All Chapters of Penguasa Kultivasi Beladiri Tertinggi: Chapter 141 - Chapter 150

227 Chapters

Bab 141. Kekuatan Misterius

“Aku harus menggunakan Armor Dewa Cahaya agar bisa masuk ke tempat itu tanpa diketahui. Hanya kekuatan cahaya sejati yang bisa ke sana tanpa terdeteksi,” gumam Qiang Fan.Di tengah hutan itu, ia menggunakan formasi peredam kekuatan. Seketika Array tembus pandang tercipta mengelilingi pemuda itu. Kemudian ia pun memanggil Armor Dewa Cahaya dan mengenakannya.Qiang Fan kemudian membuat sebuah portal, dan portal itu langsung dihubungkan ke dalam ruangan rahasia yang ia lihat tadi saat menyelidiki di istana pulau es. Portal cahayapun terbentang. Qiang Fan langsung masuk kedalamnya. Disana pemuda itu menemukan ruangan yang ia lihat sebelumnya waktu mendekati istana Pulau es. "Aku merasakan kekuatan yang mulai melemah! padahal kultivasi orang ini cukup tinggi," Qiang Fan melangkah sambil menajamkan panca indranya. Qiang Fan langsung berpikir bahwa kekuatan itu merupakan kekuatan dari Yan Xinxin Putri Kepala Suku Es. Ia masih ingat Gadis itu berada di ranah kultivasi Ranah Peri beladir
Read more

Bab 142. Misteri Kekuatan Pemimpin Musuh Di Pulau Es

Qiang Fan tersenyum. Ia memaklumi apa yang dirasakan oleh gadis itu. Ia pun menganggukkan kepala, “Ayahmu berada di dimensi lain untuk melakukan persiapan penyerangan ke tempat ini,” ucap Qiang Fan menjawab pertanyaan gadis itu. Setelah berhasil meyakinkan Yan Xixin bahwa ayahnya masih hidup dan berada di dimensi lain, Qiang Fan merasa lega. Ia kira akan sangat sulit untuk meyakinkan gadis itu."Bawa aku kepadanya!" pinta Yan Xixin.Qiang Fan pun menganggukkan kepalanya sembari tersenyum. Dengan keahliannya menjelajah ruang dimensi, pemuda itu membuka portal yang menghubungkan dimensi di mana ayah Yan Xixin, sang kepala Suku Es berada. Qiang Fan melangkahkan kakinya memasuki portal diikuti Yan Xixin dengan penuh harapan apa yang dikatakan Qiang Fan tentang ayahnya benar.Setelah melalui ruang Jalan Setapak dari cahaya akhirnya mereka [un tiba di dimensi itu. Suasana begitu berbeda, udara terasa dingin dan segar, dan keindahan alam yang belum pernah dilihat oleh Yan Xixin terbentang d
Read more

Bab 143. Jati Diri Kepala Suku Es Palsu

Tiba-tiba saja muncul sebuah pintu portal. Hal itu menandakan akan ada yang muncul di tempat itu. Beberapa saat kemudian Li Kun muncul dari portal cahaya itu.“Menghadap ketua!” ucap Li Kun sambil berlutut. “Semua persiapan sudah dilakukan. Penyerangan menuju pulau es tinggal menunggu perintah ketua!” ucapnya lagi. “Untuk sementara aku akan melakukan penyelidikan di pulau es. Kalian bersiap-siaplah di pesisir pantai. Aku sudah merencanakan semuanya. Dalam waktu dekat akan diadakan pesta pantai selama tujuh hari tujuh malam maka kalian akan berperan sebagai para penduduk dan pedagang yang datang ke tempat itu. Dari pantai itu menuju Pulau Es tidak begitu jauh sehingga apabila tiba saatnya menyerang kalian tidak terlalu jauh melakukan perjalanan,” sahut Qiang Fan.“Baik ketua!” Setelah menerima perintah dari Qiang Fan, Li Kun penasehat sekaligus wakil ketua sekte Menara Bintang Dewa meninggalkan tempat itu. Tak lama kemudian Qiang Fan pun melakukan hal yang sama. Ia meminta izin kep
Read more

