Share

Bab 2004

Penulis: Angin
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-13 16:22:46
Lurca sedikit membungkuk dengan penuh rasa hormat. Pemuda itu adalah Anak Dewa. Dia merupakan salah satu sosok paling kuat yang ada di Alam Niskala.

“Ya,” balas Anak Dewa sambil mengangguk ringan lalu berjalan menuju kursi kayu yang ada di depan gubuk dan duduk.

“Tuanku, ada seorang prajurit manusia bumi yang muncul di Gunung Bushu satu hari yang lalu ….”

Lurca menceritakan, bagaimana kuatnya Chandra dalam melawan prajurit Alam Niskala kepada Anak Dewa.

“Apa?”

Anak Dewa tampak sedikit terkejut lalu bertanya, “Jadi, masih ada manusia bumi yang menggunakan energi iblis seperti itu?”

“Benar, Tuanku.”

Kemudian Lurca kembali berkata, “Pemuda itu sungguh aneh. Dia tidak bisa terluka, sekalipun sudah dipukul berkali-kali. Bahkan semua luka yang dideritanya bisa langsung pulih dalam sekejap mata. Saya dan keempat prajurit dengan kekuatan magis sempurna sudah berusaha melawannya secara bersama-sama, tapi kami tetap saja tidak bisa membunuhnya. Dia justru hampir saja berhasil membunuh Haraza.
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Jenderal Naga   Bab 2005

    Tidak ada yang percaya kalau Chandra masih hidup dan kebenaran akan berita itu. “Pasti bercanda, kan?”“Bebas masuk Gunung Bushu? Siapa pun yang menemukan jimat di Gunung Bushu bisa memilikinya? Apa mungkin makhluk dari Alam Niskala sudah tidak ada di sana?”“Ini pasti berita dari makhluk Gunung Bushu, kan? Mereka sedang bosan, makanya mereka berusaha untuk mengelabui manusia lalu memperlakukan kita seperti Binatang.”Ada banyak orang yang berkomentar dan mengikuti postingan tersebut. Chandra juga tidak langsung keluar dari forum diskusi tersebut setelah selesai memposting beritanya. Dia menunggu dan memperhatikan balasan dari para prajurit lainnya. Sampai akhirnya, dia menulis sesuatu dan memostingnya di forum tersebut setelah melihat tidak ada yang mempercayai postingannya. “Saya adalah Chandra Atmaja yang berasal dari keluarga Atmaja. Saya masih hidup dan sudah kembali. Saya berhasil membunuh Jaemin yang pernah membunuh puluhan orang di Negara Atmaja. Selain itu, saya juga berhasi

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-13
  • Jenderal Naga   Bab 2006

    Di sisi lain, tepatnya di Vila milik Grace Kurniawan yang berada di Rivera. Grace keluar kamar dengan piamanya. Dia berjalan ke lantai bawah menuju ruang duduk lalu membuka forum prajurit di ponselnya karena dia tidak bisa tidur malam ini. Dia ingin melihat keadaan dunia dalam beberapa terakhir melalui forum diskusi tersebut. Dia tiba-tiba saja membaca dua postingan Chandra yang ada di forum diskusi prajurit. Seketika, hatinya bergetar. “Kak Chandra masih hidup?”Raut wajahnya seakan tidak percaya dengan apa yang baru saja dibacanya. Dia bergegas berlari ke lantai atas sambil membawa ponselnya. Kemudian dia bergegas mengetuk pintu kamar. “Tok! Tok!”“Kak Sonia! Kak Sonia!”Dia memanggil Sonia beberapa kali. Namun, tidak ada suara sama sekali yang menjawabnya. Akhirnya, Grace membuka pintu kamar tersebut dan melihat Sonia sedang duduk bersila di atas tempat tidur.Gadis itu tampak mengenakan piama berwarna putih dengan rambut hitam panjangnya yang berdiri tegak dan mata yang memerah

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-13
  • Jenderal Naga   Bab 2007

    Sonia langsung berangkat menuju Gunung Bushu untuk memverifikasi kebenaran berita tentang Chandra yang masih hidup. Suasana malam yang tenang di kaki Gunung Bushu. Chandra dan Xena mengobrol di depan api unggun yang sudah menyala ketika ada beberapa orang yang muncul di kejauhan. Mereka adalah sebuah kelompok yang terdiri dari 5-6 orang. Pemimpin mereka adalah seorang laki-laki yang mengenakan jubah putih dengan membawa mutiara di tangannya. Laki-laki itu memiliki kulit yang halus dan putih. Penampakan wajahnya tampak lebih cantik dari beberapa perempuan yang ada di dekatnya. Mutiara yang ada di tangannya tidak terlalu besar, kira-kira hanya sebesar kepalan tangan. Namun, di dalam Mutiara itu samar-samar terlihat aliran cahaya. Sebuah titik cahaya hitam yang terus berkedip. Anehnya, tiba-tiba saja mutiara itu mulai bergetar seakan telah merasakan sesuatu. Tidak lama kemudian, banyak cahaya hitam muncul di dalam mutiara. Dalam sekejap mata, mutiara putih itu berubah warna menjadi hi

