Home / Romansa / Pernikahan Dadakan dengan CEO / Chapter 3421 - Chapter 3430

All Chapters of Pernikahan Dadakan dengan CEO: Chapter 3421 - Chapter 3430

3435 Chapters

Bab 3440

“Memangnya kamu peduli apa yang terjadi pada Felicia? Kamu masih berani salahkan aku. Seberapa besar rasa sayangmu pada putri kandungmu? Kamu pernah tulus sayang padanya? Sekarang kamu tanya dia kenapa. Nggak usah pura-pura! Kalian takut akan hidup susah, kan?!”“Beraninya kamu bahas Fani di depanku. Iya, aku benci keluarga Fani. Setelah tahu dia bukan putri kandungku, aku jadi benci dia dan ingin balas dendam. Mereka sudah tukar putriku, nggak perlakukan dia dengan baik, malah disiksa, dianiaya. Sedangkan putri mereka bisa menikmati semua kekayaan keluarga Gatara. Bagaimana mungkin aku nggak benci?”Ibu normal mana pun akan membencinya. Awalnya, Patricia memang tidak rela memutuskan hubungan dengan Fani. Dia juga berusaha meyakinkan dirinya sendiri kalau hal itu tidak ada hubungannya dengan Fani. Fani tidak bersalah. Lama-kelamaan, Patricia menjadi benci. Amat sangat benci.Kasih sayang Patricia terhadap Fani berangsur-angsur sirna, tergantikan oleh rasa ingin balas dendam. Kalau saj
Read more

Bab 3441

Saat Vandi sedang mengemudi, tiba-tiba dia mendengar suara Felicia berbicara. Lelaki itu segera menginjak rem dengan mendadak.Menyadari bahwa tindakannya itu sangat berbahaya, dia langsung menyalakan lampu darurat. Setelah memastikan tidak ada kendaraan di belakang, Vandi segera menepi dan menghentikan mobil. "Bu?" Vandi menoleh ke belakang. Felicia ingin duduk, tetapi dia merasa kepalanya masih sangat pusing. Dunia serasa berputar, hingga dia tidak bisa bangun. Perempuan itu hanya bisa terus berbaring di sana. Dia juga tidak tahu dari mana ibunya mendapatkan obat itu dan obat apa itu, tetapi efeknya sangat kuat. Felicia hanya minum seteguk air hangat, tetapi setelah menelannya, dia merasa ada yang tidak beres dengan air itu sehingga dia tidak melanjutkannya. Meski begitu, Felicia tetap kehilangan kesadaraannya Ketika itu. Butuh waktu lama baginya untuk mendapatkan sedikit kesadaran. Mendengar suara ibunya berbicara, dia tetap diam dan berpura-pura pingsan. Sampai akhirnya Vandi m
Read more

Bab 3442

Bagaimanapun juga, menjadi asisten kepala keluarga berarti berada di bawah satu orang, tetapi di atas banyak orang. Tidak ada yang berani memperlakukan asisten kepala keluarga dengan buruk. Vandi mencubit hidung mungil Felicia dengan ringan. Dengan suara lembut, dia berkata, "Kepalamu masih pusing, kalau nggak nyaman, tidurlah sebentar dan jangan pikirkan hal lain." "Orang seperti kami, sejak pertama kali datang ke sisi majikannya, nggak bisa menyesal dan nggak akan menyesal. Seumur hidup kami akan setia dengan majikan kami dan nggak akan pernah berubah." "Selama aku masih bernapas, aku akan tetap berada di sisimu dan nggak akan pernah menyesal!" Saat Vandi berbicara, kepalanya menunduk sedikit, ingin mendekat dan mencium Felicia. Namun, tepat sebelum bibirnya menyentuhnya, lelaki itu berhenti. Felicia bukan tidak mengerti perasaannya, tetapi dia belum memberikan tanggapan yang jelas. Sehingga Vandi tidak berani bertindak gegabah. "Aku akan mengikuti perintahmu, sekarang juga aku
Read more

