Home / Romansa / Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama / Chapter 1791 - Chapter 1800

All Chapters of Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama: Chapter 1791 - Chapter 1800

1891 Chapters

Bab 1791

Tito segera menceritakan kejadian di rumah sakit waktu itu kepada Saskia. “Awalnya anggota Keluarga Samosir ingin menggunakan masalah cedera Iwan dalam bekerja untuk memeras perusahaan. Kemudian, setelah mendengar mereka mesti membayar ganti rugi nominal besar, mereka pun segera melarikan diri, bahkan mendorong semua tanggung jawab ke diri Nona Kelly.”“Nona Kelly juga cukup tegas. Waktu itu, dia langsung menandatangani surat perjanjian pembagian tugas membiayai orang tua, kemudian menanggung semua ganti rugi itu sendiri.”“Nona Kelly orangnya sangat berani dan baik hati. Dia juga sering mengatakan kalau dia tidak akan lari dari tanggung jawab. Dia akan membayar semua ganti rugi. Pokoknya, aku merasa Kelly berbeda dengan anggota keluarganya yang lain!”Setelah Saskia mendengar cerita Tito, dia mengangguk dengan perlahan dan tidak berbicara lagi. Dia berjalan keluar kompleks, lalu segera memasuki mobil.Setelah mobil Saskia melaju jauh, Tito baru menghubungi Jason. “Tuan Jason, Bu Saski
Read more

Bab 1792

“Kelly anaknya baik hati. Dia juga pernah menerima pendidikan di luar negeri. Dia memiliki pemikirannya sendiri, berbeda dengan anggota keluarganya. Kamu tidak usah khawatir!” Aldrich berkata dengan perlahan, “Kalau kamu masih tidak bisa terima Kelly, kamu juga jangan merusak hubungannya dengan Jason.”“Kalau tidak, Jason akan marah nantinya. Aku pun tidak tahu bagaimana mengatasi masalah itu. Sekarang satu-satunya cara yang paling bagus adalah mengawasi mereka saja. Kita lihat saja sebenarnya bagaimana perasaan Jason terhadap Kelly. Jangan membuat hubungan menjadi tegang. Setidaknya dengan begitu, kita masih bisa mendekatkan diri dengan Yana!”Saskia berpikir sejenak. Hatinya mulai luluh setelah mendengar ucapan Aldrich. Dia mengangguk dengan perlahan. “Oke, aku dengar apa katamu. Sementara ini kita tidak usah berbuat apa pun. Biarkan Jason berkencan dengan Kelly saja. Anggap saja semua ini demi Yana!”“Begini, dong!” Aldrich berkata dengan tersenyum, “Bisa jadi Yana akan pulang pada
Read more

Bab 1793

Wilona malah merasa gembira. “Suamiku, kamu pulang tepat pada waktunya. Tadi aku lihat ada sebuah restoran baru di internet. Makanan laut di sana kelihatan enak-enak. Gimana kalau kita makan di sana malam ini?”Kenzo duduk di sofa dengan raut patah semangat. “Hari ini aku tidak ada suasana hati untuk temani kamu makan!”“Kenapa?” tanya Wilona.Sandora merasa ada yang berbeda dengan raut wajah Kenzo. Dia segera mendekati putranya, lalu bertanya dengan penuh perhatian, “Apa yang terjadi?”Kening Kenzo kelihatan berkerut. “Aku dipecat. Sekarang aku pengangguran!”Raut wajah Sandora langsung berubah. “Kenapa kamu bisa dipecat?”Wilona juga merasa bingung. “Iya, kesalahan apa yang kamu perbuat? Kenapa kamu malah dipecat? Bukannya beberapa hari lalu, kamu cerita kamu akan dipromosikan jadi manajer? Kenapa malah jadi dipecat?”Sandora pergi memapah Wilona. “Wilona, kamu jangan panik. Ingat kandungan di dalam perutmu. Kita dengarkan penjelasan Kenzo dulu!”Wilona menepis tangan Sandora, lalu m
Read more

