Home / Romansa / Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama / Chapter 731 - Chapter 740

All Chapters of Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama: Chapter 731 - Chapter 740

1909 Chapters

Bab 731

Sonia dan Stella berulang tahun di hari yang sama. Reviana tidak merasa bersalah meski dirinya telah melupakan hari ulang tahun Sonia, dia malah merasa marah.Stella berbisik, “Kenapa Kakak bisa ada di sini? Jangan-jangan dia ingin mempublikasikan identitasnya di acara ulang tahunku?”Suara Stella terdengar agak terisak-isak. Dia lalu menunjukkan ekspresi memelas, “Ibu, bisa nggak jangan umumkan di hari ini? Setelah lewat hari ini, kalau Kakak ingin kembali ke Kediaman Dikara, aku bisa kembalikan statusku kepadanya. Tapi aku mohon, biarkan aku melewati hari ulang tahunku dengan gembira, ya?”Reviana langsung menggenggam tangan Stella, berusaha untuk menenangkannya. “Tenang saja, meski dia memang berencana untuk melakukannya, aku juga nggak akan setuju!”Selesai menenangkan Stella, Reviana segera berpamitan dengan tamunya, bergegas berjalan ke sisi Sonia. “Ikuti aku!”Sonia berdiri mengikuti Reviana berjalan keluar ruangan. Begitu pintu ruangan ditutup, Reviana langsung menunjukkan waja
Read more

Bab 732

Wajah Stella menjadi pucat setelah mendengar sindiran Cindy. Dia memelototi Cindy dan tidak membantahnya.Tatapan Cindy kemudian tertuju pada Reviana. “Sonia nggak punya ibu sepertimu. Kamu cukup jadi ibu dari cewek murahan itu saja. Aku rasa kalian baru satu keluarga, sama-sama bermuka dua!”Reviana emosi hingga tubuhnya gemetar. “Cindy, aku adalah bibimu, berani-beraninya kamu memarahiku?! Apa kamu nggak dididik?”Cindy tersenyum sinis. “Meski aku nggak dididik, setidaknya aku bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Berbeda sama Bibi, padahal Bibi sudah berumur, Bibi malah nggak bisa bedain mana yang baik dan mana yang … munafik!”“Kamu ….” Emosi Reviana sungguh membara.Stella segera menggandeng Reviana, lalu menatap Sonia dengan mata berkaca-kaca. “Kak, kalau Kakak nggak suka sama aku, Kakak bisa marahi aku. Asal Kakak tahu, Ibu sudah mempertaruhkan nyawanya demi melahirkan kamu 23 tahun lalu. Kenapa kamu malah membuatnya marah di hari berarti seperti ini?!”Cindy sung
Read more

Bab 733

Cindy tercengang hingga tidak berkata-kata.Iya, benar! Jika Paman Hendri dan Bibi Reviana tidak mengetahui identitas gadungan Stella, mereka bisa membongkar identitas Stella. Namun permasalahannya adalah jelas-jelas mereka mengetahui kenyataan, mereka malah masih membela Stella. Cindy merasa sangat kesal. “Aku nggak ngerti kenapa Bibi begitu menyayangi anak orang lain?”Sonia membalas dengan datar, “Mungkin karena kita nggak pernah jadi ibu, makanya kita nggak paham.” Sonia menarik napas dalam-dalam, lalu bertanya pada Cindy, “Oh ya, kenapa kamu bisa ada di sini?”“Ahh?” Cindy terkejut sejenak, baru ingat dengan tujuan kedatangannya. Dia datang untuk mencari Sonia!Cindy tersenyum, lalu menggandeng tangan Sonia. “Ikuti aku!”Sonia dibawa ke ruangan lainnya. Begitu mereka sampai di depan pintu, Sonia terbengong ketika melirik nama ruangan. Belum sempat berpikir panjang, tiba-tiba kelopak bunga segar bertebaran dari atas.“Selamat ulang tahun!”“Selamat ulang tahun!”Semua orang berter
Read more

