Home / Romansa / Istri Kesayangan CEO / Chapter 971 - Chapter 980

All Chapters of Istri Kesayangan CEO: Chapter 971 - Chapter 980

2194 Chapters

Bab 971

“Nggak ada yang perlu disesali.” Brandon kembali memeluk Yuna, lalu meraba-raba perutnya. “Aku sudah cukup dengan memiliki kalian.”Dari segi hubungan darah, Keluarga Setiawan memang sangatlah dekat dengan Brandon, sebab mereka adalah kerabat Brandon. Namun, sejak kecil, dia tidak merasakan kehangatan dari keluarganya. Lebih tepatnya Brandon bisa merasakan secuil kehangatan dari kakeknya, juga berkat jerih payahnya sendiri.Setelah itu, demi kekayaan dan kedudukan, semua perbuatan yang dilakukan anggota Keluarga Setiawan sudah sangat mengecewakan Brandon. Sekarang, Brandon hanya ingin menghargai wanita dan anaknya.Saat Yuna hendak mengatakan sesuatu, ponselnya malah berdering. “Halo?”Baru mendengar beberapa detik saja, raut wajah Brandon sudah berubah muram. Tangan yang awalnya memeluk Yuna langsung dilepaskan. Yuna meliriknya sekilas, lalu pergi mengambil minuman agar Brandon bisa menelepon dengan leluasa.Setelah Yuna menyelesaikan minumannya, dia istirahat sejenak, baru kembali ke
Read more

Bab 972

“Aku tahu, kok!” Yuna mendorong kepala Brandon, lalu berkata dengan tersenyum, “Kenapa kamu cerewet sekali? Dulu sepertinya kamu nggak begini? Sekarang, aku bahkan curiga sebenarnya kamu lagi peduli sama aku atau peduli sama anak di dalam kandunganku …. Brandon, aku cemburu!”“Aku peduli sama kalian semua. Kalian berdua adalah kesayanganku!” Brandon tersenyum memasukkan Yuna ke dalam pelukannya. Dia mencium wajahnya, lalu mencium keningnya.Yuna adalah kesayangan Brandon. Dia pasti akan melindungi Yuna, tidak akan membiarkannya terluka!…Di Kediaman Setiawan.Pagi-pagi mereka sudah heboh lantaran kediaman kemasukan maling.Dari gerak-gerik mereka, dapat diketahui bahwa maling tidak tertangkap dan sepertinya maling sudah berhasil mencuri barang berharga keluarga mereka. Semua orang sedang mengecek barang-barang mereka sendiri, ada juga yang sedang mengecek rekaman CCTV.Masalah ini sungguh mengerikan!Kenapa bisa ada yang menyelinap ke dalam kediaman? Kamera CCTV juga tidak berhasil me
Read more

Bab 973

“Di dalam keluarga kita?” Amara sungguh syok. “Siapa? Siapa pelakunya? Kenapa bisa ada maling di dalam rumah? Masalah ini harus diselidiki sampai tuntas!”Sambil berbicara, Amara sambil mengamati sekeliling seakan-akan ingin mencari siapa pengkhianat itu.“Ma, Mama jangan emosian. Aku rasa pelakunya bukan ingin mencuri uang atau membunuh kita, sepertinya dia ingin mencari sesuatu.” Steve berpikir sejenak, lalu berkata, “Menurut Mama, apa yang dicari maling itu?”Amara mengerutkan keningnya. Seketika terlintas sesuatu di benaknya. “Maksudmu ….” Tetiba ucapan Amara terhenti ketika melihat tatapan mata Steve. Dia lalu melanjutkan, “Aku bukan maling, bagaimana aku bisa tahu apa yang dia cari?”Tatapan Amara seketika tertuju pada diri Brandon. “Brandon, kamu tidak boleh tinggal diam saja. Kejadian ini sudah mencoreng nama baik Keluarga Setiawan. Kamu harus menemukan maling itu! Kita tidak boleh mengampuninya!”“Nek, apa Nenek yakin kalian nggak kehilangan barang penting?” Dari tatapan Amara
Read more

