Share

Bab 2016

Penulis: Angin
“Kalian majulah!” seru Jayhan.

Belasan anggota suku Tantra bergegas maju lalu Jayhan kembali berkata, “Kalian maju bersama dan lewati rintangan itu!”

“Tapi, itu?”

Para anggota suku Tantra langsung tampak ragu. Mereka tidak yakin bisa melewati manusia batu itu setelah salah satu prajurit kuat saja tewas secara mengenaskan dalam sekejap mata.

“Apa yang kalian takutkan? Kalian bisa melewati rintangan itu kalau maju bersama,” ujar Jayhan lagi.

“Baik!” seru para anggota suku setelah mendengar perintah Jayhan.

Belasan anggota suku Tantra melangkah maju, diikuti oleh Jayhan di belakang mereka. Peserta lainnya hanya menyaksikan Jayhan dan para anggota suku tanpa berani bertindak gegabah.

Para anggota suku Tantra berusaha menyerang dengan seluruh kekuatan mereka setelah berada 10 meter di depan manusia batu. Namun, si manusia batu tiba-tiba bergerak dan mengayunkan pedangnya dengan sangat cepat. Semua orang yang berusaha melewatinya akan langsung dibunuh tanpa ampun.

Di sisi lain, Jayhan m
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Jenderal Naga   Bab 2017

    Koko berniat untuk membunuh semua orang. Namun, Chandra merasa kalau hal ini tidaklah realistis. Walaupun ada sekitar 3000 orang yang tewas di level pertama, masih ada sekitar 7000 orang yang tersisa dan mereka semua adalah para prajurit yang sangat kuat dari Alam Niskala. Sekarang, satu-sautnya cara untuk bisa menjadi pewaris Rumah Abadi adalah melewati sembilan level. Chandra langsung mempercepat langkahnya setelah memikirkan semua ini. Jalanan menuruni gunung sangat berkelok-kelok. Selain itu, ada beberapa tanaman ajaib yang tumbuh di kedua sisi jalanan dengan harum yang semerbak. Buah-buahnya tumbuh dengan cahaya yang menyilaukan. Setiap bunga dan buah yang tumbuh di sini adalah tumbuhan ajaib yang memiliki kekuatan magis. Para praktisi bela diri bisa meningkatkan kekuatan mereka dengan cepat setelah mengonsumsi tumbuh-tumbuhan ini. Chandra semakin menginginkan Rumah Abadi setelah melihat ada banyak sekali sumber obat ajaib di dalamnya. “Aku pasti bisa menjadi pemilik dari Rumah

  • Jenderal Naga   Bab 2018

    “Jangan tinggalkanku!”Teriakan demi teriakan terus terdengar dalam formasi itu. Siapa pun yang lengah, pasti akan langsung ditebas oleh energi pedang. Chandra tidak peduli dengan semua orang itu dan terus mengikuti arah yang ditunjukkan Koko. Koko sangat mahir untuk lepas dari formasi dan terus menarik Chandra sambil melewati kabut putih yang menghalangi pandangan mereka. Instingnya sangat kuat, jadi dia bisa dengan mudah merasakan setiap energi pedang yang mengarah kepadanya. Kabut putih itu akhirnya menghilang setelah mereka berjalan selama sepuluh menit. Mereka adalah orang yang pertama kali keluar dan Koko adalah orang yang membantunya. Chandra berbalik dan menatap formasi batu aneh yang ada di belakangnya sambil menarik napas panjang. Dia tidak akan pernah bisa keluar dari formasi jebakan itu tanpa bantuan Koko. Dia pasti juga akan mati di sana. “Terima kasih,” ujar Chandra. Padahal dia adalah orang yang jarang sekali mengucapkan terima kasih. Namun sekarang, dia benar-benar

  • Jenderal Naga   Bab 2019

    Posisi Kaisar Iblis berada di atas alam semesta ini. Peninggalan mereka akan memberikan kekuasaan yang luar biasa bagi siapa pun yang memilikinya dan jauh lebih baik daripada Rumah Abadi ini. Namun, harta karun itu justru jatuh ke tangan seorang manusia. Hal ini tentu saja membuat Koko merasa iri dengan Chandra. Namun, Chandra juga tidak bisa memberikan banyak penjelasan bagi Koko. Dia tidak mengatakan tentang sosok penjaga, pustaka agung bumi ataupun tentang tubuhnya. Dia sama sekali tidak memberikan penjelasan apa pun kepada Koko.“Kenapa? Kamu tidak bersedia menjelaskannya padaku?” tanya Koko sambil menatap Chandra. Kemudian Chandra pun berkata, “Bukannya aku tidak mau menjelaskannya padamu, tapi semua ini terlalu rumit dan aku kurang nyaman untuk menjelaskannya padamu.”Koko tidak lagi menanyakannya setelah Chandra tidak bersedia menjelaskannya. Kemudian kedua orang itu kembali berjalan melewati jalan berkelok-kelok dengan banyak batuan ajaib yang mengalir di sekitar mereka. Bahk

