Ia sontak mengangkat tubuh bangkit di atas pembaringan begitu matanya membuka. Terdengar suara berdeham halus di sampingnya. Dan suara yang serupa itu kemudian menegurnya. "Will? Mimpi buruk yang sama lagi?" Di tengah usahanya mengatur nafas memburu akibat mimpi buruknya barusan, ia menyempatkan diri mengangguk juga menyunggingkan sebuah senyuman.Diselingi keremangan lampu kamar, wanita tersebut mengingsut mendekatinya dan mendaratkan sebuah rangkulan hangat pada pundaknya. Tanpa menunda, dirinya pun turut menyambut tubuh wanita itu. Seakan lupa akan keresahan yang barusan mengusiknya, dikecup hangatnya wanita tersebut dengan intens. Tak butuh waktu yang lama, mereka pun saling menghangatkan malam dengan cumbuan mesra yang tak terurai. Dibelainya rambut wanita itu dan memberi kecupan untuk kesekian kali. “Aku sangat mencintaimu, Ann ....” bisiknya kemudian di sela-sela desahan.Matanya menghentak membuka seketika. Dengan membelalak lebar ditatapnya langit-langit ruangan yang tel
Last Updated : 2023-03-05 Read more