Share

Bab 3442

Penulis: Anggur
Bagaimanapun juga, menjadi asisten kepala keluarga berarti berada di bawah satu orang, tetapi di atas banyak orang. Tidak ada yang berani memperlakukan asisten kepala keluarga dengan buruk. Vandi mencubit hidung mungil Felicia dengan ringan.

Dengan suara lembut, dia berkata, "Kepalamu masih pusing, kalau nggak nyaman, tidurlah sebentar dan jangan pikirkan hal lain."

"Orang seperti kami, sejak pertama kali datang ke sisi majikannya, nggak bisa menyesal dan nggak akan menyesal. Seumur hidup kami akan setia dengan majikan kami dan nggak akan pernah berubah."

"Selama aku masih bernapas, aku akan tetap berada di sisimu dan nggak akan pernah menyesal!"

Saat Vandi berbicara, kepalanya menunduk sedikit, ingin mendekat dan mencium Felicia. Namun, tepat sebelum bibirnya menyentuhnya, lelaki itu berhenti. Felicia bukan tidak mengerti perasaannya, tetapi dia belum memberikan tanggapan yang jelas. Sehingga Vandi tidak berani bertindak gegabah.

"Aku akan mengikuti perintahmu, sekarang juga aku
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3443

    Ricky bangkit dan berjalan keluar rumah. Melihat itu, Rika juga mengikutinya dengan diam-diam, berjalan di sisinya sambil mendengarkan percakapannya dengan Odelina. Dia mendengar Ricky berkata kepada Odelina, "Kak Odelina, aku sarankan kamu segera kembali ke Mambera sekarang juga." "Meskipun ada Dimas dan yang lainnya yang melindungimu, keluarga Gatara sudah berakar di Cianter selama lebih dari seratus tahun. Kalau Patricia benar-benar ingin bertarung sampai mati, kamu nggak akan bisa mengantisipasi semua serangannya. Cianter adalah wilayah kekuasaan mereka." "Tapi Mambera adalah wilayah kita. Kembali ke sana jauh lebih aman daripada tetap tinggal di sini. Segera atur urusan di perusahaan, lalu pulang ke Mambera. Aku akan menghubungi kakak dan memintanya mengatur jet pribadi untuk menjemputmu." Ricky berpikir sama seperti Felicia, lebih aman bagi Odelina untuk kembali ke Mambera. Bagaimanapun, Cianter adalah wilayah keluarga Gatara. Meskipun keluarga Gatara sudah tidak sekuat masa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3444

    Aksa segera berangkat menuju Cianter. Sementara itu, setelah menghubungi Ricky, Odelina duduk diam di kantornya untuk beberapa saat. Dia berpikir, Apakah aku benar-benar harus kembali ke Mambera? Jika dia tetap tinggal dan Patricia benar-benar mencoba membunuhnya, maka mereka akan memiliki bukti kejahatan Patricia yang bisa digunakan untuk menjatuhkan hukuman padanya. Kasus pembantaian keluarga neneknya terjadi puluhan tahun lalu. Meskipun Kakek Setya masih hidup dan bisa menjadi saksi, peristiwa itu sudah terlalu lama berlalu. Belum tentu bisa membuat Patricia membayar nyawanya sebagai balasan. Kecuali Patricia baru-baru ini kembali melakukan kejahatan berat seperti pembunuhan atau pembakaran, barulah dia bisa dijatuhi hukuman mati. Jika dia tetap di sini, dia bisa menjadi umpan. Dengan pemikiran ini, Odelina segera menelepon Stefan. Setelah Stefan mengangkat telepon, Odelina berkata, "Stefan, aku sudah memikirkannya. Aku nggak akan kembali ke Mambera. Aku akan tetap tinggal di C

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3445

    Odelina berkata, "Aku akan berhati-hati. Kalian nggak perlu terlalu khawatir tentangku." Setiap hari, dia sangat sibuk. Tempat yang paling sering dia kunjungi hanyalah kantor dan Blanche Hotel. Bahkan, kantor mungkin lebih aman dibandingkan hotel. Hotel adalah tempat bisnis yang terbuka untuk umum. Setiap hari banyak orang keluar-masuk dari berbagai tempat. Itu membuat lebih mudah bagi pembunuh bayaran untuk bersembunyi. "Tante mengirimi aku pesan. Aku akan mengobrol dengannya dulu." "Baiklah, Kak. Tapi tetaplah berhati-hati." "Aku tahu, aku pasti akan berhati-hati." Setelah itu, Odelina segera menutup telepon dan beralih untuk berbicara dengan Yuna. Sementara itu, di Vila Permai, Olivia masih belum mengetahui bahwa situasi di Cianter telah berubah. Beberapa tetua sangat menyukai lingkungan di Vila Permai. Awalnya, mereka hanya berencana untuk makan di sana, tetapi karena keindahan vila itu, mereka akhirnya menerima undangan dari Sarah untuk tinggal selama beberapa hari. Saat o

