Beranda / Romansa / Istri Kesayangan CEO / Bab 651 - Bab 660

Semua Bab Istri Kesayangan CEO: Bab 651 - Bab 660

2192 Bab

Bab 651

“Benar, aku memang tersangka, tapi aku nggak takut diselidiki.” Yuna tersenyum tipis, lalu menatap Gordon sambil berkata, “Lagian, kalau mau bilang soal tersangka, semua orang di rumah ini juga nggak bisa terlepas dari tanggung jawab. Siapa pun yang tinggal di rumah ini punya kesempatan buat celakai Kakek.”“Berhubung sekarang Kakek Gordon yang bertanggung jawab atas urusan keluarga dan bersedia menegakkan keadilan untuk Kakek, selidikilah dengan jelas! Jangan lupa, waktu tiga hari akan segera tiba. Besok, Kakek Gordon harus memberiku sebuah jawaban yang memuaskan!”Gordon sudah sepenuhnya dikejutkan oleh sikap Yuna. Dia tertegun sejenak sebelum bereaksi kembali. ‘Tunggu, jelas-jelas Yuna itu tersangka utama dan yang paling seharusnya dituduh. Kenapa malah jadi aku yang harus kasih penjelasan buat dia?’ pikir Gordon dalam hati.“Yuna, jangan berdalih lagi! Aku nggak mau membesar-besarkan masalah ini demi menjaga reputasi Keluarga Tanoto! Tapi, kamu malah berbuat sebaliknya. Apa sebenar
Baca selengkapnya

Bab 652

Saat melihat Yuna yang tidak bersuara, Brandon pun kebingungan dan bertanya, “Apa ucapanku membuatmu marah?”“Mana mungkin.” Yuna memeluk Brandon, lalu menempelkan wajahnya di dada Brandon dan berkata, “Makasih.”‘Makasih karena sudah muncul dalam hidupku. Makasih karena sudah memanjakanku dan menemaniku melewati semuanya. Makasih karena sudah selalu melindungiku tanpa ragu. Makasih karena selalu mendampingiku ...,’ batin Yuna.“Bodoh!” Brandon mengelus rambut Yuna, lalu juga memeluknya dan berkata, “Mereka nggak mau berita itu tersebar, pasti karena takut polisi ikut campur. Mereka nggak mau masalahnya menjadi rumit dan nggak bisa dikendalikan.”“Kalau polisi benar-benar ikut campur, berita mengenai putra yang mencelakai ayahnya pasti bakal mencoreng reputasi Keluarga Tanoto.” Yuna tersenyum masam dan melanjutkan, “Makanya Clinton juga memilih untuk bersabar dan nggak lapor polisi.”“Bagaimana denganmu?” Brandon menunduk dan bertanya, “Sejauh ini, dunia luar cuma tahu kalau kakekmu su
Baca selengkapnya

Bab 653

Beny sudah mengatakan mau pergi dinas dari bulan lalu. Baru saja dia kembali beberapa hari, sekarang dia sudah pergi lagi? Akhir-akhir ini, Beny sudah terlalu sering bepergian hingga Daniel juga tidak jelas di mana kakaknya itu. Tentu saja, perhatiannya juga terfokus pada putranya akhir-akhir ini. Dia ingin mendukung putranya dan juga ingin membawa masuk wanita di luar itu. Hanya saja, dia masih belum siap untuk melakukannya.“Benar!” Cecilia bertanya dengan terkejut, “Ayah nggak tahu?”“Akhir-akhir ini, dia asyik hilang tanpa kabar, aku mana tahu.” Setelah mendengus dingin, Daniel bertanya, “Oh iya, apa kamu tahu apa yang disibukkan Om Beny akhir-akhir ini? Apa ada proyek besar di perusahaan? Kok dia asyik pergi dinas?”Sejujurnya, Daniel juga tidak berbakat dalam berbisnis. Oleh karena itu, meskipun dia berniat untuk merebut kekuasaan atas perusahaan, kemampuannya masih kalah jauh dari Beny. Hanya saja, Yohanes, putra tunggal kakaknya itu juga tidak tertarik dengan bisnis. Saat mel
Baca selengkapnya