Bab 3443

Ricky bangkit dan berjalan keluar rumah. Melihat itu, Rika juga mengikutinya dengan diam-diam, berjalan di sisinya sambil mendengarkan percakapannya dengan Odelina. Dia mendengar Ricky berkata kepada Odelina, "Kak Odelina, aku sarankan kamu segera kembali ke Mambera sekarang juga." "Meskipun ada Dimas dan yang lainnya yang melindungimu, keluarga Gatara sudah berakar di Cianter selama lebih dari seratus tahun. Kalau Patricia benar-benar ingin bertarung sampai mati, kamu nggak akan bisa mengantisipasi semua serangannya. Cianter adalah wilayah kekuasaan mereka." "Tapi Mambera adalah wilayah kita. Kembali ke sana jauh lebih aman daripada tetap tinggal di sini. Segera atur urusan di perusahaan, lalu pulang ke Mambera. Aku akan menghubungi kakak dan memintanya mengatur jet pribadi untuk menjemputmu." Ricky berpikir sama seperti Felicia, lebih aman bagi Odelina untuk kembali ke Mambera. Bagaimanapun, Cianter adalah wilayah keluarga Gatara. Meskipun keluarga Gatara sudah tidak sekuat masa
Read more

Bab 3444

Aksa segera berangkat menuju Cianter. Sementara itu, setelah menghubungi Ricky, Odelina duduk diam di kantornya untuk beberapa saat. Dia berpikir, Apakah aku benar-benar harus kembali ke Mambera? Jika dia tetap tinggal dan Patricia benar-benar mencoba membunuhnya, maka mereka akan memiliki bukti kejahatan Patricia yang bisa digunakan untuk menjatuhkan hukuman padanya. Kasus pembantaian keluarga neneknya terjadi puluhan tahun lalu. Meskipun Kakek Setya masih hidup dan bisa menjadi saksi, peristiwa itu sudah terlalu lama berlalu. Belum tentu bisa membuat Patricia membayar nyawanya sebagai balasan. Kecuali Patricia baru-baru ini kembali melakukan kejahatan berat seperti pembunuhan atau pembakaran, barulah dia bisa dijatuhi hukuman mati. Jika dia tetap di sini, dia bisa menjadi umpan. Dengan pemikiran ini, Odelina segera menelepon Stefan. Setelah Stefan mengangkat telepon, Odelina berkata, "Stefan, aku sudah memikirkannya. Aku nggak akan kembali ke Mambera. Aku akan tetap tinggal di C
Read more

Bab 3445

Odelina berkata, "Aku akan berhati-hati. Kalian nggak perlu terlalu khawatir tentangku." Setiap hari, dia sangat sibuk. Tempat yang paling sering dia kunjungi hanyalah kantor dan Blanche Hotel. Bahkan, kantor mungkin lebih aman dibandingkan hotel. Hotel adalah tempat bisnis yang terbuka untuk umum. Setiap hari banyak orang keluar-masuk dari berbagai tempat. Itu membuat lebih mudah bagi pembunuh bayaran untuk bersembunyi. "Tante mengirimi aku pesan. Aku akan mengobrol dengannya dulu." "Baiklah, Kak. Tapi tetaplah berhati-hati." "Aku tahu, aku pasti akan berhati-hati." Setelah itu, Odelina segera menutup telepon dan beralih untuk berbicara dengan Yuna. Sementara itu, di Vila Permai, Olivia masih belum mengetahui bahwa situasi di Cianter telah berubah. Beberapa tetua sangat menyukai lingkungan di Vila Permai. Awalnya, mereka hanya berencana untuk makan di sana, tetapi karena keindahan vila itu, mereka akhirnya menerima undangan dari Sarah untuk tinggal selama beberapa hari. Saat o
Read more

Bab 3446

Setelah diam beberapa saat, Russel mendongak dan bertanya kepada Olivia, "Tante, apakah mamaku akan melahirkan adik perempuan?" Dia masih kecil, tidak mengerti soal cinta, tapi dia tahu bahwa ibunya akan segera menikah dengan Daniel. Dia sendiri juga tidak terlalu paham apa yang dimaksud dengan menikah. Yang dia tahu, setelah menikah, berarti mereka akan tinggal bersama. Entah Daniel yang akan pindah ke rumah mereka, atau mereka yang akan pindah ke rumah Daniel. Setelah menikah, pasti akan ada bayi, seperti Tante dan Om yang menikah, sekarang perut tantenya sudah ada adik laki-laki. Jadi, Russel bertanya-tanya, apakah ibunya juga akan melahirkan adik perempuan untuknya? "Itu nggak bisa dipastikan. Mungkin iya, mungkin juga nggak." Olivia tidak berani memastikan bahwa setelah menikah, kakaknya pasti akan memiliki anak lagi. Semua tergantung pada keinginan kakaknya. Keluarga Lumanto tentu saja berharap kakaknya melahirkan anak lagi. Laki-laki atau perempuan, yang penting ada keturun
Read more