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3446

    Setelah diam beberapa saat, Russel mendongak dan bertanya kepada Olivia, "Tante, apakah mamaku akan melahirkan adik perempuan?" Dia masih kecil, tidak mengerti soal cinta, tapi dia tahu bahwa ibunya akan segera menikah dengan Daniel. Dia sendiri juga tidak terlalu paham apa yang dimaksud dengan menikah. Yang dia tahu, setelah menikah, berarti mereka akan tinggal bersama. Entah Daniel yang akan pindah ke rumah mereka, atau mereka yang akan pindah ke rumah Daniel. Setelah menikah, pasti akan ada bayi, seperti Tante dan Om yang menikah, sekarang perut tantenya sudah ada adik laki-laki. Jadi, Russel bertanya-tanya, apakah ibunya juga akan melahirkan adik perempuan untuknya? "Itu nggak bisa dipastikan. Mungkin iya, mungkin juga nggak." Olivia tidak berani memastikan bahwa setelah menikah, kakaknya pasti akan memiliki anak lagi. Semua tergantung pada keinginan kakaknya. Keluarga Lumanto tentu saja berharap kakaknya melahirkan anak lagi. Laki-laki atau perempuan, yang penting ada keturun

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3447

    Olivia pun harus menurunkan Russel dan berkata, "Tante mau angkat telepon, mungkin ini dari Om Stefan." Dia mengeluarkan ponselnya dan melihat layar panggilan masuk. Ternyata benar, itu panggilan dari Stefan. "Tante, apakah itu dari Om Stefan?" "Iya, ini dari Om Stefan."Russel langsung mengulurkan tangannya yang kecil, "Tante, biarkan aku yang menjawab!"Olivia tertawa dan menyerahkan ponselnya kepada Russel. Dengan lincah, bocah itu menekan tombol jawab dan berseru dengan suara nyaring, "Om Stefan!" "Russel, di mana tantemu? Sudah malam, kamu sudah mandi?" Stefan tahu kalau Russel suka bermain hingga lupa waktu. Biasanya, Olivia lah yang harus mengejarnya untuk pulang dan mandi. Di rumah, para orang tua selalu memanjakan bocah ini. Hanya Olivia dan kakaknya yang bisa menegurnya, sehingga Russel tidak tumbuh menjadi anak yang manja. "Belum, Tante bilang mau membawaku pulang untuk mandi, tapi aku belum puas bermain. Aku minta main sebentar lagi, tapi Tante nggak mengizinkan. Om

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3448

    Setelah memberi beberapa pesan singkat, Stefan pun menutup telepon. Biasanya, jika dia menelepon istrinya, dia akan berbincang lama, bahkan hingga berjam-jam. Namun, kali ini ada sesuatu yang dia sembunyikan dari Olivia. Dia takut tanpa sadar keceplosan jika terlalu lama mengobrol, jadi dia buru-buru mengakhiri panggilan. Olivia sama sekali tidak curiga. Menjelang Tahun Baru, semua orang memang sibuk. Sebagai kepala keluarga Adhitama, Stefan adalah orang yang paling sibuk. Adik-adiknya memang sudah dewasa dan mampu mengurus banyak hal sendiri, tetapi tidak banyak dari mereka yang tinggal di Mambera dalam jangka panjang. Yang sering ada di kota hanya Calvin, Jordy, dan Nicho. Samuel dan Hansen sering bepergian ke berbagai tempat, sementara Ricky dan Ronny belum kembali karena masih mengejar cinta mereka masing-masing. Stefan terlalu sibuk melayani para tetua yang datang berkunjung selama beberapa hari ini , hingga lupa memerhatikan perkembangan adiknya yang keenam itu.Dia tidak tah