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-13
  • Jenderal Naga   Bab 2008

    Koko langsung berkata dengan nada menyesal, “Maaf, saya terlalu gegabah.”Chandra kembali duduk di atas batu lalu menunjuk ke batu di sampingnya seraya berkata, “Duduklah.”Seorang bawahan Koko tiba-tiba melangkah maju lalu meletakkan selembar kain di atas batu setelah itu Koko pun duduk. Xena yang berada di sisi Chandra terus terdiam seribu bahasa. “Oh iya, aku harus memanggilmu apa?” tanya Koko bersikap sedikit lebih santai. “Panggil saja Chandra,” jawab Chandra“Chandra, namamu bagus sekali. Selain itu, kamu sangat kuat sampai bisa membuat lima prajurit kuat Alam Niskala kewalahan. Bahkan kamu hampir saja membunuh salah satu di antaranya,” ujar Koko dengan penuh kekaguman. “Aku bisa merasakan tingkat kekuatanmu yang tidak terlalu tinggi, tapi kekuatan fisikmu justru sangat kuat, khususnya teratai hitam itu. Kamu benar-benar pandai dalam menggunakan teratai hitam itu.”Chandra langsung menatap Koko tajam. Sepertinya, Koko sudah berada di Gunung Bushu cukup lama dan diam-diam menya

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-13
  • Jenderal Naga   Bab 2009

    Bawahan Koko tiba-tiba bertanya setelah mereka berjalan cukup jauh dari Chandra, “Tuan, kenapa kamu memberikan benda berharga itu kepadanya?”Koko berhenti sebentar lalu berkata, “Dia memiliki tubuh iblis. Cepat atau lambat umat manusia pasti akan menolaknya dan dia juga bisa berguna bagi umat kita nantinya. Anggap saja, apa yang kulakukan sekarang adalah caraku untuk membuka jalan baginya. Satu-satunya pilihan yang bisa dia pilih ketika dia putus asa adalah bergabung dengan kaum kita.”“Tuan sungguh bijaksana.”Koko kembali mengeluarkan mutiara yang sudah kembali putih lalu berkata, “Aku tidak menyangka kalau ada sosok akar dewa murni yang dekat dengan Chandra. Tapi sayangnya, kita tidak bisa melakukan tindakan apa pun ataupun mendekatinya. Sekarang, kita tunggu saja dulu dan bicarakan masalah ini nanti.”Kemudian Koko melambaikan tangannya dan energi sejati langsung muncul di telapak tangannya lalu merasuk ke dalam Mutiara ajaib. Dalam sekejap mata, cahaya hitam kembali muncul di dal

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-13
  • Jenderal Naga   Bab 1

    Seorang pria bertubuh kekar yang mengenakan jaket berwarna gelap dan kacamata hitam berjalan keluar dari Terminal Rivera sambil berbicara di telepon, “Sudah ketemu?” “Sudah, Jenderal. Cewek yang nolong Jenderal dari kebakaran sepuluh tahun lalu namanya Nova. Untungnya dia sendiri masih selamat setelah nolongin Jenderal, tapi luka bakar yang dia derita mencapai 95%.” Genggaman tangan pria itu semakin mengerat, dan wajahnya pun semakin memuram seketika dia mendengar hal itu. Bahkan di tengah hari yang panas dan terik ini pun, suhu udara di sekitar langsung diselimuti dengan hawa dingin yang menusuk tulang. Pria itu bernama Chandra dari keluarga Atmaja. Sepuluh tahun yang lalu, sebuah kebakaran besar melanda kediaman keluarga Atmaja, yang kemudian diduga bahwa insiden ini adalah kejadian yang memang telah direncanakan oleh seseorang. Akan tetapi, ada seorang gadis yang menerjang kobaran api tanpa memedulikan keselamatannya sendiri dan berhasil menyelamatkan Chandra dari lautan api ters

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-04
  • Jenderal Naga   Bab 2

