All Chapters of Jasper dan Misteri Sang Raja Kerajaan Almekia : Chapter 111 - Chapter 120

132 Chapters

110. Klinik Perawatan

"Jadi aku harus membersihkannya dengan bibirku atau lidahku, Saphir?" Jasper balik bertanya."Eh? Eeeeh?" Saphir kaget sekali mendengar pertanyaan itu. Tak mengira pangeran Jasper yang terhormat berani menggodanya begitu.'Ah sial! Sepertinya Jasper dapat mendengar gumamanku tadi! Aaaarrrgh memalukan sekali!'"Bukannya tadi kamu yang menginginkannya? Aku tidak keberatan lho untuk melakukannya." Jasper keasikan menggoda Saphir yang sudah semakin memerah wajahnya. Saphir pun mengedarkan pandangannya ke segala penjuru turnamen hall. Untuk mencari topik atau hal hal lain yang dapat mengalihkan perhatian Jasper dari hal bodoh yang barusan dia katakan sendiri. Dan dia merasa bersyukur karena menemukan hal itu tepat pada waktunya."Di sana ada ramai apa ya?" kata Saphir sambil menunjuk ke arah ruang karantina peserta. Ruangan khusus yang hanya bisa dimasuki oleh para semifinalis turnamen. Perhatian Jasper pun terlaihkan ke arah yang d
last updateLast Updated : 2023-03-20
Read more

111. Tontonan Seru

Simone langsung melemparkan kedua cakram gandanya ke udara begitu pertandingan dimulai. Kedua senjata itu langsung mengejar dan mengincar Fenrir, Gear Zircon. Mengikuti ke manapun Gear biru itu bergerak dan menghindar. Seakan kedua cakram itu mempunyai mata dan radar sendiri untuk dapat mengejar targetnya. Zircon menerbangkan Fenrir ke segala penjuru arena untuk menghindari kejaran liar cakram ganda itu. Sesekali dia mengarahkan dan menembakkan rentetan tembakan ke tubuh Gear Simone yang mengontrol gerakan cakramnya dari jauh. Beberapa kali tembakan dan jurus combo jarak jauh Zircon masuk dan berhasil mengenai, serta mekukai tubuh Gear pink Simone. Jelas terlihat bahwa kedua kedua Gear itu sedang saling menjajaki kekuatan lawannya masing- masing. Keduanya sangat berhati- hati dalam melakukan setiap serangan. Sampai beberapa saat kemudian, Simone mengerahkan energi di tangan kanannya. Sepertinya dia akan menggunakan serangan tanaga dalam untuk menyerang Zircon.
last updateLast Updated : 2023-03-21
Read more

112. Gairah

Beberapa saat sudah berlalu setelah pertandingan paling menyebalkan dalam hidup Zircon berakhir. Pertandingan menyebalkan melawan Simone, si pria nyentrik yang membuat seluruh bulu kuduk Zircon berdiri saking gelinya. Zircon memarkirkan Fenrir ke hanggar Gear tournamen. Dia menganalisa segala kerusakan dan keabnormalan mesin yang mungkin terjadi akibat pertandingan tadi. Sehingga nanti memudahkan untuk meminta perbaikan dan maintenance pada teknisi gear turnamen. Setelah urusan Gear selsai, Zircon harus menghadiri breafing singkat mengenai pertandingan final besok. Dia pun melangkahkan kaki keluar hanggar Gear dan berakhir di ruang tunggu peserta turnamen. Ruby, Jade dan beberapa panitia turnamen sudah berkumpul di salah satu sudut ruang. Zircon pun mengampiri mereka dan membertahukan kedatannya."Selamat sore," sapa Zircon pada semua yang hadir. "Sore tuan Zircon." Hanya salah satu panitia tournamen yang menjawab sapaan itu. "Baiklah kedua finalis sud
last updateLast Updated : 2023-03-22
Read more