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3449

    “Daniel, aku tahu kamu cemas.” Mendengar keluhan sahabatnya, Stefan merasa sedikit tidak tahu harus tertawa atau menangis. Seolah-olah dia sama sekali tidak peduli pada keselamatan kakak iparnya. Selama dia masih mencintai Olivia, dia pasti akan peduli pada keselamatan Odelina. Bagaimanapun, perempuan itu adalah satu-satunya kakak Olivia, yang telah membesarkannya sejak kecil. Bagi Stefan, Odelina bukan hanya kakak iparnya, tetapi juga seperti ibu mertua baginya. Setiap kali dia bertengkar kecil dengan istrinya, Stefan akan mengadu kepada Odelina. Bahkan ketika Olivia mengabaikannya, dia akan mengeluh pada Odelina. Olivia sendiri pernah mengatakan bahwa dia belum pernah melihat pria yang suka mengadu ke keluarga istrinya seperti ini. Namun, ternyata Stefan adalah tipe pria seperti itu. “Mana mungkin aku nggak peduli dengan kakakku sendiri? Dia adalah kakak kandung istriku, bahkan seperti ibu bagi Olivia.” Saat berusia 15 tahun, Odelina telah mengambil alih tanggung jawab mengurus

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3450

    Daniel bertanya, "Siapa Kakek Setya?" Stefan terdiam sejenak, lalu berkata, "Oh, aku lupa memberitahumu." Kemudian, dia menjelaskan tentang Kakek Setya kepada Daniel. Setelah mendengar bahwa mereka telah menemukan mantan asisten Kepala Keluarga Gatara sebelumnya, Daniel baru mengerti kenapa situasi di Cianter tiba-tiba menjadi sangat tegang. Dengan nada kecewa, dia berkata, "Aku tahu kalian menyembunyikan ini dariku karena nggak ingin aku khawatir dan cemas, tapi tetap saja aku merasa sedih dan bersalah." "Hari itu, kalau saja aku lebih berhati-hati saat mengemudi, kalau saja aku nggak melajukan mobil terlalu cepat, aku nggak akan mengalami kecelakaan. Kalau aku nggak kecelakaan, kakiku nggak akan lumpuh, dan kalian juga nggak akan merahasiakan semuanya dariku." Stefan hanya bisa berkata, "Daniel, beberapa hari ini terlalu banyak yang terjadi...." Stefan tidak melanjutkan lagi ucapannya.Memang benar, ada beberapa hal yang sengaja mereka sembunyikan dari Daniel karena keterbatasa

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3450

    Daniel bertanya, "Siapa Kakek Setya?" Stefan terdiam sejenak, lalu berkata, "Oh, aku lupa memberitahumu." Kemudian, dia menjelaskan tentang Kakek Setya kepada Daniel. Setelah mendengar bahwa mereka telah menemukan mantan asisten Kepala Keluarga Gatara sebelumnya, Daniel baru mengerti kenapa situasi di Cianter tiba-tiba menjadi sangat tegang. Dengan nada kecewa, dia berkata, "Aku tahu kalian menyembunyikan ini dariku karena nggak ingin aku khawatir dan cemas, tapi tetap saja aku merasa sedih dan bersalah." "Hari itu, kalau saja aku lebih berhati-hati saat mengemudi, kalau saja aku nggak melajukan mobil terlalu cepat, aku nggak akan mengalami kecelakaan. Kalau aku nggak kecelakaan, kakiku nggak akan lumpuh, dan kalian juga nggak akan merahasiakan semuanya dariku." Stefan hanya bisa berkata, "Daniel, beberapa hari ini terlalu banyak yang terjadi...." Stefan tidak melanjutkan lagi ucapannya.Memang benar, ada beberapa hal yang sengaja mereka sembunyikan dari Daniel karena keterbatasa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3449

    “Daniel, aku tahu kamu cemas.” Mendengar keluhan sahabatnya, Stefan merasa sedikit tidak tahu harus tertawa atau menangis. Seolah-olah dia sama sekali tidak peduli pada keselamatan kakak iparnya. Selama dia masih mencintai Olivia, dia pasti akan peduli pada keselamatan Odelina. Bagaimanapun, perempuan itu adalah satu-satunya kakak Olivia, yang telah membesarkannya sejak kecil. Bagi Stefan, Odelina bukan hanya kakak iparnya, tetapi juga seperti ibu mertua baginya. Setiap kali dia bertengkar kecil dengan istrinya, Stefan akan mengadu kepada Odelina. Bahkan ketika Olivia mengabaikannya, dia akan mengeluh pada Odelina. Olivia sendiri pernah mengatakan bahwa dia belum pernah melihat pria yang suka mengadu ke keluarga istrinya seperti ini. Namun, ternyata Stefan adalah tipe pria seperti itu. “Mana mungkin aku nggak peduli dengan kakakku sendiri? Dia adalah kakak kandung istriku, bahkan seperti ibu bagi Olivia.” Saat berusia 15 tahun, Odelina telah mengambil alih tanggung jawab mengurus