    Imperial Residences merupakan sebuah vila paling mewah yang ada di Rivera dengan luas selebar 20.000 meter persegi, dilengkapi dengan taman, kolam renang, bahkan sampai driving range juga ada. Nova masuk ke vila tersebut dan duduk di sofa yang ada di dalam sana sambil memandangi interior yang begitu mewah dengan perasaan yang kalut. Dia tahu kalau kakeknya yang mencarikan dia suami, karena pria pada umumnya tidak akan ada yang mau menikah dengannya, tapi dia tidak tahu seperti apa latar belakang dari suaminya yang satu ini. Nova hanya bisa menebak bahwa semua ini hanyalah siasat mereka untuk mendapatkan kekayaan keluarga Kurniawan. Namun, Nova tidak menyangka suaminya malah membawanya ke tempat yang justru terlihat seperti alam mimpi. Chandra pun berlutut di depan Nova dan hendak membuka perbannya. “Jangan ….” Nova panik dan spontan menghindar karena tubuhnya yang penuh dengan luka bakar ini pasti akan terlihat sangat mengerikan. Dia takut suami yang bahkan belum pernah dia temui

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-04
  • Jenderal Naga   Bab 3

    Sudah sepuluh hari sejak Nova pergi dari kediaman keluarga besarnya, tapi tidak ada satu pun dari mereka yang menanyakan kabarnya. Di mata mereka, mungkin Nova hanyalah aib keluarga dan bahan bulan-bulanan satu kota. Dengan perginya Nova, kini usaha mereka bisa selangkah lebih maju. Setelah paras Nova sudah kembali seperti semula, dia segera membuat akta pernikahan dan kembali ke rumah keluarganya. Toni Kurniawan memiliki tiga orang anak. Anak sulungnya bernama Hardi, anak kedua namanya Jaka, dan yang bungsu bernama Boni. Boni selaku ayahnya Nova hanya dipandang sebelah mata karena apa yang terjadi kepada Nova, meski sesungguhnya dia juga telah berjasa besar bagi usaha keluarga. Walau Boni menjabat sebagai manajer eksekutif di perusahaan keluarganya sekalipun, dia tidak memiliki pembagian saham dan tidak mendapatkan dividen, melainkan hanya gaji per bulan. Perlakuan tidak adil ini tentu saja membuat Boni hidup dengan kondisi yang pas-pasan. Bahkan rumah saja dia masih harus cicil pe

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-04

Bab terbaru

  • Jenderal Naga   Bab 2009

    Bawahan Koko tiba-tiba bertanya setelah mereka berjalan cukup jauh dari Chandra, “Tuan, kenapa kamu memberikan benda berharga itu kepadanya?”Koko berhenti sebentar lalu berkata, “Dia memiliki tubuh iblis. Cepat atau lambat umat manusia pasti akan menolaknya dan dia juga bisa berguna bagi umat kita nantinya. Anggap saja, apa yang kulakukan sekarang adalah caraku untuk membuka jalan baginya. Satu-satunya pilihan yang bisa dia pilih ketika dia putus asa adalah bergabung dengan kaum kita.”“Tuan sungguh bijaksana.”Koko kembali mengeluarkan mutiara yang sudah kembali putih lalu berkata, “Aku tidak menyangka kalau ada sosok akar dewa murni yang dekat dengan Chandra. Tapi sayangnya, kita tidak bisa melakukan tindakan apa pun ataupun mendekatinya. Sekarang, kita tunggu saja dulu dan bicarakan masalah ini nanti.”Kemudian Koko melambaikan tangannya dan energi sejati langsung muncul di telapak tangannya lalu merasuk ke dalam Mutiara ajaib. Dalam sekejap mata, cahaya hitam kembali muncul di dal

  • Jenderal Naga   Bab 2008

    Koko langsung berkata dengan nada menyesal, “Maaf, saya terlalu gegabah.”Chandra kembali duduk di atas batu lalu menunjuk ke batu di sampingnya seraya berkata, “Duduklah.”Seorang bawahan Koko tiba-tiba melangkah maju lalu meletakkan selembar kain di atas batu setelah itu Koko pun duduk. Xena yang berada di sisi Chandra terus terdiam seribu bahasa. “Oh iya, aku harus memanggilmu apa?” tanya Koko bersikap sedikit lebih santai. “Panggil saja Chandra,” jawab Chandra“Chandra, namamu bagus sekali. Selain itu, kamu sangat kuat sampai bisa membuat lima prajurit kuat Alam Niskala kewalahan. Bahkan kamu hampir saja membunuh salah satu di antaranya,” ujar Koko dengan penuh kekaguman. “Aku bisa merasakan tingkat kekuatanmu yang tidak terlalu tinggi, tapi kekuatan fisikmu justru sangat kuat, khususnya teratai hitam itu. Kamu benar-benar pandai dalam menggunakan teratai hitam itu.”Chandra langsung menatap Koko tajam. Sepertinya, Koko sudah berada di Gunung Bushu cukup lama dan diam-diam menya