  • Jenderal Naga   Bab 2020

    Chandra tiba-tiba saja teringat sesuatu lalu bertanya, “Aku pernah mendengar makhluk Alam Niskala membicarakan tentang empat hewan pembawa keberuntungan. Mereka mengatakan kalau keempat hewan itu adalah peninggalan para nenek moyang bumi. Tapi sayangnya, keempat makhluk itu sudah dihabisi. Apa kamu mengerti maksud pembicaraan mereka?”Koko mengangguk lalu berkata, “Aku mengerti, kok.”Kemudian Koko kembali berkata, “Pada zaman dahulu, ada banyak manusia bumi yang menjadi pengkhianat dan membelot ke kaum iblis. Sampai akhirnya, manusia yang tidak berkhianat meninggalkan bumi ketika kaum iblis menyegel bumi dan meninggalkan manusia yang berkhianat.”“Namun, nenek moyang manusia yang berkhianat mengetahui kalau ada saatnya segel itu akan terbuka dan manusia bumi yang berkhianat akan musnah. Oleh karena itu, mereka membudidayakan empat hewan pembawa keberuntungan sebagai amunisi bagi umat manusia di bumi. Darah dari keempat hewan pembawa keberuntungan bukanlah darah biasa. Sayangnya, manus

  • Jenderal Naga   Bab 2021

    Koko benar-benar kuat. Dia bisa melewati deretan batu sejauh 500 meter itu dengan mudah. Padahal Anak Dewa saja hanya mampu melewati sampai 100 meter. Koko kembali setelah berhasil melewati level tiga dengan mudah. Pasukan batu itu sangat ajaib karena mereka sama sekali tidak menyerang Koko ketika dia berbalik. Dalam sekejap mata, Koko sudah kembali berada di hadapan Chandra. Dia langsung tersenyum setelah melihat Chandra yang terkejut lalu berkata, “Sebenarnya, sangat mudah untuk melewati pasukan batu itu. Kamu bisa melewati pasukan batu itu dengan mudah selama kamu bisa bereaksi dengan sangat cepat. Sekarang, kenapa kamu tidak mencobanya?”“Aku?” tanya Chandra sambil menatap deretan pasukan batu dengan sedikit perasaan kurang percaya diri. “Kamu cobalah dulu. Kita lihat, kira-kira kamu bisa menembus sampai mana?” ujar Koko. “Oke, aku akan mencobanya.”Kemudian Chandra berjalan menghampiri pasukan batu yang berdiri di kanan dan kiri jalanan. Dia mengerahkan energi sejati di dalam

  • Jenderal Naga   Bab 2022

    Koko mengangguk lalu berkata, “Orang yang membuat rumah abadi adalah orang-orang kuat zaman kuno. Kamu bisa melewatinya dengan mudah kalau kamu tahu triknya. Aku akan mengajarimu beberapa trik agar kamu bisa melewatinya.Di sisi lain, Anak Dewa sedang berdiri dengan tegak. Dia sempat berusaha menerobos pasukan batu, tapi mengalami kegagalan. Sekarang, dia kembali mencoba sambil disaksikan oleh Chandra dan Koko. Anak Dewa bergegas masuk ke dalam formasi pasukan batu dengan mengerahkan kecepatan maksimalnya. Dia menghindari serangan dari berbagai sisi dan berhasil melewati setengah jalan. Sesampainya dia di barisan pasukan batu terakhir, belasan pasukan batu menyerangnya secara bersamaan. Gerakannya berubah semakin cepat dan dia berhasil menghindari serangan demi serangan yang dilayangkan oleh pasukan batu. Sampai akhirnya, dia berhasil menerobos ke formasi manusia batu tersebut. Kemudian dia berbalik dan menatap Chandra serta Koko dengan sudut mulut yang terangkat. Dia berjalan kemba