Bab 144. Kabar Dari Qiang Fan

Liong Yun tersenyum dalam hati, karena tipu muslihatnya kepada dua sayap iblis dari Sekte Langit berhasil dilancarkan. Dengan cara itu ia akan mencoba menyelidiki siapa sebenarnya kepala suku es.Kedua pemimpin sayap sekte Iblis langit pun percaya penuh bahwa orang yang dihadapannya ini adalah junjungannya yang menyamar, yakni sang raja kegelapan.Liong Yun mulai mencari tahu informasi tentang Kepala Suku Es yang ada di jalan samping langgar. Dia tahu bahwa mencari tahu siapa kepala suku yang sebenarnya akan sangat penting dalam peperangan besar melawan sekte Iblis Langit dan junjungannya sang Raja Kegelapan.“Aku ingin mengetahui sejauh mana pengetahuan kalian tentang sekte Iblis Langit dan keadaan di tempat ini. Siapakah sebenarnya kepala suku es saat ini?” tanya Qiang Fan seolah-olah seperti seorang guru mengetes muridnya.Pemimpin Iblis Sayap kanan ragu sejenak, mempertimbangkan apakah akan menjawab atau tidak. Ucapan Qiang Fan sangat jelas di telinganya dengan nada menguji. Tida
Read more

Bab 145. Berhadapan Dengan Formasi Tingkat Dua

“Menghadap yang mulia, wakil ketua sekte Iblis Langit!”Seorang lelaki 40 tahunan berlutut menghadap wakil ketua sekte Iblis Langit yang kini menjadi penguasa di pulau es. Lelaki itu merupakan Pemimpin Sayap tengah pulau es sekte Iblis Langit.Sebuah posisi yang tidak rendah, di walaupun hanya dalam lingkup Pulau es. “Bangunlah! Berita apa yang kau bawa?” jawab Wakil ketua sekte Iblis Langit mengerutkan keningnya."Yang mulia, dalam tiga hari ini aku tidak mendapati pemimpin sayap dan kanan dan pemimpin sayap kiri. Tiba-tiba saja mereka menghilang seperti ditelan bumi. Aku merasa ini ada kaitannya dengan pemuda yang bernama Qiang Fan itu.”Wakil ketua sekte Iblis langit nampak berubah raut wajahnya.Ia yang sebelumnya nampak tenang-tenang saja kini menunjukkan perasaan geramnya. "Ternyata pemuda itu memang benar-benar sedang mengibarkan bendera perang kepada-ku. Apakah ia tidak tahu terima kasih karena akulah yang masih bertahan hidup dan selamat dari penyerangan yang terjadi di
Read more

Bab 146. Penyerangan Di Mulai

“Apakah maksud yang mulia pemuda bernama Qiang Fan itu yang menjadi pelakunya?” tanya Pemimpin Barisan Tengah sekte Iblis Langit cabang pulau es. Ucapan wakil ketua Sekte Iblis langit langsung membuat pemimpin Barisan Tengah sekte iblis langit di Pulau es berkesimpulan siapa yang dimaksud adalah Qiang Fan. Karena selama ini hanya pemuda itu yang membuat pusing orang-orang utama sekte iblis langit. “Aku pastikan dialah orangnya. Karena hanya dia yang memiliki kekuatan kegelapan selain kami berdua,” jawab sekte Iblis Langit. Wakil ketua sekte Iblis Langit mengungkapkan dengan penuh geram tentang kemampuannya dimiliki oleh Qiang Fan. Ia juga membongkar kenyataan bahwa sebenarnya pemuda itu berasal dari masa depan yang kembali ke masa lalu ke tubuhnya sendiri. Qiang Fan adalah orang yang menjadi pemimpin tertinggi di sekte Iblis Langit kala itu. “Yang mulia, berarti lawan kita kali ini bukan lawan sembarangan. Ia adalah orang yang sudah mengetahui seluk beluk sekte kita?” tanya Pemimp
Read more

Bab 147. Mutiara Merah Kedua

“Yang Mulia, pasukan musuh sudah mulai melakukan pelayaran. Kini mereka sudah berada di tengah lautan di antara pantai pesisir dan pulau es ini. Harap yang mulia wakil ketua sekte memberi perintah!” Pemimpin barisan tengah menghadap Wakil ketua sekte Iblis langit ketika penguasa palsu di pulau es itu sedang duduk di singgasananya. Lelaki berpakaian hitam dengan armor keemasan melekat di badannya itu sedang duduk melakukan meditasi ringan.Perlahan Wakil Ketua Sekte Iblis Langit membuka matanya. Matanya yang langsung memerah menunjukkan kemarahan. Braakkkk!“Benar-benar lancang Qiang Fan itu hingga berani menantang ku!” geram wakil ketua sekte Iblis. “Kau kirimlah pasukan untuk menghadang mereka di tengah jalan. Tenggelamkan Para manusia yang tidak tahu diri itu!" perintahnya lagi kepada pemimpin pasukan barisan tengah dengan amarah.Wakil ketua Sekte Iblis Langit sampai menggebrak meja yang ada di hadapannya. Ia benar-benar geram dengan Qiang Fan dianggapnya tidak tahu diri. Raut wa
Read more