  • Jenderal Naga   Bab 2007

    Sonia langsung berangkat menuju Gunung Bushu untuk memverifikasi kebenaran berita tentang Chandra yang masih hidup. Suasana malam yang tenang di kaki Gunung Bushu. Chandra dan Xena mengobrol di depan api unggun yang sudah menyala ketika ada beberapa orang yang muncul di kejauhan. Mereka adalah sebuah kelompok yang terdiri dari 5-6 orang. Pemimpin mereka adalah seorang laki-laki yang mengenakan jubah putih dengan membawa mutiara di tangannya. Laki-laki itu memiliki kulit yang halus dan putih. Penampakan wajahnya tampak lebih cantik dari beberapa perempuan yang ada di dekatnya. Mutiara yang ada di tangannya tidak terlalu besar, kira-kira hanya sebesar kepalan tangan. Namun, di dalam Mutiara itu samar-samar terlihat aliran cahaya. Sebuah titik cahaya hitam yang terus berkedip. Anehnya, tiba-tiba saja mutiara itu mulai bergetar seakan telah merasakan sesuatu. Tidak lama kemudian, banyak cahaya hitam muncul di dalam mutiara. Dalam sekejap mata, mutiara putih itu berubah warna menjadi hi

  • Jenderal Naga   Bab 2006

    Di sisi lain, tepatnya di Vila milik Grace Kurniawan yang berada di Rivera. Grace keluar kamar dengan piamanya. Dia berjalan ke lantai bawah menuju ruang duduk lalu membuka forum prajurit di ponselnya karena dia tidak bisa tidur malam ini. Dia ingin melihat keadaan dunia dalam beberapa terakhir melalui forum diskusi tersebut. Dia tiba-tiba saja membaca dua postingan Chandra yang ada di forum diskusi prajurit. Seketika, hatinya bergetar. “Kak Chandra masih hidup?”Raut wajahnya seakan tidak percaya dengan apa yang baru saja dibacanya. Dia bergegas berlari ke lantai atas sambil membawa ponselnya. Kemudian dia bergegas mengetuk pintu kamar. “Tok! Tok!”“Kak Sonia! Kak Sonia!”Dia memanggil Sonia beberapa kali. Namun, tidak ada suara sama sekali yang menjawabnya. Akhirnya, Grace membuka pintu kamar tersebut dan melihat Sonia sedang duduk bersila di atas tempat tidur.Gadis itu tampak mengenakan piama berwarna putih dengan rambut hitam panjangnya yang berdiri tegak dan mata yang memerah

  • Jenderal Naga   Bab 2005

    Tidak ada yang percaya kalau Chandra masih hidup dan kebenaran akan berita itu. “Pasti bercanda, kan?”“Bebas masuk Gunung Bushu? Siapa pun yang menemukan jimat di Gunung Bushu bisa memilikinya? Apa mungkin makhluk dari Alam Niskala sudah tidak ada di sana?”“Ini pasti berita dari makhluk Gunung Bushu, kan? Mereka sedang bosan, makanya mereka berusaha untuk mengelabui manusia lalu memperlakukan kita seperti Binatang.”Ada banyak orang yang berkomentar dan mengikuti postingan tersebut. Chandra juga tidak langsung keluar dari forum diskusi tersebut setelah selesai memposting beritanya. Dia menunggu dan memperhatikan balasan dari para prajurit lainnya. Sampai akhirnya, dia menulis sesuatu dan memostingnya di forum tersebut setelah melihat tidak ada yang mempercayai postingannya. “Saya adalah Chandra Atmaja yang berasal dari keluarga Atmaja. Saya masih hidup dan sudah kembali. Saya berhasil membunuh Jaemin yang pernah membunuh puluhan orang di Negara Atmaja. Selain itu, saya juga berhasi