Bab 974

“Oke, hati-hati di jalan, jangan ngebut, ya!” pesan Amara dengan penuh perhatian. Dia sangat memanjakan putranya. Apalagi sekarang pernikahan bisnis dengan Keluarga Yukardi telah di depan mata. Jadi, mereka tidak boleh lalai sedikit pun.Setelah dipikir-pikir, Amara melihat Brandon yang baru saja selesai telepon. Dia berdeham, lalu berkata, “Kamu juga sudah melihat sendiri. Di sini sudah tidak ada urusan lagi. Kamu kembali ke perusahaan dulu.”Sebentar lagi Nona Monica akan datang bertamu. Masalah hari pernikahan bisnis masih belum ditetapkan, Amara sungguh tidak ingin terjadi hal di luar kendalinya lagi. Apalagi bocah di hadapannya ini bagai bom atom yang bisa meledak kapan saja.Hanya saja, Brandon malah tersenyum. “Masalah perusahaan sudah aku atur. Hari ini aku akan tinggal di sini untuk menemani Nenek.”“Aku tidak mau ditemani!” Amara refleks menjerit. Tetiba, dia menyadari ada yang aneh, dia langsung merendahkan nada bicaranya. “Maksudku, masih banyak pekerjaan perusahaan yang me
Read more

Bab 975

“Iya, iya,” respons Clara dengan tersenyum, “Aku sering dengar mengenai wibawa Nona Monica, ternyata memang tidak bisa dibandingkan dengan anak dari keluarga terpandang lainnya! Pantas saja Nona bisa memimpin keluarga yang begitu besar. Aku kagum sekali terhadapmu. Kalau aku bisa punya separuh wibawa Nona Monica, aku juga sudah merasa puas.”“Kamu kerjaannya cuma main-main saja. Tentu saja tidak bisa seperti Nona Monica,” sambung Amara.Mendengar omongan panjang lebar mereka berdua, Monica pun hampir kehilangan kesabarannya. Dia sudah terbiasa untuk mendengar pujian-pujian seperti ini dan boleh dikatakan merasa bosan. Tak disangka, Keluarga Setiawan juga akan menyanjungnya.Sepertinya dalam Keluarga Setiawan ini, hanya tersisa Brandon saja yang masih normal.Awalnya ketika Monica menargetkan Keluarga Setiawan, dia berniat untuk mendapatkan Brandon. Namun, setelah melakukan penyelidikan secara menyeluruh, Monica mengurungkan niatnya.Alasan pertama adalah lelaki itu terlalu pintar dan s
Read more

Bab 976

Kepikiran hal ini, Steve spontan melirik cuping telinga Monica. Ternyata Monica mengenakan anting-anting pemberiannya. Dia sungguh gembira.Wanita memang lain di hati, lain di mulut! Jelas-jelas ada Steve di dalam hatinya, dia malah menunjukkan ekspresi dingin, berlagak tidak peduli dengannya.Anggap saja Monica sedang menunjukkan wibawanya sebagai pemimpin kepala keluarga. Jadi, Steve juga terpaksa mengikuti kemauannya saja. Setelah menikah nanti, mereka pasti akan memiliki anak. Kelak Monica pasti akan melepaskan kuasanya untuk menjadi ibu rumah tangga yang berbudi luhur. Seluruh harta dan kekuasaan Keluarga Yukardi otomatis akan menjadi miliknya. Pada saat itu, Steve juga akan memiliki kekuatan untuk melawan. Ditambah lagi dengan dukungan dari ibu dan kakaknya untuk merampas kembali bisnis Keluarga Setiawan, Steve pun akan memiliki segalanya.Dengan berpikir seperti ini, Steve juga tidak keberatan dan mulai berpihak pada Monica. Hanya saja, Amara tidak berpikir demikian, dia merasa
Read more

Bab 977

“Kak!” Steve takut Clara akan merusak rencananya, dia langsung menghentikan ucapan Clara.Omongan Clara tidak sedikit pun membuat Monica marah. Dia malah tersenyum, memalingkan kepalanya untuk melihat asistennya, lalu berbicara dengan nada bercanda, “Kalau dia bersedia, aku juga nggak keberatan.”“Kamu ….” Clara emosi hingga tidak bisa berkata-kata.Steve langsung berkata, “Jangan, jangan! Kakakku cuma lagi bercanda! Ma, sebenarnya begini, kamu juga tahu Monica itu pemimpin dari Keluarga Yukardi. Dia sudah cukup sibuk dalam menangani urusan keluarga dan bisnis. Jadi, aku juga setuju dia menyerahkan masalah ini kepada asistennya. Monica juga nggak ada permintaan apa-apa, sebenarnya dia sangat sederhana ….”“Kata siapa aku nggak ada permintaan?” Monica melirik Steve, lalu menegakkan punggungnya. “Aku ingin tinggal di rumah kalian.”“Rumah kami?” Steve terkejut dan begitu pula dengan ibunya.“Iya, tapi aku ingin tidur di kamar sendiri,” balas Monica, “Kalau bisa, aku ingin mulai pindah ma
Read more

