All Chapters of Kembalinya Istri Sah sang CEO: Chapter 561 - Chapter 570

1347 Chapters

Bab 561

Rachel langsung meninggalkan ruang rapat bersama Jenny setelah dia selesai melontarkan kata-katanya. Hanna tidak bisa lagi mengendalikan amarahnya setelah semua orang pergi meninggalkan ruang rapat. Dia tetap tinggal di sana dan membanting dokumen yang ada di tangannya ke atas lantai. “Hanna, sebaiknya kamu jangan bermusuhan sama si Rachel itu,” ujar Pak Bara sambil menyalakan rokoknya. “Bagaimanapun juga dia akan menikah dengan Ronald Tanjaya. Dia akan menjadi istri dari CEO Tanjaya Group. Kamu pasti akan sangat diuntungkan kalau bisa menjadi temannya. Kamu lebih baik berteman dengannya daripada memusuhinya,” tambah Pak Bara. Hanna menggertakkan giginya lalu berkata dengan penuh emosi, “Om Bara, Om kan sudah janji sama Mama kalau Om akan mengeluarkan si Rachel dari proyek ini. Tapi, apa hasilnya sekarang? Aku malu banget, Om! Aku harus menundukkan kepalaku dan meminta maaf padanya. Aku nggak mau tahu, pokoknya Om Bara harus mengeluarkan Rachel dari proyek ini bagaimanapun caranya.
Read more

Bab 562

Wajah Ibu Ronald seketika berubah pucat.Walaupun perempuan tua itu tahu bahwa hasilnya akan seperti ini, dia tetap ingin datang dan mendengarnya secara langsung.Kedua putra kandungnya ini, hanya bisa akur ketika mereka masih kecil. Namun, setelah mereka mulai beranjak dewasa, tepatnya menginjak usia 10 tahun ke atas, mereka melihat saudara kandungnya sendiri bagaikan melihat musuh bebuyutan.Telapak tangan maupun punggung tangan, keduanya sama-sama darah dagingnya sendiri, perempuan paruh baya itu benar-benar tidak tahu harus bagaimana memilih diantara mereka berdua.Mungkin juga, sebagai seorang Ibu, secara naluriah akan memilih anak yang lebih lemah, sementara Rendy adalah anak yang lebih lemah itu.Ibu Ronald mengelus dadanya sambil berkata pelan, “Baiklah, aku akan mengatakan kepadanya untuk jangan datang lagi ….”Begitu selesai berbicara, perempuan itu langsung membalikkan badan dan berjalan menaikki anak tangga satu per satu.Ronald menatap punggung Ibunya pelan-pelan pergi men
Read more

Bab 563

Nenek Rima langsung mengerutkan keningnya, “Apakah keluarga Adijaya ada menerima undangan pernikahan kali ini?”Hendo menjawab dengan sedikit canggung, “Sama sekali nggak terima.”Justru karena dirinya tidak mendapatkan undangan tersebut, makanya dia sengaja datang sehari sebelum pernikahan untuk mengantarkan hadiah.Hendo sebelumnya juga sudah menghampiri rumah Ronald, tapi apa daya, tidak ada orang di rumah. Sehingga Hendo pun kembali ke kediaman keluarga Winata untuk memberikan hadiah tersebut.“Ini adalah hadiah pernikahan yang aku siapkan khusus untuk Rachel.” Hendo mengeluarkan sebuah kotak kecil dari saku bajunya dan membuka tutup kotak tersebut. “Kalung giok hijau ini sangat cocok untuk Rachel, semoga Rachel dapat menerimanya.”Sorot mata Rachel jatuh kepada kalung yang ada di dalam kotak tersebut.Kalung itu adalah kalung yang disiapkan oleh Hendo ketika di toko pernikahan. Kalung itu juga pernah dikenakan oleh Ibunya.“Eeh, kenapa kalung ini terlihat sangat familier?” ucap Ne
Read more