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3448

    Setelah memberi beberapa pesan singkat, Stefan pun menutup telepon. Biasanya, jika dia menelepon istrinya, dia akan berbincang lama, bahkan hingga berjam-jam. Namun, kali ini ada sesuatu yang dia sembunyikan dari Olivia. Dia takut tanpa sadar keceplosan jika terlalu lama mengobrol, jadi dia buru-buru mengakhiri panggilan. Olivia sama sekali tidak curiga. Menjelang Tahun Baru, semua orang memang sibuk. Sebagai kepala keluarga Adhitama, Stefan adalah orang yang paling sibuk. Adik-adiknya memang sudah dewasa dan mampu mengurus banyak hal sendiri, tetapi tidak banyak dari mereka yang tinggal di Mambera dalam jangka panjang. Yang sering ada di kota hanya Calvin, Jordy, dan Nicho. Samuel dan Hansen sering bepergian ke berbagai tempat, sementara Ricky dan Ronny belum kembali karena masih mengejar cinta mereka masing-masing. Stefan terlalu sibuk melayani para tetua yang datang berkunjung selama beberapa hari ini , hingga lupa memerhatikan perkembangan adiknya yang keenam itu.Dia tidak tah

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3447

    Olivia pun harus menurunkan Russel dan berkata, "Tante mau angkat telepon, mungkin ini dari Om Stefan." Dia mengeluarkan ponselnya dan melihat layar panggilan masuk. Ternyata benar, itu panggilan dari Stefan. "Tante, apakah itu dari Om Stefan?" "Iya, ini dari Om Stefan."Russel langsung mengulurkan tangannya yang kecil, "Tante, biarkan aku yang menjawab!"Olivia tertawa dan menyerahkan ponselnya kepada Russel. Dengan lincah, bocah itu menekan tombol jawab dan berseru dengan suara nyaring, "Om Stefan!" "Russel, di mana tantemu? Sudah malam, kamu sudah mandi?" Stefan tahu kalau Russel suka bermain hingga lupa waktu. Biasanya, Olivia lah yang harus mengejarnya untuk pulang dan mandi. Di rumah, para orang tua selalu memanjakan bocah ini. Hanya Olivia dan kakaknya yang bisa menegurnya, sehingga Russel tidak tumbuh menjadi anak yang manja. "Belum, Tante bilang mau membawaku pulang untuk mandi, tapi aku belum puas bermain. Aku minta main sebentar lagi, tapi Tante nggak mengizinkan. Om

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3446

    Setelah diam beberapa saat, Russel mendongak dan bertanya kepada Olivia, "Tante, apakah mamaku akan melahirkan adik perempuan?" Dia masih kecil, tidak mengerti soal cinta, tapi dia tahu bahwa ibunya akan segera menikah dengan Daniel. Dia sendiri juga tidak terlalu paham apa yang dimaksud dengan menikah. Yang dia tahu, setelah menikah, berarti mereka akan tinggal bersama. Entah Daniel yang akan pindah ke rumah mereka, atau mereka yang akan pindah ke rumah Daniel. Setelah menikah, pasti akan ada bayi, seperti Tante dan Om yang menikah, sekarang perut tantenya sudah ada adik laki-laki. Jadi, Russel bertanya-tanya, apakah ibunya juga akan melahirkan adik perempuan untuknya? "Itu nggak bisa dipastikan. Mungkin iya, mungkin juga nggak." Olivia tidak berani memastikan bahwa setelah menikah, kakaknya pasti akan memiliki anak lagi. Semua tergantung pada keinginan kakaknya. Keluarga Lumanto tentu saja berharap kakaknya melahirkan anak lagi. Laki-laki atau perempuan, yang penting ada keturun