  • Jenderal Naga   Bab 2023

    Koko berusaha melatih refleks reaksi Chandra seraya berkata, “Chandra, kamu harus ingat, bukan otak yang menggerakkan tubuhmu di saat kritis, tapi refleks alamiah dari tubuhmu sendiri yang sama seperti refleks terkondisi.”“Sulit sekali rasanya,” ujar Chandra polos setelah mendengar suara Koko. Kemudian Koko kembali berkata, “Semua itu tidaklah sulit selama kamu menguasai triknya. Selain itu, tidak semua bagian tubuhmu memiliki refleks ini. Kamu hanya perlu memahaminya dan kamu pasti bisa melewati pasukan batu itu.”“Aku akan berusaha semampuku.”Chandra mulai menenangkan pikirannya dan mengosongkan otaknya lalu melepaskan energi jiwanya. Berbagai objek yang ada di sekitarnya muncul di dalam pikirannya dengan kekuatan persepsi energi jiwanya. Koko kembali menyerang dan Chandra langsung bisa merasakan gerakan Koko. Bayangan gerakan Koko seketika terlintas di benaknya. Namun, pukulannya sudah berhasil mengenai tubuhnya ketika otaknya akan mengambil keputusan. Tubuhnya kembali terhempas

  • Jenderal Naga   Bab 2024

    “Apa Chandra akan berhasil melewatinya?”“Entahlah, apa mungkin manusia bumi bisa melewati level tiga ini?”Saat ini, ada banyak orang yang berhasil melewati level dua dan terjebak di level tiga. Mereka semua menyaksikan proses Chandra yang hendak menerobos level tiga ini. Chandra mengosongkan pikirannya dan menjernihkan perasaannya. Kemudian dia mulai mengambil langkah maju. Energi jiwanya keluar dari dalam tubuh yang membuatnya bisa merasakan sekelilingnya. Setiap manusia batu dan semua gerakan mereka muncul di benaknya dengan sangat jelas. Dia tahu apa yang akan dilakukan manusia batu setiap kali mereka mulai bergerak. Jadi, dia bisa menghindari serangan mereka semua tepat waktu. Tubuhnya bergerak ke kiri dan ke kanan dengan sangat cepat. Dalam sekejap mata, dia sudah berada di jarak 200 meter. Saat ini, kecepatan serangan manusia batu juga makin meningkat. Hal ini membuatnya tidak bisa menghindari serangan manusia batu tepat waktu. Dia sedikit lengah dan tebasan pedang batu berha

Bab terbaru

  • Jenderal Naga   Bab 2066

    Chandra tidak bisa masuk kembali ke Pustaka Agung karena dia harus meningkatkan kultivasinya lagi jika ingin masuk ke sana. Jadi sekarang, dia hanya bisa mengandalkan roh penunggu untuk membantunya berlatih. Bagaimanapun juga, roh penunggu itu sudah menjadi pengikut Kaisar Ceptra sejak ribuan tahun lamanya, jadi dia pasti sudah menguasai jurus dan teknik bela diri yang luar biasa.“Syut!”Sebuah bayangan tiba-tiba muncul. Tubuh laki-laki itu perlahan berubah nyata sampai akhirnya menjadi sosok seorang manusia sesungguhnya. Laki-laki tua itu mengenakan jubah abu-abu dengan rambut putih dan berjanggut. Dia tersenyum ke arah Chandra lalu bertanya, “Tuanku, ada apa?”Ini adalah pertama kalinya Chandra melihat sosok asli si roh penunggu. Namun, semua itu tidaklah penting sekarang. Karena kedatangannya ke Istana Abadi adalah untuk mempelajari beberapa jurus baru. Walaupun Chandra sangat percaya diri dengan kemampuannya saat ini, alangkah baiknya jika dia mempelajari beberapa jurus dan tekni

  • Jenderal Naga   Bab 2065

    Chandra menyetuji persyaratan yang diajukan Dusky. Kesalahannya akan diampuni kalau sampai dia berhasil menang. Namun, mereka akan membunuh seluruh manusia bumi kalau sampai dia kalah. Ini artinya, Chandra mempertaruhkan nyawa seluruh manusia bumi. Namun, Chandra yakin dia tidak akan kalah. “Kamu yang menentukan kapan dan di mana pertarungan akan dilaksanakan,” ujar Chandra tenang. “Kalau begitu, pertarungan akan dilaksanakan seminggu dari sekarang di Gunung Bushu,” jawab Dusky.“Oke,” balas Chandra sambil mengangguk. Kemudian dia berbalik dan pergi di bawah tatapan orang-orang. Senyuman di wajah Dusky seketika membeku dan berubah muram setelah Chandra pergi. Dia berbalik dan memasuki istana penguasa kota bersama para prajurit kuat di belakangnya. Di dalam istana penguasa kota. Dusky duduk di kursi utama sambil menatap Anak Dewa yang berada di bawahnya lalu bertanya dengan tenang, “Anak Dewa, apa kamu yakin bisa membunuh Chandra?”Anak Dewa berkata dengan nada meremehkan, “Chandra