Bab 564

Rachel berbaring di atas tempat tidurnya, perempuan itu terus membolak-balikkan badannya tapi tetap tidak bisa tertidur.Tepat ketika perempuan itu sedang tidak bisa tidur, tiba-tiba handphonenya bergetar. Perempuan itu membuka matanya dan melihat sebuah panggilan video datang dari Ronald.Perempuan itu buru-buru menjawab panggilan tersebut.“Istriku, masih belum tidur?”Hati Rachel langsung terasa manis, “Nggak bisa tidur, kamu juga belum tidur?”“Aku juga nggak bisa tidur,” ucap Ronald sambil menyandarkan kepalanya di bantal, kedua sorot matanya sangat bercahaya. “Benar-benar ingin tahu, siapa yang membuat peraturan ini, hingga memisahkan kita berdua.”Rachel tertawa dan berkata dengan lembut, “Hanya sehari saja nggak bisa bersama. Kamu bisa nggak dewasa sedikit.”“Untuk apa bersikap dewasa lagi di depan istriku sendiri?” Ronald menatap ponsel layarnya sambil berkata, “Malam ini kamu istirahat baik-baik, besok pagi-pagi buta, aku akan langsung menjemput kamu.”“Hal ini nggak bisa men
Read more

Bab 565

Tanjaya Group menikahi putri tertua dari keluarga Hutomo, pernikahan antar keluarga kaya ini sangatlah megah dan belum pernah terjadi sebelumnya.Resepsi pernikahan masih belum dimulai, tapi pernikahan mereka sudah masuk ke topik diskusi paling hangat di internet. Semua media-media secara serempak menyiarkan satu berita utama, yaitu berita yang berhubungan dengan keluarga Tanjaya.Sekitar pukul 09.30 pagi, deretan mobil mewah berwarna hitam melesat dari kediaman Keluarga Tanjaya melewati jalan utama Kota Suwanda. Semua orang di dalam kota tersebut sibuk menonton iring-iringan mobil mewah ini.“Haaa! Gila, ada 88 mobil pengantin, keluarga Tanjaya benar-benar sangat kaya!”“Ini bukan mobil pengantin biasa, aku sudah melihat sampai ke belakang, nggak ada satu pun mobil yang harganya di bawah 10 miliar!”“Gila! Pernikahannya mewah sekali, orang yang nggak tahu mungkin akan mengira kalau keluarga Tanjaya sedang meminang seorang Tuan Putri!”“Rachel adalah perempuan yang paling dicintainya.
Read more

Bab 566

Para tamu penting yang hadir sedikit tidak puas melihat Ronald dapat menjawab dengan mudah. Biasanya, pengantin pria di hari pernikahannya harus diberikan tingkat kesulitan yang tinggi sebelum akhirnya bisa bertemu dengan pengantin perempuannya.Sementara, pertanyaan yang ditanyakan Roy terlalu mudah.Hal ini dikarenakan Ronald adalah pemimpin dari Tanjaya Group, banyak tamu-tamu penting yang hadir di sana, sehingga tidak ada yang berani mengetes Ronald terlalu sulit.“Pertanyaan terakhir, kapan kamu dan Rachel berciuman untuk pertama kali?”Begitu pertanyaan ini terlontar keluar, orang-orang di sekitar mereka langsung tertarik mendengarkan.Hampir seratus pasang mata menatap wajah Ronald seolah ada sekuntum bunga yang terukir di wajah pria itu.Pria itu mengerutkan kedua keningnya, dibenaknya terlintas berbagai adegan ketika mereka berciuman. Sejujurnya, dirinya dan Rachel sudah berciuman sangat banyak.“Hah? Kamu nggak mungkin lupa dengan hal-hal seperti ini kan?” Yohanes menyenggol
Read more

Bab 567

Eddy akhirnya melangkah ke samping dan membiarkan Ronald lewat.Akhirnya Ronald bisa sampai di depan pintu kamar dengan aman. Baru saja pria itu ingin mengetuk pintu, tiba-tiba pintu tersebut telah dibuka dari dalam.Ronald langsung dapat melihat pemandangan di dalam kamar tersebut. Di atas sebuah kasur dengan ukuran yang tidak terlalu besar, duduk empat orang pengantin yang saling membelakangi dan keempatnya mengenakan gaun pengantin yang sama persis.Ronald mengangkat kedua alisnya, seharusnya rintangan yang ini memintanya untuk mencari pengantin perempuan yang sebenarnya. Rintangan ini juga tidak terlalu sulit baginya.“Papa, silakan pakai ini.”Michael menyodorkan sebuah penutup mata berwarna hitam.Ronald menyipitkan mata, “Ini …?”“Aku membuat sebuah sistem simulasi virtual, setelah mengenakan kacamata ini, barulah bisa masuk ke dalam adegan tersebut,” ucap Michael menjelaskan. “Silakan Papa menyelamatkan pengantin perempuan yang sebenarnya di dalam permainan ini.”Begitu Ronald
Read more

