All Chapters of Kembalinya Istri Sah sang CEO: Chapter 691 - Chapter 700

1347 Chapters

Bab 691

Rachel tersenyum dingin mendengar kalimat tersebut. Ketika dia membawa kedua anaknya hidup di luar negeri selama empat tahun, Rachel kerap sekali mengalami kejadian seperti ini. Saat perempuan itu hendak berbicara, mendadak terdengar sebuah keributan dari arah luar“Terry!”“Terry yang datang!”Rachel langsung mendongak dan melihat seorang lelaki dengan baju hitam tengah berjalan masuk dari arah pintu masuk. Postur tubuhnya yang tinggi dengan topeng berwarna emas yang menutupi seluruh wajahnya dan hanya terlihat bola mata hitam legamnya saja.Hanya dari matanya saja, Rachel tahu kalau lelaki itu berasal dari negara yang sama dengannya. Sorot mata lelaki itu sangat tajam dan tengah menyapu ke sekeliling. Lelaki itu memang memiliki aura penguasa pada dirinya. Setiap sorot matanya menunjukkan intimidasi yang begitu kuat.Mendadak sorot mata tersebut membuat Rachel merasa familiar. Dia seperti pernah melihatnya di suatu tempat. Yogi yang tengah mencengkeram dagu Rachel mendadak sedikit ber
Read more

Bab 692

Yogi seperti ingin menjelaskan sesuatu tetapi petugas keamanan membekap mulutnya dan menyeretnya keluar. Para anak buahnya tampak pucat pasi dan kedua lutut mereka lemas tak berdaya. Mereka buru-buru bersujud memohon ampun.Mata Terry memandang mereka semua dengan tajam dan berkata, “Pergi!”Orang-orang di sini sudah terbiasa berhubungan dengan darah manusia. Bahkan orang lanjut usia juga melakukan hal yang sama. Tidak mudah untuk merubah kebiasaan orang-orang di tempat ini. Dengan melenyapkan seorang Yogi, setidaknya dia bisa membuat jalanan ini aman selama setengah bulan.Terry mengangkat kursi yang jatuh dan duduk di sana sambil berkata, “Bawa buku menunya.”Keributan di dalam restoran tadi membuat pemilik restoran dan karyawannya bersembunyi di dapur. Ketika mendengar permintaan Terry, mereka baru keluar dan melanjutkan kegiatan mereka lagi. Sang pemilik membawa buku menu dan diberikan pada Terry. Terlihat pemilik restoran tersebut menunduk tanpa berani melihat mata gelap Terry.Re
Read more

Bab 693

Melvin segera membawa Rachel meninggalkan Perbatasan Helios. Dua puluh menit kemudian, mobil mereka berhenti di depan gerbang vila. Keduanya turun dari mobil dan langsung disambut oleh keempat anak kecil.“Mama, Om Melvin, akhirnya kalian pulang!”“Mama, Mama terluka?”“Om, kalian ke mana? Apa yang terjadi?”Beberapa bocah itu menatap baju Rachel yang robek di bagian lengannya. Kulitnya tidak berdarah, tetapi ada bekas warna merah yang cukup jelas. Keempat pasang mata tersebut tampak sangat khawatir sekali.“Nggak apa-apa, ayo kita masuk dulu,” kata Melvin dengan nada semangat.Rachel mengganti pakaiannya lalu turun kembali ke lantai bawah. Setelah itu dia tersenyum sambil berkata, “Tunggu Mama 30 menit, makan siang akan segera selesai.”“Mama, kami sudah makan. Kakak dan Michael buat steak sapi,” ujar Darren.“Mama, kami sisain Mama dan Om Melvin. Kalian makan dulu saja,” kata Michael.Melvin memotong satu potong daging dan menyuapkannya. Setelah itu dia berkata, “Kalian hebat sekali!
Read more

