"Ibu ini bicaranya kok, seperti mau buat fitnah saja?” tanya Wida, ia heran dengan ucapan Warsi yang menyudutkan dirinya.“Iya, kan? Kamu tadi ngobrol lama sama laki-laki itu?” kata Warsi. “Ibu tidak usah begitu, deh. Saya tidak lama! Cuma tanya nama saja,” tandas Widati. “Halah! Dia juga bikin rengginang Ibu gosong, tambah bodoh aja istri kamu ini, Was! Kamu tahu, kan? Rengginang itu makanan kesukaan Ibu?” tanya Warsi. Wasis tidak berkomentar, tapi pandangan matanya menyiratkan kecurigaan yang dalam pada istrinya. Ia meneguk air mineral yang diberikan oleh Wida dengan sikap acuh tak acuh. “Dia bilang lagi pusing, padahal itu cuma alasan saja karena malas kerja,” kata Warsi. “Astagfirullah!” kata Wida dalam hati. “Sudah, Bu, mengadunya? Mas Wasis biar makan dulu, ya Bu. Nanti dilanjut lagi ngomelnya, kalau sudah makan, kasihan ... anak ibu ini baru datang,” kata Wida lagi, sambil memegang tangan suaminya. “Kamu ini, Wid, tidak sopan sama orang tua, hakku sebagai ibu itu jauh le
Last Updated : 2024-10-29 Read more