Bab 1794

Wilona dan Sandora terdiam di tempat. Semuanya spontan melihat ke sisi Kenzo.Saat ini, Kenzo kelihatan sangat marah. Dia berkata, “Ibu, bagaimana kita memperlakukan Kelly? Apa kamu tidak tahu? Apa kita berhak untuk pergi menyalahkan Kelly? Selain itu ….”Kenzo berusaha menahan rasa sakit di hatinya. “Jason menyuruh anggota perusahaannya untuk memecatku juga karena mau memberiku sebuah peringatan. Apa kalian tidak mengerti? Kalau kalian berani cari masalah dengan Kelly lagi, bisa jadi aku tidak bisa menemukan pekerjaan di Kota Jembara. Bukan! Bisa jadi kita sekeluarga akan diusir dari Kota Jembara!”Raut wajah Kenzo berubah muram. “Aku harap kalian bisa mengerti apa maksud Jason. Pada saat itu, kemungkinan bukan hanya keluarga kita saja yang terkena imbasnya. Bisa jadi bahkan anggota keluarganya Wilona juga akan terlibat dalam masalah ini.”Kali ini, Wilona tidak bersikap seemosi tadi lagi. Dia bergumam, “Jason, kenapa dia malah melawan keluargaku?”“Dia bisa berbuat apa pun sesuai den
Read more

Bab 1795

Kelly berjongkok. “Sudah saatnya pulang!”Jason menarik tangan Kelly, lalu berdiri. “Biarkan Yana main dulu. Ada yang mau aku katakan sama kamu.”“Emm?” Kelly mengedipkan matanya. Dia mengikuti Jason berjalan ke meja kerja di belakang.Jason menyuruh Kelly untuk duduk di bangkunya, kemudian dia mengeluarkan sebuah amplop dokumen untuk diperlihatkan kepada Kelly. Ada beberapa sertifikat rumah di dalamnya. Jason memperlihatkan satu per satu kepada Kelly.“Yang ini rumah di Imperial Garden. Di dalamnya ada banyak kenangan kita. Jadi, aku tidak mengalihkan semuanya ke kamu, melainkan menambah namamu. Sekarang rumah ini menjadi milik kita berdua.”“Kalau ini, vila di Danau Permia. Ada dua, semuanya jadi milikmu!”“Ini kartu kredit tanpa batas. Kamu bebas menggunakannya!”“Mobil ini baru aku beli. Tenang saja, tidak akan terlalu mencolok, cocok untuk kamu pakai bekerja!” Usai berbicara, Jason menatap Kelly. “Apa kamu sudah punya SIM?”Kelly menatap dokumen di hadapannya, kemudian menatap si
Read more

Bab 1796

Tadinya Reza tidak ingin mengiakan ajakan makan Jason. Jujur saja, ini pertama kalinya Reza tidak ingin bertemu dengan Jason!Malam ini Jason mentraktir semuanya makan di restoran Hotel Sentral. Selesai Reza pulang kerja, dia pun pergi ke lokasi syuting untuk menjemput Sonia.Tidak lama setelah Reza tiba, dia baru menemukan Sonia berjalan ke sisi parkiran. Angin sore hari ini agak kencang. Sonia hanya mengenakan pakaian rajut berwarna biru yang sangat tipis dengan kerah berbentuk V. Warna biru sungguh cocok dengan Sonia, membuatnya kelihatan lebih segar saja.Sepertinya Sonia sedang memikirkan sesuatu. Dari tadi dia terus menunduk sedikit kepalanya. Angin mengembus rambut panjangnya yang terurai. Di bawah cahaya matahari senja, keindahan Sonia membuat semua orang terpana padanya.Reza menatap Sonia selama beberapa saat, baru menuruni mobil untuk berjalan menghampirinya. Saat mendengar suara, Sonia pun mengangkat kepalanya dan tersenyum pada Reza. Hati Reza semakin luluh lagi. Saat ini
Read more

Bab 1797

Reza dan Jason serempak melihat ke sisi Matias. Kemudian, Jason bertanya, “Jadi, apa yang Tuan Matias miliki?”Matias terdiam sejenak, lalu menjawab dengan tenang, “Aku akan segera melangsungkan resepsi pernikahanku!”Usai berbicara, mereka bertiga spontan terdiam. Kemudian, mereka dengan kompak langsung mengalihkan topik pembicaraan.Di dalam halaman, Ranty sedang main bersama Yana dengan seru-serunya. Sonia duduk di anak tangga sembari memegang piring berisi kue tar. Dia makan sembari memberi pakan kepada ikan-ikan di dalam ember.Ranty memalingkan kepalanya melihat ke sisi mereka berdua. “Besok aku akan pergi tes gaun pengantin. Kalian mau ikut, nggak?”Sonia membalas, “Kelly mesti kerja. Biar aku saja yang temani kamu. Kebetulan aku kosong besok pagi.”Pekerjaan di lokasi syuting sudah memasuki tahap akhir. Jadi, Sonia sudah mulai santai.“Oke!” balas Ranty. “Aku tunggu kedatanganmu.”Kelly membalas, “Kalau begitu, nanti kalian kirim foto kepadaku. Aku mau lihat bagaimana Ranty den
Read more