Bab 978

Si lelaki sangat berkharisma. Monica pernah bertemu dan berhubungan dengan banyak lelaki, tapi tidak ada satu pun di antara mereka yang memiliki kharisma seperti Brandon. Monica memicingkan matanya. Tiba-tiba dia mulai tertarik dengan Brandon.Tentu saja Brandon pernah mendengar nama Monica dan juga nama Keluarga Yukardi yang misterius itu. Selama beberapa tahun ini, mereka hidup dengan sangat rendah hati. Namun setelah kepemimpinan diambil alih oleh Monica, Keluarga Yukardi semakin hari semakin kuat saja. Keberadaannya di dunia seni bela diri kuno juga tidak bisa dikalahkan oleh siapa pun.Belakangan ini Keluarga Yukardi juga terus mengembangkan bisnisnya. Dengar-dengar kemampuan seni bela diri Monica juga sangat tinggi, dia bahkan bisa mengalahkan banyak ahli.Hanya saja, tokoh yang begitu hebat pasti akan menjadi musuh orang banyak. Selama bertahun-tahun ini, Keluarga Yukardi pun ditantang oleh banyak orang. Jadi, Monica bisa berada di Kediaman Setiawan dan memilih untuk menikah de
Read more

Bab 979

Brandon terdiam membisu.“Aku tahu Monica sangat menonjol dan punya latar belakang yang sangat bagus, tapi dia itu milikku. Kamu jangan berpikir yang nggak-nggak!” Steve merasa tidak tenang. Dia takut Brandon memendam niat lain terhadap Monica. Jika benar seperti itu, Steve juga tidak yakin bisa merebut Monica.Setelah mendengar ucapan Steve, Brandon merasa sangat lucu. Dia menepuk-nepuk pundak Steve, lalu berkata, “Om, kamu sudah berpikir kebanyakan. Dia juga bukan tipeku!” Brandon tersenyum, lalu melanjutkan dengan suara datar, “Aku mengerti apa yang lagi dipikirkan Om. Hanya saja, aku berharap kamu bisa buka matamu lebar-lebar. Jangan sampai menyebabkan musibah baru!”Selesai berbicara, Brandon melepaskan tangannya. Dia langsung memasuki mobil, lalu mengendarai mobilnya.Steve terbengong di tempat. Dia terus memikirkan maksud ucapan Brandon tadi. “Menyebabkan musibah baru? Dia lagi takuti aku?”Maksud Brandon, Monica akan mendatangkan musibah? Konyol! Apa wanita secantik itu akan me
Read more

Bab 980

Menghadapi pecundang seperti Steve, Monica bahkan tidak bersedia untuk menyentuhnya. Dia bahkan merasa jijik ketika didekati oleh Steve. Setelah kitab rahasia itu jatuh ke tangan Monica, dia akan memanfaatkan Steve untuk melahap bisnis besar Keluarga Setiawan. Setelah tujuannya tercapai, Monica baru akan menendang lelaki pecundang itu.Namun sekarang Monia malah berubah pikiran. Jika lelaki yang dinikahinya berubah menjadi lelaki itu, mungkin Monica tidak perlu seribet sekarang untuk mendapatkan kitab rahasia, bisa jadi dia juga bisa mendapatkan bisnis Keluarga Setiawan dengan gampangnya.Hanya saja, sepertinya Brandon sudah menikah?Mobil sudah kembali ke vila. Suasana di dalam vila sangatlah dingin, sungguh berbeda jauh dengan suasana ricuh di Kediaman Setiawan tadi. Jika bukan demi kitab rahasia, Monica tidak mungkin akan pindah ke sana.Sejak kecil, Monica sangat berbakat untuk menjadi praktisi seni bela diri. Hanya saja, generasi di atasnya tidak tertarik dengan dunia seni bela di
Read more
PREV
1
...
96979899100
...
220
DMCA.com Protection Status