Bab 734

Yandi juga memberikan sebuah hadiah untuk Sonia. “Aku tidak pernah kasih hadiah ke anak cewek. Aku suruh Tasya untuk memilihnya. Ini hadiah dari kami, juga dari Serigala dan yang lainnya. Selamat ulang tahun, Sonia!”“Siapa itu Serigala?” tanya Tasya dengan penasaran.Yandi melirik Tasya sekilas, lalu tersenyum. “Anak kecil jangan banyak nanya!”Tasya langsung memasang wajah cemberut.Sonia mengambil hadiah, lalu mengangguk. “Terima kasih!”Sikap dingin Reviana tadi memang sempat membuat hati Sonia terasa pilu. Namun sekarang dia sudah tidak memedulikannya lagi. Memangnya kenapa kalau dia tidak disukai oleh orang tua kandungnya? Bukankah masih ada banyak orang yang menyukainya?Sonia sudah cukup puas!Tandy mengambil pisau untuk memotong kue tar. Baru saja Sonia hendak memotongnya, tiba-tiba Tandy mencolek krim dan menyerang ke wajah Sonia.Sonia spontan mengelak. “Jangan sia-siain cake-nya! Aku masih ingin makan!”Tasya tertawa terbahak-bahak. “Biasanya kue ulang tahun orang lain cuma
Read more

Bab 735

“Apa yang terjadi?”“Apa pihak hotel salah ketik nama?”Semua orang mulai menggosip, lalu menatap anggota Keluarga Dikara dengan bingung.Raut wajah Reviana dan Hendri sudah berubah. Mereka saling bertatapan dan merasa sangat kaget.Rasa benci di hati Reviana semakin mengental. Dia berbisik, “Coba kamu lihat, pihak Celestial Hotel malah memasang papan iklan ucapan selamat ulang tahun untuk Sonia. Ini pasti bukan kerjaan Sonia. Dia nggak mungkin bisa melakukannya!” Reviana mengerutkan keningnya. “Apa yang terjadi?”Semua orang terkesima dengan keindahan lampu di luar sana. Perhatian semua tamu undangan tertuju pada lampu dan papan iklan di luar sana. Mereka masih membahas kira-kira siapa yang rela menghamburkan uang banyak. Alhasil acara ulang tahun Stella menjadi hambar.Terlintas juga ekspresi kesal di wajah Stella. Dia berjalan ke sisi Reviana, lalu berbicara sambil merangkul lengannya, “Ibu!”Baru saja Stella memanggil, tiba-tiba terdengar suara kembang api memeriahkan keheningan di
Read more

Bab 736

Reza tersenyum tipis. Dia menyalakan mesin mobil, lalu melaju pergi.Setelah mobil meninggalkan Celestial Hotel, Sonia baru menyadari semua layar iklan yang menggantung di pinggir jalan pun sudah berubah menjadi “Selamat ulang tahun Sonia”. Tampak banyak orang mengambil foto dengan tulisan itu.Sonia memalingkan kepalanya dengan terkejut. “Kenapa kamu berlebihan sekali?”Reza menggenggam tangan Sonia. Terlihat sedikit kearoganan di wajah tampannya. “Pacarku sedang berulang tahun hari ini. Kenapa aku tidak boleh berlebihan?”Lagi pula, Reza juga tidak merasa dirinya sudah berlebihan. Jika Sonia bersedia, Reza pun bisa melakukan yang lebih berlebihan lagi!Sonia mengerutkan keningnya. Baiklah, asal Paman Reza-ku senang saja!Tak lama kemudian, ponsel Sonia ditelepon oleh banyak orang, ada Ranty, Jason, Bondan, Tere, dan yang lainnya. Mereka semua mengucapkan selamat ulang tahun kepada Sonia. Kemudian, Darren, Thalia, Delon, dan kru lokasi syuting lainnya juga tidak mau kalah. Bahkan, Yen
Read more

Bab 737

Hanya saja, masalah ini sudah di luar dugaan Stella.Bahkan Reviana juga merasa kaget. Dia memalingkan kepalanya melihat Hendri. “Siapa yang membuang begitu banyak anak?”Mungkin Sonia memang sanggup untuk memasang papan iklan di Celestial Hotel. Hanya saja, sepertinya Sonia tidak akan sanggup untuk memasang pasang iklan di seluruh kota!Hendri kepikiran seseorang, hanya saja dia tidak berani mengatakannya. “Mana aku tahu?”Kedua mata Stella berbinar-binar. Dia pun berkata dengan suara kecil, “Ibu, jangan-jangan Kakak dihidupi lelaki kaya?”Maksud ucapan Stella adalah Sonia telah menjadi simpanan suami orang?!Hendri melirik Stella sekilas. “Tidak mungkin!”Mana mungkin ada orang kaya merayakan ulang tahun simpanannya dengan terang-terangan?Reviana mengomel, “Sebenarnya apa yang sudah dilakukan Sonia selama beberapa tahun ini? Dia bergaul dengan siapa? Bukankah kalian masih saling berhubungan? Kenapa kamu bisa tidak tahu?”Hendri sungguh sakit kepala. “Apa Sonia itu tanggung jawab aku
Read more