  • Jenderal Naga   Bab 2064

    Chandra mengernyitkan keningnya. Laki-laki yang berada di depannya saat ini seharusnya adalah Dusky. Namun, Chandra tidak mengira kalau Dusky adalah laki-laki yang populer di kalangan perempuan. Chandra mengenal beberapa orang yang berjalan di belakang Dusky. Mereka adalah Anak Dewa, Jayhan, Candra dan Haraza. Selain itu, ada beberapa orang lagi yang Chandra tidak kenal.“Penguasa Kota.”Beberapa penjaga menyapa Dusky dengan hormat ketika dia berjalan keluar. Dusky berjalan ke arah Chandra dan berhenti beberapa meter di depannya. “Kamu Chandra, ya?” tanya Dusky sambil menatap Chandra dan tersenyum. “Benar,” jawab Chandra cepat. Kemudian Dusky berkata dengan lembut, “Kamu tahu kan kalau di kota ini dilarang untuk bertarung? Aku menetapkan peraturan ini untuk menciptakan perdamaian di kota ini. Tapi, kamu justru membunuh orang ketika kamu muncul di sini. Perilakumu itu tentu saja sudah melanggar peraturanku. Aku harus memberimu pelajaran agar tidak ada lagi yang berani melakukan hal

  • Jenderal Naga   Bab 2063

    Chandra yakin dirinya bisa membunuh Anak Dewa. Oleh karena itu, Basita tidak berusaha menghentikannya. “Chandra, aku tidak akan menghentikanmu jika kamu sudah bertekad untuk membunuh Anak Dewa. Tapi, Anak Dewa bukanlah makhluk terkuat dari dunia lain. Sosok yang terkuat adalah Dusky yang sudah mencapai tingkat enam Alam Trasenden. Ada enam tingkatan di Alam Trasenden dan orang yang sudah melampaui tingkat enam akan masuk ke dalam Alam Suci.”“Kamu tidak boleh bertindak gegabah ketika kamu pergi ke Kota Dusky lagi. Kamu harus berbicara dengan baik agar Dusky mengizinkanmu untuk menghadapi Anak Dewa. Kamu juga harus membuat Dusky berjanji, masalah ini selesai jika Anak Dewa berhasil kamu bunuh.”“Apa kamu mengerti?”Chandra berkata dengan santai, “Ya, aku mengerti. Lagi pula, aku punya caraku sendiri.”Chandra pergi setelah selesai berdiskusi dengan Basita tentang niatnya untuk menantang Anak Dewa. Setengah hari kemudian, Chandra sudah muncul kembali di Gunung Bushu lalu bergegas pergi

  • Jenderal Naga   Bab 2062

    Bagaimana mungkin Chandra bisa menanggapi dengan santai apa yang terjadi di Kota Dusky? Chandra menatap prajurit yang menghadangnya dengan tenang. Kemudian dia berkata, “Kedatanganku ke sini karena ingin menemui Basita. Aku akan pergi ke Kota Dusky setelah bertemu dengan Basita.”“Oke, kamu tunggu di sini. Aku akan melapor dulu.”Salah satu dari beberapa prajurit itu berbalik dan pergi, sedangkan prajurit lainnya menatap Chandra dengan waspada. Namun, Chandra tidak terlalu memikirkan sikap dingin para prajurit ini. Lagi pula, prajurit dari dunia lain memang sangat kuat, jadi wajar saja kalau prajurit bumi takut untuk menyinggung mereka. Chandra pasti akan melakukan hal yang sama kalau saja dia berada di posisi para prajurit bumi. Bagaimanapun juga, para prajurit dunia lain sudah banyak memakan korban manusia bumi. Tidak lama kemudian, prajurit yang melapor kembali lalu berkata, “Ketua bersedia bertemu denganmu. Ketua ada di gunung belakang.”Chandra melangkah maju dan mulai menaiki

