Dessy langsung berlari menghampiri anaknya. Saat sudah mendekat, dia memperlambat langkah dan tak lupa untuk menyapa Juan terlebih dahulu. Kemudian barulah dia mengambil tisu dan mengelap keringat yang ada di wajah Chermiko seraya berkata, “Kamu masih belum sehat, enapa sudah lari-larian di luar? Kalau penyakit kamu malah jadi tambah parah, gimana?!”“Nggak apa-apa, Ma. Aku sudah merasa jauh lebih sehat!” sahut Chermiko tersenyum. Kemudian dia melanjutkan, “Kakek, keranjangnya mau ditaruh di mana?”“Bawa masuk ke dalam rumah saja, nanti ada yang ambil,” sahut Juan.“Terus, Kakek ….”Di situ Juan langsung membalikkan badan membelakangi Chermiko dan berjalan ke arah yang berlawanan sambil berkata, “Aku lagi mau sendirian. Kalian berdua ngobrol saja sana!”“Oke, kalau begitu aku dan Mama masuk dulu. Kakek jangna terlalu lama di luar, nanti masuk angin!” ujar Chermiko dengan penuh perhatian, lalu dia pun membawa ibunya masuk ke dalam rumah.Dessy ingin membantu Chermiko membawakan keranjan
Read more