Bab 148. Rahasia Mutiara Merah

Wakil Ketua Sekte Iblis terlihat sangat senang dengan berita yang dibawa oleh anak buahnya. Terutama mutiara merah yang dibawa oleh bawahannya itu yang memang merupakan tujuan dari mereka menguasai Pulau Es itu.“Kau panggillah orang itu, dan perintahkan untuk menerangkan padaku tentang rahasia apa saja yang ada di mutiara merah itu?”“Baik Yang Mulia!”Setelah berlutut memberikan penghormatan Pemimpin Pasukan Tengah Sekte Iblis Langit di Pulau Es itu pun meninggalkan tempat. Tak berapa lama kemudian ia kembali dengan seorang lelaki berpakaian serba merah.“Kakak Hantu Merah Selatan!” seru Wakil Ketua Sekte Iblis Langit.Wakil Ketua Sekte Iblis Langit terkejut ketika mengetahui bahwa orang yang dimaksud sebagai pemimpin barisan tengah dan pemilik mutiara merah adalah Hantu Merah itu sendiri, yang juga merupakan kakak seperguruan wakil ketua sekte Iblis. Ia sama sekali tidak pernah terpikir kakak seperguruannya itu ternyata pemilik salah satu mutiara merah yang selama ini ia cari.Mes
Read more

Bab 149. Ganasnya Armor Ksatria Iblis

“Mari kita sambut mereka dengan kematian yang mengenaskan!” ucap Wakil Ketua Sekte Iblis dalam geramnya.Wakil Ketua Sekte Iblis Langit, yang dulunya memiliki nama Hantu Hitam dari Selatan, mengajak Hantu Merah dan pemimpin dan bawahannya untuk menyambut pasukan Suku Es dan Sekte Menara Bintang Dewa yang telah datang menyerang. Mereka bertemu di bibir pantai pulau es. Ketika kedua belah pihak berhadapan di bibir pantai pulau, ketegangan dan amarah terasa begitu pekat di udara. Wakil Ketua Iblis Hitam, dengan sorot mata yang menyala-nyala, memandang Li Kun, pemimpin suku es yang tenang namun penuh keberanian, dan Kepala Suku Es yang pernah ia tawan dengan muslihat namun dibebaskan oleh Qiang Fan.Dipihak pulau es, Li Kun dan Kepala Suku Es telah bersiap dengan pasukan mereka untuk merebut kembali pulau es. Masing-masing pasukan sudah dilengkapi oleh baju perang. Kali ini bentrokan kedua belah pihak yang saling berseteru tentu tidak akan terelakkan lagi.“Sepertinya pemuda itu tidak
Read more

Bab 150. Pedang Iblis Hitam Menggetarkan Langit

“Arrghhhh!”Hantu hitam meraung keras. Ia terus memancarkan kekuatannya tanpa memperdulikan siapa yang menjadi korban dari apa yang ia lakukan itu. Kekuatan yang menyebar semakin dahsyat daya hancurnya. Sehingga Pulau es benar-benar porak poranda.Di pihak hantu merah dan pemimpin barisan tengah sudah meninggalkan tempat itu. Mereka membawa anggota sekte iblis langit yang tersisa meninggalkan tempat itu dengan membuka portal berpindah tempat dalam sekejap. Mereka membiarkan begitu saja hantu hitam mengamuk dan menghancurkan segalanya di Pulau es.Di tengah kekacauan yang disebabkan oleh Hantu Hitam yang telah mencapai wujud iblis sempurna, para penduduk Pulau Es dan anggota Sekte Menara Tangan Api Suci bertahan sekuat tenaga mereka. Mereka masih diselamatkan oleh Array pelindung yang dibentangkan Li Kun dan kepala suku es. Hantu Hitam terus mengamuk. Dampak kekuatan yang dipancarkannya semakin merusak pulau es mereka, meninggalkan pemandangan porak poranda yang mengenaskan. Hampir se
Read more
PREV
1
...
1314151617
...
23
DMCA.com Protection Status