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3445

    Odelina berkata, "Aku akan berhati-hati. Kalian nggak perlu terlalu khawatir tentangku." Setiap hari, dia sangat sibuk. Tempat yang paling sering dia kunjungi hanyalah kantor dan Blanche Hotel. Bahkan, kantor mungkin lebih aman dibandingkan hotel. Hotel adalah tempat bisnis yang terbuka untuk umum. Setiap hari banyak orang keluar-masuk dari berbagai tempat. Itu membuat lebih mudah bagi pembunuh bayaran untuk bersembunyi. "Tante mengirimi aku pesan. Aku akan mengobrol dengannya dulu." "Baiklah, Kak. Tapi tetaplah berhati-hati." "Aku tahu, aku pasti akan berhati-hati." Setelah itu, Odelina segera menutup telepon dan beralih untuk berbicara dengan Yuna. Sementara itu, di Vila Permai, Olivia masih belum mengetahui bahwa situasi di Cianter telah berubah. Beberapa tetua sangat menyukai lingkungan di Vila Permai. Awalnya, mereka hanya berencana untuk makan di sana, tetapi karena keindahan vila itu, mereka akhirnya menerima undangan dari Sarah untuk tinggal selama beberapa hari. Saat o

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3444

    Aksa segera berangkat menuju Cianter. Sementara itu, setelah menghubungi Ricky, Odelina duduk diam di kantornya untuk beberapa saat. Dia berpikir, Apakah aku benar-benar harus kembali ke Mambera? Jika dia tetap tinggal dan Patricia benar-benar mencoba membunuhnya, maka mereka akan memiliki bukti kejahatan Patricia yang bisa digunakan untuk menjatuhkan hukuman padanya. Kasus pembantaian keluarga neneknya terjadi puluhan tahun lalu. Meskipun Kakek Setya masih hidup dan bisa menjadi saksi, peristiwa itu sudah terlalu lama berlalu. Belum tentu bisa membuat Patricia membayar nyawanya sebagai balasan. Kecuali Patricia baru-baru ini kembali melakukan kejahatan berat seperti pembunuhan atau pembakaran, barulah dia bisa dijatuhi hukuman mati. Jika dia tetap di sini, dia bisa menjadi umpan. Dengan pemikiran ini, Odelina segera menelepon Stefan. Setelah Stefan mengangkat telepon, Odelina berkata, "Stefan, aku sudah memikirkannya. Aku nggak akan kembali ke Mambera. Aku akan tetap tinggal di C

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3443

    Ricky bangkit dan berjalan keluar rumah. Melihat itu, Rika juga mengikutinya dengan diam-diam, berjalan di sisinya sambil mendengarkan percakapannya dengan Odelina. Dia mendengar Ricky berkata kepada Odelina, "Kak Odelina, aku sarankan kamu segera kembali ke Mambera sekarang juga." "Meskipun ada Dimas dan yang lainnya yang melindungimu, keluarga Gatara sudah berakar di Cianter selama lebih dari seratus tahun. Kalau Patricia benar-benar ingin bertarung sampai mati, kamu nggak akan bisa mengantisipasi semua serangannya. Cianter adalah wilayah kekuasaan mereka." "Tapi Mambera adalah wilayah kita. Kembali ke sana jauh lebih aman daripada tetap tinggal di sini. Segera atur urusan di perusahaan, lalu pulang ke Mambera. Aku akan menghubungi kakak dan memintanya mengatur jet pribadi untuk menjemputmu." Ricky berpikir sama seperti Felicia, lebih aman bagi Odelina untuk kembali ke Mambera. Bagaimanapun, Cianter adalah wilayah keluarga Gatara. Meskipun keluarga Gatara sudah tidak sekuat masa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3442

    Bagaimanapun juga, menjadi asisten kepala keluarga berarti berada di bawah satu orang, tetapi di atas banyak orang. Tidak ada yang berani memperlakukan asisten kepala keluarga dengan buruk. Vandi mencubit hidung mungil Felicia dengan ringan. Dengan suara lembut, dia berkata, "Kepalamu masih pusing, kalau nggak nyaman, tidurlah sebentar dan jangan pikirkan hal lain." "Orang seperti kami, sejak pertama kali datang ke sisi majikannya, nggak bisa menyesal dan nggak akan menyesal. Seumur hidup kami akan setia dengan majikan kami dan nggak akan pernah berubah." "Selama aku masih bernapas, aku akan tetap berada di sisimu dan nggak akan pernah menyesal!" Saat Vandi berbicara, kepalanya menunduk sedikit, ingin mendekat dan mencium Felicia. Namun, tepat sebelum bibirnya menyentuhnya, lelaki itu berhenti. Felicia bukan tidak mengerti perasaannya, tetapi dia belum memberikan tanggapan yang jelas. Sehingga Vandi tidak berani bertindak gegabah. "Aku akan mengikuti perintahmu, sekarang juga aku

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status