  • Jenderal Naga   Bab 2061

    Sasa melirik Chandra lalu menghilang dari pandangan dalam sekejap mata. Anehnya, Chandra tidak bisa merasakan kekuatan Sasa, sekalipun dia sudah menjadi pemilik Istana Abadi. Hal ini tentu saja membuatnya cukup terkejut. Perempuan yang luar biasa. “Leluhur, aku keluar dulu,” ujar Chandra sambil menatap Pak Tua Noa. “Tuanku, jangan panggil saya seperti itu. Panggil saja saya Noa,” balas Noa.Sekarang, Chandra adalah pemilik baru dari Istana Abadi. Itu artinya Chandra adalah penguasa Pak Tua Noa, jadi tidak pantas jika Chandra masih memanggilnya dengan sebutan leluhur. Namun, Chandra tidak mengatakan apa pun dan sebuah pemikiran muncul di benaknya lalu seketika dia sudah muncul di luar istana. Di luar istana, ada banyak prajurit yang berkumpul dengan raut wajah bingung. Mereka semua berasal dari dunia lain. Chandra muncul di tempat yang tidak ada orang di sekitarnya. Dia langsung tersenyum ketika melihat kerumunan orang-orang dari kejauhan. “Jadi kecil.”Sebuah pemikiran muncul di b

  • Jenderal Naga   Bab 2060

    Sosok bayangan itu menghilang setelah dia tertawa terbahak-bahak. Si bayangan dan perempuan bergaun putih melihat peristiwa itu dari kejauhan dalam diam. Mereka sadar, Tuan mereka sekarang sudah benar-benar pergi dari bumi dan tidak akan pernah kembali lagi. Chandra tampak sangat gembira. Dia berjalan menghampiri peri dan mengambilnya. Tidak lama kemudian, si bayangan muncul di hadapan Chandra. Dia sedikit membungkuk lalu berkata dengan hormat, “Tuanku, memurnikah peri sangatlah mudah. Tuanku hanya perlu menyuntikkan energi sejati ke dalamnya.”“Terima kasih sudah memberitahuku,” ujar Chandra. Dia mengerahkan energi sejatinya lalu menyuntikkannya ke dalam batu kristal yang ada di tangannya. Batu kristal itu seketika berubah cerah lalu merasuk ke dalam alis Chandra dan menghilang. Saat ini, Chandra sudah terhubung dengan Rumah Abadi dan seluruh isinya. Dia juga tahu kalau ternyata nama Rumah Abadi ini adalah Istana Abadi Ceptra yang merupakan peninggalan Kaisar Ceptra di zaman kuno.

  • Jenderal Naga   Bab 2059

    Pedang di tangan Chandra tiba-tiba saja terlempar dari tangannya. Kemudian perempuan bergaun putih bergegas menyerang Chandra kembali. Pedang di tangannya berhasil menyentuh dada Chandra, tapi dia tidak menusuk Chandra. Dia menatap Chandra lalu tersenyum kecil seraya berkata, “Kamu kalah.”“Aku kalah?” Chandra tercengang. Dia tidak pernah menyangka kalau dirinya akan kalah seperti ini. Bagaimana mungkin dia kalah begitu saja setelah berlatih dua tahun lamanya?“Belum tentu.”Chandra memanfaatkan kesempatan itu untuk melayangkan serangan balik kepada si perempuan bergaun putih. Dia mengangkat tangannya dan dua jenis energi sejati muncul dari kedua tangannya. Kedua energi itu bersatu dalam sekejap mata dan membentuk kekuatan yang sangat dahsyat. Si perempuan bergaun putih tidak menyangka kalau Chandra akan melakukan serangan balik di saat terpojok seperti ini. Sebenarnya, dia bisa dengan cepat menghindari serangan Chandra, tapi tiba-tiba saja dia mendapat pesan dari si bayangan. Dia

  • Jenderal Naga   Bab 2058

    Perempuan bergaun putih itu tampak sangat antusias. Akhirnya, dia menemukan lawan yang setara setelah bertahun-tahun. Sekarang, dia tidak lagi menahan diri untuk mengeluarkan kekuatan maksimalnya di puncak segel kedelapan. Gaunnya berkibar dengan rambut yang menari-nari. Ditambah lagi, dengan aura yang mengerikan terpancar dari tubuhnya. Tubuhnya melesat dengan sangat cepat menuju Chandra. Dia mengangkat tangannya dan berusaha memukul Chandra dengan kekuatan telapak tangan yang berhasil mendistorsi udara di sekitarnya. Kekuatan telapak tangan ini mampu melukai prajurit yang sudah masuk ke Alam Trasenden. Namun, Chandra sama sekali tidak takut untuk menghadapi kekuatan telapak tangan itu. Dia justru bergerak maju dan menghadapi serangan perempuan itu.Duar!Energi sejati mereka saling beradu dan mengguncang kehampaan. Keduanya terus bertarung di area terbuka. Perempuan itu bergerak dengan sangat cepat, aneh dan sulit ditebak. Walaupun Chandra tidaklah lemah, semua serangannya bisa dit

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status