Bab 738

Isi hadiah di anak lantai kedua adalah sebuah mahkota yang dihiasi dengan beraneka bentuk berlian. Sementara, isi hadiah di anak lantai ketiga adalah sebuah sepatu kristal ….Reza membantu Sonia untuk memakaikannya. Sonia merasa dirinya bagai sedang di alam mimpi saja.Saat Sonia berumur 5 tahun, kakek dan abangnya membawanya keluar dari mimpi buruk. Mereka mengajar Sonia untuk bertahan hidup dan berani dalam menghadapi dunia. Keberadaan Reza sudah menghilangkan mimpi buruk di masa kecilnya dan mengobati luka dan trauma di hati Sonia.Reza kembali menciptakan dunia dongeng untuknya.Setelah mereka tiba di lantai dua, Sonia ingat jelas bahwa total ada 23 hadiah ulang tahun.Hadiah terakhir berisi sebuah cincin berwarna perak. Permukaan cincin terlihat sederhana dan polos, bagian dalam cincin ini dihiasi dengan berlian yang bertuliskan inisial dari nama mereka berdua. Reza mengenakan cincin di jari tangan Sonia, lalu memeluknya sambil berkata, “Sayang, selamat ulang tahun!”Tatapan Soni
Read more

Bab 739

Entah Lysa dan Diana sedang di rumah atau tidak. Jika mereka berdua memasuki rumah secara bersamaan, sepertinya akan ketahuan.Reza membalikkan kepalanya untuk melirik Sonia sekilas. “Masuklah!”“Emm!” Sonia berjalan ke dalam vila.Pembantu sudah menunggu di dalam rumah. Dia membantu Sonia mengambil sandal ganti. Diana sedang minum teh di ruang tamu. Melihat kedatangan Sonia, dia langsung pergi menyambut Sonia dengan tersenyum ramah. “Semalam hari ulang tahunmu, ya? Belakangan ini aku terlalu sibuk. Aku baru mengetahuinya setelah mendengar cerita Tasya. Meskipun sudah terlambat, aku masih ingin ucapkan selamat ulang tahun untuk kamu!”Sambil berbicara, Diana mengambil sebuah kotak hadiah berwarna biru tua untuk Sonia. “Ini hadiah dari aku dan Ibu. Ibu lagi keluar, tapi dia sudah berpesan kamu harus menerimanya.”Sonia tersenyum lebar. “Tidak usah, Tandy dan Tasya sudah memberiku hadiah. Semuanya sudah lebih dari cukup!”“Itu hadiah dari anak-anak, sedangkan ini hadiah dari kami. Kamu h
Read more

Bab 740

Pada hari Senin pagi, Sonia pergi ke Arkava Studio untuk menyelesaikan pekerjaannya, baru pergi ke lokasi syuting pada sekitar sepuluh pagi.Setelah sibuk seharian, akhirnya Sonia memiliki waktu santai. Darren dan Thalia menyuruhnya ke halaman tempat biasa mereka nongkrong. Mereka berdua mendorong sebuah meja kecil, lalu membuka penutup di atasnya. Kemudian, tampak sebuah kue ulang tahun.“Sonia, selamat ulang tahun!” ucap Darren dengan tersenyum.Thalia menunjuk hadiah di sampung kue ulang tahun, lalu berkata dengan kegirangan, “Hadiahnya dari aku!”Darren membalas, “Jangan ungkit lagi! Cuma sebuah gantungan kunci horoskop saja. Itu pun dia minta diskon selama 2 jam. Saking kesalnya, si penjual baru terpaksa menjualnya dengan diskon 10%. Aku sungguh menyesal untuk temani dia. Malu-maluin saja!”Thalia langsung berkacak pinggang. “Kamu tahu nggak diskon 10% bisa hemat berapa banyak? Lagi pula, diskon nggak diskon, barangnya juga sama. Kalau bisa hemat, kenapa nggak berhemat?”Darren me
Read more
PREV
1
...
7273747576
...
191
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status