Bab 654

Cecilia tersenyum dan melepaskan tangan ayahnya. Kemudian, dia mengambil gelas kaca di meja dan menyesap sedikit air putih. ‘Hmm, segar,’ gumamnya dalam hati.“Oh iya, Ayah, aku sudah pikir soal proyek baru itu. Bukannya Edward nggak bisa jadi penanggung jawabnya sih. Nanti, aku bakal cari cara buat bilang ke beberapa om itu supaya Edward bisa menjabat. Tapi, penanggung jawab sebelumnya ....”Sebelum Cecilia selesai berbicara, Daniel sudah berkata dengan tidak sabar, “Aku tahu. Orang itu namanya ... Logan, ‘kan? Akhir-akhir ini aku sibuk sampai lupa tanya sama kamu. Kok kamu bisa pekerjakan orang kayak dia? Kamu bukannya nggak tahu soal reputasinya yang buruk. Apalagi perusahaannya dulu juga sudah bangkrut.”“Aku tahu. Justru karena sudah tahu jelas, makanya aku mempekerjakannya. Di dunia bisnis pasti ada pasang surutnya, apalagi dia juga berpengalaman, punya kemampuan, dan juga kebetulan familier sama bidang ini. Begini saja, gimana kalau kita biarkan dia jadi asisten Edward supaya bi
Baca selengkapnya

Bab 655

“Apa? Kamu membiarkannya menduduki posisiku?!” Logan yang baru pulang dari luar kota langsung terkejut setelah mendengar “kabar buruk” ini.“Buat apa kamu panik? Memangnya kamu peduli sama posisi manajer departemen subproyek? Atau visimu memang cuma begitu sempit dan yang kamu mau memang cuma begitu sedikit?” tanya Cecilia dengan dingin. Dia sudah bisa menebak reaksi Logan yang seperti ini.“Heh, aku baru menduduki posisi itu beberapa hari. Sekarang, bilang ganti langsung ganti. Gimana pandangan orang lain ke aku? Sekarang semua memang kedengaran bagus, tapi cuma posisi manajer departemen proyek saja nggak bisa diberikan padaku. Selain itu, mau aku jadi asisten pecundang itu juga? Dik, aku benar-benar curiga sama kemampuanmu,” sindir Logan sambil menarik dasinya.Setelah mendengar sindiran Logan, Cecilia tetap tidak marah. Dia bertanya dengan tenang, “Apa kamu nggak rasa ini kesempatan bagus buat menyingkirkannya?”“Apa maksudmu?” tanya Logan dengan kesal.“Kamu tahu nggak kenapa dia m
Baca selengkapnya

Bab 656

“Tidak perlu satu kompi, keluarga seni bela diri kuno yang punya kesiapan tempur sudah cukup,” jawab Logan.“Dylan juga membawa orang lain dari keluarga seni bela diri kuno? Siapa?” tanya Cecilia.Logan menggeleng. “Aku juga nggak terlalu jelas, tapi dia datang dengan persiapan. Aku sudah menyelidiki dengan jelas. Sekarang, Keluarga Tanoto juga cuma tinggal reputasi. Selain beberapa murid utama, orang lainnya juga nggak hebat-hebat banget. Clinton sibuk dengan urusan perusahaan setiap hari, kayaknya kemampuan bela dirinya juga sudah merosot. Mengenai yang satu lagi ....”Logan hanya mencibir dan tidak melanjutkan. Namun, Cecilia tahu siapa maksudnya dan juga ikut tersenyum. “Kenapa nggak lanjut bicara?”“Aku sudah bilang yang perlu dibilang. Sekarang, aku cuma mau tidur nyenyak dan menunggu kabar baik besok.” Logan menguap, lalu hendak menutup telepon.“Menurutmu ....” Ucapan Cecilia yang tiba-tiba membuat tindakan Logan terhenti. Kemudian, Cecilia melanjutkan, “Tiap orang punya kelema
Baca selengkapnya

Bab 657

Di aula kediaman Keluarga Tanoto, jam 9 pagi.Momen saat ini terlihat sangat agung dan khidmat. Para senior Keluarga Tanoto duduk di kedua sisi, sedangkan Gordon duduk di kursi utama sambil sesekali terbatuk. Di sebelah tangannya terletak sebuah kotak kayu. Tanpa perlu dibuka, semua orang sudah tahu bahwa isinya adalah segel Keluarga Tanoto.Yuna sengaja mengenakan pakaian serba hitam. Dia terlihat sangat serius. Gordon menatapnya sekejap, dia masih sangat marah tentang masalah semalam. Hanya saja, dia sudah merasa agak tenang karena tidak melihat Brandon, lalu membatin, ‘Gadis ini benar-benar sulit dihadapi! Kalau anak perempuan sudah besar, sebaiknya lebih cepat diusir dari rumah!’Semua orang sudah sampai, selain Dylan dan Clinton. Waktu perlahan-lahan berlalu, suasana yang awalnya tenang perlahan-lahan mulai berisik.Ada orang yang sudah tidak sabar dan bertanya pada Gordon, “Kak Gordon, sudah lewat setengah jam, tapi Dylan dan Clinton masih belum datang. Sekarang ... apa kita har
Baca selengkapnya