Bab 694

Melvin yang sudah menebak juga ikut tercengang.“Bukannya keluarga Tanjaya hanya ada Ronald seorang saja?”“Papa memang masih ada saudara kembar,” kata Eddy.“Waktu usia tiga tahun, aku sempat mendengar Nenek membicarakannya saat peringatan hari kematian Kakek.”Michelle melotot dan bertanya, “Sejak kapan Papa berubah jadi Om?”“Apakah setelah menikah?” tanya Darren dengan tidak percaya.“Setelah Papa dan Mama menikah, Papa sudah berangkat dinas selama setengah bulan. Setelah itu dia berubah menyeramkan. Ternyata dia bukan Papa, kalau gitu Papa ke mana?” Butiran air mata bocah itu perlahan mengalir turun.Rachel mengusap air mata bocah itu dan dengan tenang dia tersenyum sambil berkata, “Karena Mama mendengar kabar bahwa Papa ada di sini, makanya Mama kabur tengah malam dengan membawa kalian untuk mencari Papa. Tenang saja, Mama sudah dapat titik terangnya dan akan segera ketemu Papa. Kita sekeluarga akan segera berkumpul.”Sorot terkejut di mata Michael perlahan berubah dengan rasa ba
Read more

Bab 695

Matahari terbit kembali dan hari yang baru sudah dimulai. Setelah Rachel membersihkan diri, dia sengaja membuat kulitnya berwarna hitam. Dia turun setelah selesai dandan.Melvin sedang bermain bersama Michelle dan Darren di lantai bawah. Sedangkan Eddy dan Michael tengah membaca buku. Pemandangan tersebut membuat hati Rachel menghangat.“Mama, selamat pagi.”Anak-anaknya mendongak dan menyapa perempuan itu dengan kompak. Rachel tersenyum lembut dan berkata, “Hari ini kalian di rumah yang pintar. Mama siang nanti pulang untuk masak buat kalian.”“Mama, aku akan jaga adik-adik dengan baik,” kata Eddy.“Aku nggak akan nakal. Aku juga akan menemani Michelle main, Mama sibuk saja dengan tenang,” ujar Darren berjanji.Michelle mengerjapkan mata dan berkata, “Mama harus hati-hati.”Rachel mencium wajah mereka secara bergantian dan berkata, “Kalian tunggu Mama di rumah, Mama akan pulang ke rumah dengan selamat.”Saat tiba di depan rumah, senyuman lembut di wajahnya mendadak sirna. Melvin mengh
Read more

Bab 696

Melvin merasa hatinya perih hingga rasanya dia ingin menangis. Lelaki itu membuka pintu mobil dan berusaha keras menekan emosinya sambil berkata, “Masuklah.”Rachel masuk dan duduk di samping kemudi. Mereka melaju dengan keadaan hening di sepanjang perjalanan menuju Perbatasan Helios. Kota ini merupakan kota yang tidak berkembang. Banyak sekali orang-orang dari berbagai dunia yang hilang dan tewas di tempat ini.Ada mobil patroli yang terus berkeliling selama 24 jam. Setiap orang yang lewat memasang ekspresi ketakutan dan tidak tenang. Setelah Rachel dan Melvin selesai diperiksa, keduanya masuk ke Perbatasan Helios dengan lancar. Mereka terus melaju hingga hampir tiba di daerah pusat markas.Di sana dibangun sebuah vila dengan tiga hingga empat lantai. Di sekeliling vila dibangun beberapa buah rumah sederhana yang di bagian pintu masuk dikelilingi kawat duri. Cukup banyak mobil tentara yang berhenti di depannya.Mereka berdua ditahan oleh dua orang penjaga ketika baru muncul di pintu g
Read more

Bab 697

“Dia ingin bertemu dengan Bos, tapi nggak ada surat janji. Ini adalah hadiah dari dia yang diminta untuk diberikan pada Bos,” jawab penjaga tersebut dengan menurut.Isabel tertawa kecil dan telunjuknya mengangkat kotak teh tersebut, “Terlihat niat sekali.”Rachel menyipitkan matanya karena mendengar nada penuh persaingan dari suara perempuan di depannya. Sepertinya perempuan ini kekasih atau istri dari Terry. Apakah dia salah paham dengan Rachel bahwa dia ingin mendekati Terry?Rachel memutar bola matanya diam-diam dan dengan cepat berkata, “Halo, Bu Isabel. Saya dan suami saya ingin mengucapkan terima kasih secara langsung pada Pak Terry.”Melvin yang sudah bersama dengan Rachel selama sekian tahun tentu saja sudah ada ikatan batin yang cukup kuat. Dia maju dan berkata, “Bu Isabel yang cantik, sebenarnya kemarin saya dan istri saya dikepung. Untungnya ada Pak Terry yang membantu kami hingga kami terlepas dari bahaya. Hari ini kami datang untuk mengucapkan terima kasih.”Isabel menyung
Read more