113. Please Help Me

Zircon yang dingin bisa dibilang jarang sekali berciuman dengan seorang wanita. Dia pun hampir tidak pernah memiliki hubungan romansa dengan wanita mana pun juga. Jadi ciumannya dengan Ruby ini, adalah ciuman pertamanya dengan didasari suatu perasaan.Kedua lapisan bibir Zircon dan Ruby beradu dengan gerakan yang cukup intens, saling menyambut dan membalas satu sama lain. Kedua napas mereka sama-sama cepat dan memburu sehingga dapat merasakan hembusan napas masing-masing. Detakan jantung kedua anak muda itu pun terdengar bertalu-talu. Terdengar sebagai simfoni indah di telinga mereka berdua. Beberapa putaran waktu pun berlalu, baik Zircon maupun Ruby seakan terdampar dalam taman indah penuh dengan bunga-bunga. Sampai sisa-sisa kesadaran dan kewarasan Zircon mengingatkan dirinya untuk menahan diri dari bertindak brutal yang lebih jauh lagi. 'Aku harus menghentikannya sebelum setan jahat semakin merasuki pikiranku.'Dengan gerakan lembut Zircon le
last updateLast Updated : 2023-03-23
Read more

114. Couple Rings

"Bagaimana? Cocok?" Opal mengambil salah satu cincin, mencobanya di jari manis kirinya. Kemudian menunjukkan kepada Platina untuk meminta persetujuan darinya. "Cocok. Bagus sekali hehe," Platina tertawa kegirangan sebagai jawaban kepada Opal. Gadis itu mensejajarkan telapak tangan kirinya dengan tangan Opal yang masih terlulur. Mengamati kedua tangan mereka yang memakai cincin sama. Sesekali Opal mencuri pandang kepada Platina. Dia mendapati gadis itu terus saja tersenyum kegirangan, membuat hati pria dua puluh dua tahun pun ikut berbunga-bunga hanya dengan melihatnya. Kemudian tanpa Opal sadari Platina tiba-tiba sudah berjinjit disebelahnya. Tanpa aba-aba, gadis itu mendaratkan bibir di sebelah pipi Opal, memberinya sebuah kecupan ringan di pipi. Light kiss. "Terima kasih kak Opal" Platina berkata sambil memalingkan wajahnya dari Opal karena malu setelah menyelesaikan aksinya. Terlalu malu untuk menatap wajah dari pria dicintainya itu
last updateLast Updated : 2023-03-24
Read more

115. Persiapan Final

"Seorang gadis atau jangan-jangan seorang pria lainnya?" Opal kembali bertanya dengan nada semakin mendesak kepada Zircon. "Fvck off!" Umpat Zircon marah kepada Opal. "Kalau kau semarah ini berarti benar ada seorang kekasih baru. Syukurlah ... Akhirnya kau menemukan seseorang untuk melabuhkan hatimu." Opal ikut mengungkapkan kebahagiaan karena akhirnya Zircon dapat menemukan tambatan hatinya yang baru. Tidak lagi terjebak cinta sepihaknya kepada Amethys. "Waaah selamat ya, Kak Zircon. Semoga lancar dan sukses hubungan kalian sampai ke pelaminan." Platina ikut memberikan ucapan selamat dengan polosnya. "Kalian berdua berisik!" Zircon mendengus kesal menanggapi sepasang kekasih di hadapannya. "Aku memanggilmu kesini untuk membantu manteinance Gearku. Bukan untuk bercanda dan menggodaku begini, Opal!" Kali ini Zircon memberikan penekanan pada nada bicaranya sebagai tanda dia tidak ingin membahas masalah itu lebih jauh lagi. "Hahaha, benar juga ya?" Opal tertawa menanggapi protes itu
last updateLast Updated : 2023-03-25
Read more

116. Pertemuan kembali

"Terima kasih karena kau sudah menyelamatkan aku." Diamond mengatakan terimakasihnya kepada Amethys.Sang kolonel muda teringat akan Gear ungu yang muncul di tengah pertandingannya dengan Jade tadi. Leviathan private Gear Amethys, gear itu menggantikan Phoenix menerima serangan energi super besar yang dikerahkan Jade. Serangan yang seharusnya dapat menghancurkan dan membunuhnya seketika. "Tentu saja. Aku tak mau menjadi janda bahkan sebelum menikah," jawab Amethys dengan nada datar dan kalem tanpa emosi. Sementara Diamond yang mendengar perkataannya menjadi ngeri membayangkan nasib gadis itu jadi janda sebelum menikah. Karena dirinya? "Berapa lama aku pingsan?" tanya Diamond mengalihkan pembicraan, sambil mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan untuk mencari orientasi waktu. "Sehari semalam, hampir 24 jam." jawab Amethys yang langsung dibalas dengan kernyitan dahi oleh Diamond.'Astaga, aku pingsan selama dua puluh empat jam hanya kar
last updateLast Updated : 2023-03-26
Read more

