung Bushu untuk menunggu kemunculan jimat berikutnya. Hari demi hari berlalu. Tak terasa, jimat itu akan muncul satu hari lagi. Chandra sama sekali tidak mengantuk malam ini. Dia dan Xena masih berada di kaki Gunung Bushu. Walaupun saat ini adalah malam hari, berbagai macam warna

  • Jenderal Naga   Bab 2009

    Bawahan Koko tiba-tiba bertanya setelah mereka berjalan cukup jauh dari Chandra, “Tuan, kenapa kamu memberikan benda berharga itu kepadanya?”Koko berhenti sebentar lalu berkata, “Dia memiliki tubuh iblis. Cepat atau lambat umat manusia pasti akan menolaknya dan dia juga bisa berguna bagi umat kita nantinya. Anggap saja, apa yang kulakukan sekarang adalah caraku untuk membuka jalan baginya. Satu-satunya pilihan yang bisa dia pilih ketika dia putus asa adalah bergabung dengan kaum kita.”“Tuan sungguh bijaksana.”Koko kembali mengeluarkan mutiara yang sudah kembali putih lalu berkata, “Aku tidak menyangka kalau ada sosok akar dewa murni yang dekat dengan Chandra. Tapi sayangnya, kita tidak bisa melakukan tindakan apa pun ataupun mendekatinya. Sekarang, kita tunggu saja dulu dan bicarakan masalah ini nanti.”Kemudian Koko melambaikan tangannya dan energi sejati langsung muncul di telapak tangannya lalu merasuk ke dalam Mutiara ajaib. Dalam sekejap mata, cahaya hitam kembali muncul di dal

  • Jenderal Naga   Bab 2008

    Koko langsung berkata dengan nada menyesal, “Maaf, saya terlalu gegabah.”Chandra kembali duduk di atas batu lalu menunjuk ke batu di sampingnya seraya berkata, “Duduklah.”Seorang bawahan Koko tiba-tiba melangkah maju lalu meletakkan selembar kain di atas batu setelah itu Koko pun duduk. Xena yang berada di sisi Chandra terus terdiam seribu bahasa. “Oh iya, aku harus memanggilmu apa?” tanya Koko bersikap sedikit lebih santai. “Panggil saja Chandra,” jawab Chandra“Chandra, namamu bagus sekali. Selain itu, kamu sangat kuat sampai bisa membuat lima prajurit kuat Alam Niskala kewalahan. Bahkan kamu hampir saja membunuh salah satu di antaranya,” ujar Koko dengan penuh kekaguman. “Aku bisa merasakan tingkat kekuatanmu yang tidak terlalu tinggi, tapi kekuatan fisikmu justru sangat kuat, khususnya teratai hitam itu. Kamu benar-benar pandai dalam menggunakan teratai hitam itu.”Chandra langsung menatap Koko tajam. Sepertinya, Koko sudah berada di Gunung Bushu cukup lama dan diam-diam menya

  • Jenderal Naga   Bab 2007

    Sonia langsung berangkat menuju Gunung Bushu untuk memverifikasi kebenaran berita tentang Chandra yang masih hidup. Suasana malam yang tenang di kaki Gunung Bushu. Chandra dan Xena mengobrol di depan api unggun yang sudah menyala ketika ada beberapa orang yang muncul di kejauhan. Mereka adalah sebuah kelompok yang terdiri dari 5-6 orang. Pemimpin mereka adalah seorang laki-laki yang mengenakan jubah putih dengan membawa mutiara di tangannya. Laki-laki itu memiliki kulit yang halus dan putih. Penampakan wajahnya tampak lebih cantik dari beberapa perempuan yang ada di dekatnya. Mutiara yang ada di tangannya tidak terlalu besar, kira-kira hanya sebesar kepalan tangan. Namun, di dalam Mutiara itu samar-samar terlihat aliran cahaya. Sebuah titik cahaya hitam yang terus berkedip. Anehnya, tiba-tiba saja mutiara itu mulai bergetar seakan telah merasakan sesuatu. Tidak lama kemudian, banyak cahaya hitam muncul di dalam mutiara. Dalam sekejap mata, mutiara putih itu berubah warna menjadi hi