Bab 658

Yuna mengerti siapa “orang luar” yang dimaksud Gordon. Gordon selalu merasa Brandon adalah orang luar.“Hari ini, yang mau kubahas adalah masalah besar tentang Keluarga Tanoto.” Meskipun suara Gordon tidak termasuk kuat, semua orang tetap bisa mendengar dengan jelas. “Keluarga Tanoto sudah berdiri selama ratusan tahun dan memiliki sejarah yang panjang di Suba. Selama ini, kita sudah bekerja keras dan mematuhi aturan keluarga yang ketat. Tak disangka, Gideon, kakakku itu malah tiba-tiba meninggal. Kepergiannya yang tiba-tiba membuat kita sangat sedih. Tapi, hal yang paling menyedihkan adalah ini bukanlah kecelakaan, melainkan pembunuhan yang direncanakan!”Setelah berbicara sampai di sini, Gordon pun menatap Yuna lagi, seolah-olah sudah memastikan bahwa Yuna adalah pembunuhnya.Berhubung Gordon sudah bersikap begitu terus terang, Yuna juga tidak menghindar lagi. Dia langsung berdiri dan berkata, “Kakek Gordon, ucapanmu salah.”“Oh?” Gordon mencibir, “Kalau begitu, coba katakan yang man
Baca selengkapnya

Bab 659

Yuna tersenyum sinis dan berkata, “Kenapa nggak ada hubungannya? Tadi, Kakek Gordon bilang rapat hari ini adalah rapat anggota Keluarga Tanoto yang nggak boleh dihadiri orang luar. Berhubung kamu sudah diusir dari keluarga ini, kamu sudah bukan lagi anggota keluarga ini. Jadi, tentu saja kamu nggak punya hak untuk berdiri di sini!”“Masih belum giliranmu untuk berkomentar apa aku berhak untuk berdiri di sini atau nggak!” jawab Dylan dengan ekspresi muram.“Kamu salah. Bukan hanya aku, tapi semua anggota Keluarga Tanoto yang hadir hari ini juga berhak mempertanyakan hal ini,” ujar Yuna dengan tegas.Dylan baru saja ingin membantah, tetapi Gordon sudah terlebih dahulu berdeham dan berkata, “Yuna, yang kamu bilang benar, tapi Dylan juga nggak salah. Aku memang sudah mendengar soal masalah ini, tapi masalah ini sudah berlalu begitu lama. Mana ada ayah dan anak yang bermusuhan selamanya.”“Lagian, siapa yang nggak tahu kalau Dylan itu putra kesayangan kakekmu. Biarpun dia sudah diusir, itu
Baca selengkapnya

Bab 660

Sebenarnya tanpa perlu membaca, Yuna sudah bisa menebak isi dokumen itu. Dari awal, semua ini adalah konspirasi. Setiap konspirasi pasti ada bukti yang mendukung. Namun, dia tetap bekerja sama dan membuka dokumen itu. Isinya adalah dua laporan pengujian. Laporan yang satu adalah laporan mengenai penyebab kematian Gideon. Di laporan itu tertulis dengan jelas kematian Gideon disebabkan oleh racun yang menyebabkan gagal jantung. Laporan satunya lagi berisi komposisi, kandungan, dan hal-hal lain mengenai dupa Yuna. Ada sebaris tulisan merah yang mengatakan bahwa dupa ini mengandung bahan yang bisa menyebabkan gagal jantung.Jika menggabungkan informasi dari kedua dokumen, semua orang akan langsung tahu bahwa Yuna adalah pembunuh Gideon.Setelah membaca dokumen itu, semua anggota Keluarga Tanoto pun menatap Yuna dengan penuh keterkejutan dan ketidakpercayaan. Mereka tentu saja pernah bertemu dengan cucu perempuan Gideon ini. Sejak kecil, kedua orang tuanya sudah meninggal. Jadi, Gideon me
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
6465666768
...
220
DMCA.com Protection Status