“Eh… apa?”“Tadi kamu menasihati dia untuk jaga diri karena lagi hamil, kamu sendiri gimana? Apa kamu lupa kalau kamu juga lagi mengandung anak kita?” kata Brandon dengan lembut seraya menaruh tangannya perlahan di atas perut Yuna. Dia tidak tega melihat Yuna masih sibuk ke sana kemari. Tidak ada yang bisa Brandon lakukan untuknya selain berbagi beban.Yuna membalasnya dengan tawa dan ingin berkata kalau dia tidak apa-apa, tapi melihat ekspresi mata Brandon yang begitu khawatir padanya, dia pun mengangguk, “Iya, aku nurut sama kamu saja, deh!”Mendengar itu membuat Brandon merasa lebih tenang, lalu dia pun mengirim anak buahnya untuk mencari keberadaan Frans. Di saat yang bersamaan, Frans baru saja melewati sebuah pintu gerbang yang megah dan langsung masuk ke area parkiran basement. Begitu turun dari mobil, dia langsung naik ke jeep hitam yang sudah menunggu di sana dan langsung pergi entah ke mana.Brandon menyuruh Yuna untuk tidur sebentar, karena mereka juga tidak tahu malam ini ka
Read more