  • Jenderal Naga   Bab 2004

    Lurca sedikit membungkuk dengan penuh rasa hormat. Pemuda itu adalah Anak Dewa. Dia merupakan salah satu sosok paling kuat yang ada di Alam Niskala. “Ya,” balas Anak Dewa sambil mengangguk ringan lalu berjalan menuju kursi kayu yang ada di depan gubuk dan duduk. “Tuanku, ada seorang prajurit manusia bumi yang muncul di Gunung Bushu satu hari yang lalu ….”Lurca menceritakan, bagaimana kuatnya Chandra dalam melawan prajurit Alam Niskala kepada Anak Dewa. “Apa?”Anak Dewa tampak sedikit terkejut lalu bertanya, “Jadi, masih ada manusia bumi yang menggunakan energi iblis seperti itu?”“Benar, Tuanku.”Kemudian Lurca kembali berkata, “Pemuda itu sungguh aneh. Dia tidak bisa terluka, sekalipun sudah dipukul berkali-kali. Bahkan semua luka yang dideritanya bisa langsung pulih dalam sekejap mata. Saya dan keempat prajurit dengan kekuatan magis sempurna sudah berusaha melawannya secara bersama-sama, tapi kami tetap saja tidak bisa membunuhnya. Dia justru hampir saja berhasil membunuh Haraza.

  • Jenderal Naga   Bab 2003

    Xena masih tidak bisa mempercayai semua ini. Dia tahu, bagaimana kekuatan makhluk Alam Niskala dan kekuatan beberapa prajurit Alam Niskala yang berada di Gunung Bushu. Oleh karena itu, dia tidak pernah menyangka pemuda itu bisa melawan para prajurit Alam Niskala yang berada di Gunung Bushu seorang diri. “Aku juga nggak tahu, apa aku bisa mengetahui keberadaan fisik dari jimat itu? Tapi, aku akan segera ke sana karena Gunung Bushu sudah cukup aman untuk kukunjungi. Tunggu Mama di sana, ya. Mungkin besok Mama sudah sampai di sana.”“Oke, aku akan tunggu,” pungkas Chandra lalu menutup teleponnya. Kemudian dia duduk bersila di atas tanah untuk menyerap energi bumi dan langit guna mengisi energi iblis di dalam tubuhnya. Dia sudah menghabiskan banyak sekali energi iblis dalam pertempuran melawan makhluk Alam Niskala. Energi iblis berasal dari dalam tubuhnya sendiri dan bukan berasal dari energi sejati yang berkultivasi ataupun kekuatan fisik. Energi iblis di dalam tubuh Chandra perlahan k

  • Jenderal Naga   Bab 2002

    Lurca berkata sambil tersenyum, “Semua itu bukan masalah bagi kami. Lagi pula, kami datang hanya untuk mencari peruntungan di bumi. Aku berjanji, tidak akan ada lagi makhluk Alam Niskala yang bertindak semena-mena pada manusia bumi sampai segel dibuka.”Semua orang yang berada di aula turut mengangguk. Mereka semua berjanji tidak akan berbuat semena-mena kepada manusia bumi dan tidak akan lagi memperlakukan mereka seperti budak. Mereka berjanji akan hidup dengan damai bersama manusia bumi. Kemudian Chandra kembali berkata, “Kedua, Gunung Bushu yang disegel dan menjadi tempat terlarang ini harus kembali dibuka untuk manusia bumi. Kalian tidak boleh menghentikan mereka.”Lurca berpikir sejenak. Dia adalah perwakilan dari Anak Dewa, jadi keputusan yang dibuatnya akan mewakili keputusan Anak Dewa. “Baik, manusia boleh memasuki Gunung Bushu, tapi mereka tidak boleh memasuki area terlarang yang sudah kami segel dan sudah menjadi wilayah sakral kami. Siapa pun yang menerobosnya akan kami bu

  • Jenderal Naga   Bab 2001

    Haraza ketakutan dan lebih memilih untuk mengaku kalah. Dia berharap Chandra tidak lagi menyerangnya. Namun, Chandra masih menatapnya dengan niat membunuh yang kuat. Dia sekarang mulai berpikir apa yang akan terjadi setelah dia membunuh Haraza. Apa mungkin makhluk Alam Niskala akan takut padanya atau justru akan membangkitkan kemarahan mereka.Walaupun dia tidak takut dengan makhluk Alam Haraza, bukan berarti umat manusia di bumi tidak takut kepada mereka. Bagaimanapun juga, ini adalah peperangan. Dia juga semakin mengerti dengan keadaan tubuhnya yang mengandung energi iblis yang sangat kuat. Energi iblis akan memulihkan setiap luka di tubuhnya dalam sekejap mata. Namun sekarang, energi iblisnya sudah mulai terkuras. Oleh karena itu, kekuatan menyembuhkan lukanya terasa lebih lama dari sebelumnya. Hal ini membuat Chandra sadar kalau dia juga bisa dikalahkan karena pemulihan fisiknya juga terbatas. Dirinya tidak lagi bisa menyembuhkan luka secara instan ketika energi iblis habis di da

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status