Bab 698

Senyuman di wajah Isabel berubah kaku. Apakah dia kurang cantik? Apakah sikapnya kurang jelas hingga lelaki ini mengusirnya?Diam-diam Isabel membuka kancing teratasnya dan berkata dengan suara lembut, “Aku datang lumayan jauh, kamu nggak mau tahan aku sebentar?”“Silakan duduk, aku mau ke ruang baca dulu.”Sorot mata Terry tetap terlihat dingin dan tajam. Lelaki itu baru dilantik tidak sampai satu bulan yang lalu, anak buahnya banyak yang berulah dan berhati licik, sehingga dia tidak boleh salah langkah. Terry bersiap-siap ke ruang baca, tetapi tangannya ditahan oleh perempuan itu.Terry memicingkan matanya dan langsung menepis tangannya dengan kasar. Isabel terlihat terkejut ketika matanya menatap mata elang lelaki itu. Dengan cepat perempuan itu melepaskan genggamannya karena Terry sangat menyeramkan sekali.Pantas saja dia bisa berhasil membunuh Agustinus dengan tangannya sendiri. Isabel menarik napas dalam-dalam dan berkata, “Aku bawa daun teh karena katanya kamu suka teh, ya?”Me
Read more

Bab 699

Malam harinya.Sekelilingnya tenang dengan lampu jalanan yang sudah menyala. Hampir tidak ada mobil dan mobil yang terlihat di luar sana. Sebenarnya negara ini sangat tenang, tetapi karena adanya Perbatasan Helios keadaan di sana menjadi tidak tenang dan sering terjadi perampokan dan kejahatan.Rachel berdiri di balkon dan melihat tas milik dua orang lelaki dirampok. Tempat ini sungguh sangat kacau sekali. Tidak heran jika di berita sering mengatakan kalau tidak ada turis yang bersedia datang. Rachel berdiri di depan jendela sambil merenung cukup lama. Ketika dia menoleh, keadaan di ruang tamu sudah hening.Kemungkinan keempat anaknya sudah tidur, tetapi dia tidak bisa terlelap sama sekali. Rachel tidak bisa terlelap sepanjang malam. Hingga keesokan harinya, dia kembali bersemangat mencari informasi.“Rachel, papaku barusan kirim satu undangan,” ujar Melvin sambil berjalan masuk dari luar dengan girang.“Ini adalah pertemuan bisnis tahunan yang diadakan oleh negara tetangga. Shan Group
Read more

Bab 700

“Sistem pasukan tentara nggak bisa diakses. Sepertinya hanya bisa minta bantuan pada Terry,” kata Michael.“Sistem ini sifatnya sangat rahasia, dia nggak akan bersedia membantu kita. Bukannya dia bilang mau ketemu dengan kita? Bagaimana kalau kita ketemu dulu, baru kita coba cari tahu,” kata Eddy.Michael mengangguk kepala tanda setuju karena sudah tidak ada cara lain lagi. Keesokan sorenya, Rachel dan Melvin berangkat menuju ke acara pertemuan bisnis. Perbatasan Helios tampak dikelilingi tujuh hingga delapan negara kecil lainnya. Yang menjadi tuan rumah acara kali ini merupakan sebuah negara baju dengan proyek pembangunan di kota dan desa bekas peperangan.Rumah, jalan raya, jembatan serta semua bagunan yang ada di sana harus dibangun kembali. Terdapat banyak sekali keuntungan jika berhasil mendapatkan proyek ini. Para pebisnis di sekitar negara ini berharap bisa ikut bergabung dalam proyek tersebut.Sebelum acara dimulai, sudah terlihat ratusan mobil mewah yang terparkir di depan hot
Read more
PREV
1
...
6869707172
...
135
DMCA.com Protection Status