Bab 3447

Olivia pun harus menurunkan Russel dan berkata, "Tante mau angkat telepon, mungkin ini dari Om Stefan." Dia mengeluarkan ponselnya dan melihat layar panggilan masuk. Ternyata benar, itu panggilan dari Stefan. "Tante, apakah itu dari Om Stefan?" "Iya, ini dari Om Stefan."Russel langsung mengulurkan tangannya yang kecil, "Tante, biarkan aku yang menjawab!"Olivia tertawa dan menyerahkan ponselnya kepada Russel. Dengan lincah, bocah itu menekan tombol jawab dan berseru dengan suara nyaring, "Om Stefan!" "Russel, di mana tantemu? Sudah malam, kamu sudah mandi?" Stefan tahu kalau Russel suka bermain hingga lupa waktu. Biasanya, Olivia lah yang harus mengejarnya untuk pulang dan mandi. Di rumah, para orang tua selalu memanjakan bocah ini. Hanya Olivia dan kakaknya yang bisa menegurnya, sehingga Russel tidak tumbuh menjadi anak yang manja. "Belum, Tante bilang mau membawaku pulang untuk mandi, tapi aku belum puas bermain. Aku minta main sebentar lagi, tapi Tante nggak mengizinkan. Om
Read more

Bab 3448

Setelah memberi beberapa pesan singkat, Stefan pun menutup telepon. Biasanya, jika dia menelepon istrinya, dia akan berbincang lama, bahkan hingga berjam-jam. Namun, kali ini ada sesuatu yang dia sembunyikan dari Olivia. Dia takut tanpa sadar keceplosan jika terlalu lama mengobrol, jadi dia buru-buru mengakhiri panggilan. Olivia sama sekali tidak curiga. Menjelang Tahun Baru, semua orang memang sibuk. Sebagai kepala keluarga Adhitama, Stefan adalah orang yang paling sibuk. Adik-adiknya memang sudah dewasa dan mampu mengurus banyak hal sendiri, tetapi tidak banyak dari mereka yang tinggal di Mambera dalam jangka panjang. Yang sering ada di kota hanya Calvin, Jordy, dan Nicho. Samuel dan Hansen sering bepergian ke berbagai tempat, sementara Ricky dan Ronny belum kembali karena masih mengejar cinta mereka masing-masing. Stefan terlalu sibuk melayani para tetua yang datang berkunjung selama beberapa hari ini , hingga lupa memerhatikan perkembangan adiknya yang keenam itu.Dia tidak tah
Read more

Bab 3449

“Daniel, aku tahu kamu cemas.” Mendengar keluhan sahabatnya, Stefan merasa sedikit tidak tahu harus tertawa atau menangis. Seolah-olah dia sama sekali tidak peduli pada keselamatan kakak iparnya. Selama dia masih mencintai Olivia, dia pasti akan peduli pada keselamatan Odelina. Bagaimanapun, perempuan itu adalah satu-satunya kakak Olivia, yang telah membesarkannya sejak kecil. Bagi Stefan, Odelina bukan hanya kakak iparnya, tetapi juga seperti ibu mertua baginya. Setiap kali dia bertengkar kecil dengan istrinya, Stefan akan mengadu kepada Odelina. Bahkan ketika Olivia mengabaikannya, dia akan mengeluh pada Odelina. Olivia sendiri pernah mengatakan bahwa dia belum pernah melihat pria yang suka mengadu ke keluarga istrinya seperti ini. Namun, ternyata Stefan adalah tipe pria seperti itu. “Mana mungkin aku nggak peduli dengan kakakku sendiri? Dia adalah kakak kandung istriku, bahkan seperti ibu bagi Olivia.” Saat berusia 15 tahun, Odelina telah mengambil alih tanggung jawab mengurus
Read more
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status