  • Jenderal Naga   Bab 2006

    Di sisi lain, tepatnya di Vila milik Grace Kurniawan yang berada di Rivera. Grace keluar kamar dengan piamanya. Dia berjalan ke lantai bawah menuju ruang duduk lalu membuka forum prajurit di ponselnya karena dia tidak bisa tidur malam ini. Dia ingin melihat keadaan dunia dalam beberapa terakhir melalui forum diskusi tersebut. Dia tiba-tiba saja membaca dua postingan Chandra yang ada di forum diskusi prajurit. Seketika, hatinya bergetar. “Kak Chandra masih hidup?”Raut wajahnya seakan tidak percaya dengan apa yang baru saja dibacanya. Dia bergegas berlari ke lantai atas sambil membawa ponselnya. Kemudian dia bergegas mengetuk pintu kamar. “Tok! Tok!”“Kak Sonia! Kak Sonia!”Dia memanggil Sonia beberapa kali. Namun, tidak ada suara sama sekali yang menjawabnya. Akhirnya, Grace membuka pintu kamar tersebut dan melihat Sonia sedang duduk bersila di atas tempat tidur.Gadis itu tampak mengenakan piama berwarna putih dengan rambut hitam panjangnya yang berdiri tegak dan mata yang memerah

  • Jenderal Naga   Bab 2005

    Tidak ada yang percaya kalau Chandra masih hidup dan kebenaran akan berita itu. “Pasti bercanda, kan?”“Bebas masuk Gunung Bushu? Siapa pun yang menemukan jimat di Gunung Bushu bisa memilikinya? Apa mungkin makhluk dari Alam Niskala sudah tidak ada di sana?”“Ini pasti berita dari makhluk Gunung Bushu, kan? Mereka sedang bosan, makanya mereka berusaha untuk mengelabui manusia lalu memperlakukan kita seperti Binatang.”Ada banyak orang yang berkomentar dan mengikuti postingan tersebut. Chandra juga tidak langsung keluar dari forum diskusi tersebut setelah selesai memposting beritanya. Dia menunggu dan memperhatikan balasan dari para prajurit lainnya. Sampai akhirnya, dia menulis sesuatu dan memostingnya di forum tersebut setelah melihat tidak ada yang mempercayai postingannya. “Saya adalah Chandra Atmaja yang berasal dari keluarga Atmaja. Saya masih hidup dan sudah kembali. Saya berhasil membunuh Jaemin yang pernah membunuh puluhan orang di Negara Atmaja. Selain itu, saya juga berhasi

  • Jenderal Naga   Bab 2004

    Lurca sedikit membungkuk dengan penuh rasa hormat. Pemuda itu adalah Anak Dewa. Dia merupakan salah satu sosok paling kuat yang ada di Alam Niskala. “Ya,” balas Anak Dewa sambil mengangguk ringan lalu berjalan menuju kursi kayu yang ada di depan gubuk dan duduk. “Tuanku, ada seorang prajurit manusia bumi yang muncul di Gunung Bushu satu hari yang lalu ….”Lurca menceritakan, bagaimana kuatnya Chandra dalam melawan prajurit Alam Niskala kepada Anak Dewa. “Apa?”Anak Dewa tampak sedikit terkejut lalu bertanya, “Jadi, masih ada manusia bumi yang menggunakan energi iblis seperti itu?”“Benar, Tuanku.”Kemudian Lurca kembali berkata, “Pemuda itu sungguh aneh. Dia tidak bisa terluka, sekalipun sudah dipukul berkali-kali. Bahkan semua luka yang dideritanya bisa langsung pulih dalam sekejap mata. Saya dan keempat prajurit dengan kekuatan magis sempurna sudah berusaha melawannya secara bersama-sama, tapi kami tetap saja tidak bisa membunuhnya. Dia justru hampir saja berhasil membunuh Haraza.

  • Jenderal Naga   Bab 2003

    Xena masih tidak bisa mempercayai semua ini. Dia tahu, bagaimana kekuatan makhluk Alam Niskala dan kekuatan beberapa prajurit Alam Niskala yang berada di Gunung Bushu. Oleh karena itu, dia tidak pernah menyangka pemuda itu bisa melawan para prajurit Alam Niskala yang berada di Gunung Bushu seorang diri. “Aku juga nggak tahu, apa aku bisa mengetahui keberadaan fisik dari jimat itu? Tapi, aku akan segera ke sana karena Gunung Bushu sudah cukup aman untuk kukunjungi. Tunggu Mama di sana, ya. Mungkin besok Mama sudah sampai di sana.”“Oke, aku akan tunggu,” pungkas Chandra lalu menutup teleponnya. Kemudian dia duduk bersila di atas tanah untuk menyerap energi bumi dan langit guna mengisi energi iblis di dalam tubuhnya. Dia sudah menghabiskan banyak sekali energi iblis dalam pertempuran melawan makhluk Alam Niskala. Energi iblis berasal dari dalam tubuhnya sendiri dan bukan berasal dari energi sejati yang berkultivasi ataupun kekuatan fisik. Energi iblis di dalam tubuh Chandra perlahan k

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status