Share

Bab 975

“Iya, iya,” respons Clara dengan tersenyum, “Aku sering dengar mengenai wibawa Nona Monica, ternyata memang tidak bisa dibandingkan dengan anak dari keluarga terpandang lainnya! Pantas saja Nona bisa memimpin keluarga yang begitu besar. Aku kagum sekali terhadapmu. Kalau aku bisa punya separuh wibawa Nona Monica, aku juga sudah merasa puas.”

“Kamu kerjaannya cuma main-main saja. Tentu saja tidak bisa seperti Nona Monica,” sambung Amara.

Mendengar omongan panjang lebar mereka berdua, Monica pun hampir kehilangan kesabarannya. Dia sudah terbiasa untuk mendengar pujian-pujian seperti ini dan boleh dikatakan merasa bosan. Tak disangka, Keluarga Setiawan juga akan menyanjungnya.

Sepertinya dalam Keluarga Setiawan ini, hanya tersisa Brandon saja yang masih normal.

Awalnya ketika Monica menargetkan Keluarga Setiawan, dia berniat untuk mendapatkan Brandon. Namun, setelah melakukan penyelidikan secara menyeluruh, Monica mengurungkan niatnya.

Alasan pertama adalah lelaki itu terlalu pintar dan s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status