Bab 568

Ronald setengah berlutut di hadapan Michelle, lalu berkata, “Michelle, tes apa yang sudah kamu siapkan? Cepat katakan saja.”Michelle mengedipkan sepasang matanya yang jernih dan besar, “Cari sepatu pengantin, kalau sudah berhasil menemukannya, maka baru aku membiarkan Mama menikah dengan Papa.”“Mencari sepatu pengantin adalah rintangan yang terakhir!” ucap Yohanes dengan butiran keringat sebesar biji jagung yang menempel di keningnya akibat olahraga yang diberikan oleh Eddy. “Christopher cepat sedikit, jangan melamun lagi, cepat cari sepatu pengantin!”Baru saja mereka berdua menyelesaikan rintangan dari Eddy dengan berolahraga, mereka sudah harus menggeledah seluruh kamar untuk mencari sepatu pengantin.Di dalam tangki toilet, di balik kipas, di luar jendela balkon, di bawah tempat tidur, di dalam lemari, semua tempat di dalam kamar tersebut hampir diterbalikkan oleh Yohanes dan Christopher untuk mencari sepatu tersebut.Yohanes mengeluarkan sebuah permen dan membujuk gadis kecil it
Read more

Bab 569

“Astaga, masa nggak ada satu pun di antara kalian yang bertanya-tanya mengapa Ronald dan Rachel memiliki empat orang anak? Mereka semua terlihat mirip satu dengan yang lainnya, harusnya mereka adalah kembar empat!”“Aku hanya bisa menghela napas melihat mereka berempat, benar-benar sangat lucu dan menggemaskan. Ahh … bagaimana ini, aku jadi ingin punya anak juga melihat keempat bocah kecil itu!”“Sadar, sadar! Anak yang kamu lahirkan nanti lebih mirip beruang daripada keempat bocah tersebut, setiap hari kamu lebih ingin membunuhnya daripada merawatnya!”“Pemberkatan pernikahannya sudah dimulai …!”Terdengar lagu pernikahan dari dalam altar hotel, Rachel dan juga Roy berjalan berdampingan di atas karpet merah.Perempuan itu sudah memutuskan hubungan dengan keluarga Hutomo, sehingga Nenek Hutomo hanya mengirimkan doa dan juga angpau untuk sepasang mempelai tersebut, tapi Nenek Hutomo sendiri tidak menghadiri acara pernikahan cucunya. Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa hari itu, tidak
Read more

Bab 570

Dari subuh jam empat pagi, hingga sekarang, perempuan itu terus berkaktivitas tanpa henti. Rasa lelah yang tak tertahankan menjalar hingga ke sumsum tulangnya.Ronald tidak tega melihat perempuan yang disayanginya kelelahan, lalu mencium kening perempuan itu dengan lembut dan berkata, “Setelah kita membuka jamuan nanti, aku akan membawa kamu pulang untuk beristirahat.”“Lelah bagaimanapun, acara ini hanya sekali seumur hidup,” ucap Rachel sambil bersandar di dalam dada pria itu. “Kamu baru saja keluar dari rumah sakit, nanti kamu jangan minum terlalu banyak,” ucap Rachel dengan lembut.“Apa pun yang dikatakan istriku, pasti akan aku laksanakan dengan sepenuh hati.” Ronald kembali mencium wajah Rachel sebelum akhirnya berbalik dan pergi ke ruang ganti di sebelah.Gaun Rachel malam itu sangatlah rumit, perlu dua orang desainer yang membantunya, barulah akhirnya gaun tersebut dapat menempel sempurna di badan Rachel. Para perias wajah dengan sigap kembali merias wajah Rachel.Gaun Rachel p
Read more
PREV
1
...
5556575859
...
135
DMCA.com Protection Status