117. Keputusan Terbaik

"Aku akan membawa pulang Saphir dan Platina bersamaku kembali ke istana," Amethys membantu Diamond menjelaskan maksud mereka. "Di sini terlalu berbahaya. Biarkan saja para pria berjuang sesuai keyakinan mereka dan kita para wanita sebaiknya menantikan kepulangan kalian di istana yang aman." "Dengan begitu para pria juga akan merasa tenang tanpa memikirkan keselamatan para wanita." Diamond memberi kesimpulan. "Aku sudah berbicara dengan Opal dan dia setuju untuk memulangkan Platina. sekarang tinggal kalian berdua, kalian mau pulang atau tetap di sini dengan segala resikonya?" tanya Amethys dengan sedikit mendesak pada Saphir dan Jasper. "Biar aku saja yang pulang. Jasper akan tetap di sini melanjutkan segala perjuangan kami." Saphir akhirnya membuat keputusan.Baik Diamond maupun Amethys kontan tersenyum mendengar keputusan Saphir. Rupanya Saphir juga sudah tumbuh dewasa. Dia bukan lagi gadis manja yang mengedepankan egoisme tanpa memiki
last updateLast Updated : 2023-03-27
Read more

118. Babak Final

"Zircon!" Diamond terlihat sangat senang dengan kehadiran Zircon tanpa ditutup-tutupi. "Rasanya sudah seabad gak ketemu," lanjutnya sambil menyuapkan sendok terakhir makanannya. Dia kemudian menyerahkan nampan makanannya kepada Amethys. Wanita itu meletakkan apel yang telah selesai dia kupas di tangannya ke piring di atas meja tepat disebelah ranjang Diamond. Kemudian menerima nampan yang berisi bekas makanan Diamond tadi. Lalu membawa nampan itu pergi, berlalu meninggalkan kami berdua di dalam ruangan. Amethys tersenyum manis saat melewati Zircon, terlihat sekali sengaja memberikan waktu untuk dia dan Diamond berduaan saja. "Kau nampak lebih baik." Zircon berkata mendekati sahabatnya itu. Dengan melihat sepintas saja sudah dapat diketahui bahwa keadaan Diamond sudah jauh lebih baik daripada saat terakhir dia melihatnya di rumah sakit pusat istana. Warna kulitnya sudah kembali merona berisi darah, bukan sepucat mayat seperti waktu it
last updateLast Updated : 2023-03-28
Read more

119. Babak Final (2)

“Sekarang akan saya perkenalkan sekali lagi dua orang gearmaster hebat yang telah berhasil melaju sampai ke babak final ini." "Di sebelah kanan dengan gear birunya Fenrir, adalah Tuan Zircon. Dia adalah pemuda tampan misterius yang baru pertama kali mengikuti turnamen." Sang wasit mengenalkan Zircon dan disambut dengan meriah. Berbagai tepuk tangan riuh, teriakan, pekikan, siulan dan segala macam kegaduhan dari seluruh arena. "Di hadapannya telah siap menantang dengan Gear hijaunya Grock, Tuan Jade Nightray putra dari Jendral Obsidian Nightray. Tuan Jade adalah pemenang turnamen tiga kali berturut-turut sebelumnya." Sekali lagi tepuk tangan dan dukungan-dukungan membahana di seluruh arena. Dukungan yang tentu saja jauh lebih meriah daripada yang diberikan pada Zircon. Cukup wajar karena Jade sudah terkenal dan memiliki nama disini. Sementara Zircon hanya dikenalkan sebagi pemuda misterius yang baru pertama kali mengikuti turnamen. Benar-benar kalah pamo
last updateLast Updated : 2023-03-29
Read more
PREV
1
...
91011121314
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status