Bab 1798

Sonia mengangguk dengan perlahan. “Terima kasih sudah menyukainya!”“Kamu sungkan sekali!” Penata busana duduk di samping dengan rasa gugup. “Dengar-dengar sekarang kamu lagi sibuk di lokasi syuting? Setelah kamu nggak sibuk lagi, apa aku boleh mentraktirmu makan?”“Pasti ada kesempatan!” Sonia tersenyum tipis.“Oke, oke!” Penata busana menatap Sonia dengan tatapan penuh rasa kagum. Dia mengangguk berkali-kali.Aura Sonia sungguh dingin. Penata busana berbicara beberapa saat dengan Sonia, kemudian dia juga tidak berani mengganggu Sonia lagi. Dia membiarkan Sonia untuk duduk sendirian di tempat.“Sayang, gimana kalau kamu rias wajahmu juga? Lagi pula, cepat atau lambat kamu juga bakal mengadakan resepsi pernikahan?” usul Ranty.“Masih lama!” Sonia mengeluarkan ponselnya mulai bermain gim. Kemudian, dia berkata pada Ranty, “Aku nggak sesabar kamu!”“Nanti kamu akan jadi pengiring pengantinku. Bagaimana dengan gaunmu? Kamu desain sendiri atau aku yang pilihin?” tanya Ranty.Sonia menjawab
Read more

Bab 1799

Selain kotak musik, tidak ada kartu ucapan. Jadi, Ranty juga tidak tahu siapa pengirim hadiah itu.Ranty melihat kotak musik dengan penuh penasaran. Dia tidak tahu siapa yang akan menghadiahkannya hadiah seperti ini. Orang-orang yang memahami Ranty pasti tahu dia tidak memiliki bakat dalam seni.Tepat saat Ranty mengambil kotak musik itu, kotak musik otomatis menyala. Musik itu adalah sebuah lagu piano dengan durasi yang ditampilkan hanya sepuluh detik. Lagu piano dengan hitungan mundur sepuluh detik itu mengeluarkan suara “bip” pelan pada setiap detiknya.Tatapan Sonia terus tertuju pada kotak musik itu. Saat musik telah berputar beberapa saat, ekspresinya seketika berubah. Dia segera berlari ke sisi Ranty.Semua orang di tempat juga merespons. Raut wajah mereka kelihatan berubah. Semuanya spontan melangkah mundur dengan ketakutan.Bahkan, Jeansen juga terbelalak lebar. Dia spontan melangkah mundur beberapa langkah.Ranty malah merasa bingung ketika melihat respons mereka. Tiba-tiba S
Read more

Bab 1800

Polisi datang untuk mengumpulkan barang bukti di lantai tiga. Ranty menyuruh penanggung jawab untuk menenangkan korban yang terluka. Mereka disuruh untuk mengobati luka mereka terlebih dahulu. Nanti, Ranty akan memberi mereka kompensasi dalam bentuk uang.Selagi Ranty sedang mengurus yang lain, Sonia memanfaatkan kesempatan untuk pergi ke toilet. Dia mencuci telapak tangannya yang dipenuhi dengan bercak darah. Tiba-tiba Sonia membalikkan tubuhnya bersandar di wastafel sembari memikirkan sesuatu.Kotak musik dikirim dari luar negeri. Hanya saja, orang yang ingin mencelakai Ranty belum pasti berasal dari luar negeri.Biasanya Ranty memang selalu bersikap semena-mena, terutama ketika menghadapi wanita-wanita yang ingin menggoda Matias. Bisa jadi dia telah menyinggung banyak orang. Hanya saja, orang yang menginginkan nyawa Ranty pasti memiliki dendam yang cukup dalam terhadap Ranty. Seharusnya orang itu memiliki kekayaan dan juga kekuasaan. Jika tidak, orang itu pasti tidak berani menying
Read more
PREV
1
...
178179180181182
...
190
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status