All Chapters of Kusembuhkan Lukamu Dengan Bismilah : Chapter 71 - Chapter 80

95 Chapters

71. Jadikan Aku Yang Kedua

“Ya lain dong Sayang, itu senam jantung sehat agar kita selalu segar bugar kalau yang ini penyemangat suami untuk bekerja, dosa loh kalau meno ....” Ucapan Khaidir terhenti saat Kaysha langsung mencium pipi Khaidir. Dia tidak berani mengumbar kemesraannya dengan mencium bibir Khaidir. “Nanti malam aja,” bisik Kaysha pelan.Khaidir pun tersenyum, sedangkan yang lain ikut tersenyum melihat kelakuan mereka. Namun, entah kenapa Bu Salma menangkap ekspresi wajah Syeira yang berbeda terselip dalam senyuman itu.“Sudah cepat sana nanti Fatih terlambat sekolah,” ucap Bu Salma mengakhiri canda mereka. “Iya Bu, seperti enggak pernah muda saja,” ledek Khaidir tersenyum.“Ya pernah lah tapi enggak gini juga, dasar anak zaman sekarang ,” sewot Bu Salma menggelengkan kepalanya.Mereka pun akhirnya pergi bersama. Fatih duduk di depan bersama Khaidir. Sedangkan Syeira duduk di belakang sembari membawa kotak makanan yang sudah dia siapkan untuk di bawa ke tempat ibunya.Langkah Syeira menjadi perh
last updateLast Updated : 2023-06-28
Read more

72. Kehidupan Baru

Khaidir berkali-kali beristigfar dan membungkus jaket tadi di dalam paper bag. Dia enggan memakai jaket itu karena sudah dipakai untuk menutupi anggota tubuh Syeira tadi yang terbuka.“Ya Allah godaan apa lagi ini, sangat menyebalkan, aku juga mempunyai naluri kalau disuguhkan begitu tiap hari siapa yang enggak tergoda,” gerutu Khaidir kesal.Setelah selesai Khaidir langsung melajukan mobilnya ke cafe miliknya yang baru dia rintis.Khaidir memperkerjakan Bagas di Cafe itu sebagai tangan kanan Khaidir dan tinggal di Cafe itu. Bersama Danang yang membantu buka tutup Cafe itu.Khaidir bahagia karena Bagas bisa bekerja dengan baik dan selalu motivasi karyawan lainnya. Bahkan dia sendiri tidak tanggung-tanggung untuk menceritakan pengalaman hidupnya yang pahit dan sampai sekarang ini. Wajahnya tidak muram lagi , dan tubuhnya kembali berisi. Khaidir pun memberikan kaki palsu untuk menunjang aktivitasnya bekerja. Awalnya sedikit kaku dan sakit tapi lama kelamaan Bagas sudah terbiasa denga
last updateLast Updated : 2023-06-28
Read more

73. Rencana Licik Tante Lisa

“Sayang, Mama tahu tentang kematian Firman karena Mama lah yang memberikan ide itu dan si Dewa bodoh itu masuk ke perangkap Mama,” ucap Lisa tersenyum licik.“Jadi maksudnya, Mama pura-pura gila agar tidak tertangkap dan terbebas dari jerat hukum , begitu?” tanya Syeira memastikan.“Lisa memeluk putrinya. “Iya Sayang dan usaha Mama berhasil, kan?” Lisa tertawa puas saat rencananya berhasil karena Dewa membayar mahal semua masalah yang Lisa ciptakan. Wanita paru baya itu menjelaskan bagaimana dirinya bisa terlibat, karena dialah yang sebenarnya membuat Pak Firman meninggal. Saat kejadian itu Lisa datang ke rumah sakit dan mengatakan beberapa hal tentang Kaysha. Lisa sengaja memperkeruh keadaan dengan mengatakan kalau Kaysha tidak mau bertemu dengan Firman lantaran tidak merestui hubungannya dengan Bagas. Sampai akhirnya Pak Firman bertambah sakit karena jantungnya. Lisa juga sempat ingin melenyapkan Firman tapi selalu ada saja gangguan. Dengan berpura-pura menjadi gila semua kejah
last updateLast Updated : 2023-06-29
Read more

74. Siasat Kaysha

“Bagaimana, apa dia menjawabnya?” tanya Kaysha penasaran.“Maaf Bu, tadi sih diangkat, tapi ...” jawabnya terjeda sebentar antara percaya atau tidak.“Ada apa Mbak Mir?” tanyanya lagi menjadi penasaran.“Itu Bu, ada suara seperti desahan ....”Kaysha menyengitkan dahinya. “Su—suara desahan, kamu enggak salah?” Kaysha masih bingung dengan perkataan Mira sekretarisnya. “Serius Bu, saya tidak salah dengar saya kan juga sudah menikah, Bu,” jawab Mira menegaskan dengan wajah merona “Coba tekan lagi nomor Syeira, saya ingin mendengarkan langsung, pakai speaker saja,” pinta Kaysha penasaran.“Baik, Bu!” Mira segera menekan ulang nomor ponsel Syeira dan tersambung. Seketika apa yang dikatakan oleh sekretarisnya ternyata benar, ada suara desahan terdengar. Kaysha mendengarnya dengan jelas pemilik suara itu yang sedang meracau kenikmatan. Setelah itu ponsel Syeira kembali di tutup.“Ya kamu benar Mbak Mir, sedang di mana dia? Dan sepertinya ada yang sengaja melakukannya, apa Syeira dalam baha
last updateLast Updated : 2023-06-29
Read more

75. Mencari Informasi

Kaysha sudah menerima file yang dikirimkan oleh informannya. Dengan teliti melihat dan membaca semua keterangan yang ada di file itu. Tidak lupa dengan beberapa gambar dan rekaman CCTV yang berhasil diambil. Ya Kaysha menyelidiki kasus kematian Rahmad Darmawan ayahnya Syeira. Tepat hilangnya Tante Lisa dan Syeira dua bulan yang lalu. Kaysha pernah bertanya langsung kepada Omnya itu dan jawabannya memang mereka tidak berada di sana. Dan dua hari kemudian Kaysha menerima panggilan dari Om Rahmad kalau dirinya sangat khawatir dengan keberadaan anak dan istrinya yang tanpa kabar. Bahkan ponsel mereka pun tidak aktif saat dihubungi.Tiga hari kemudian Rahmad menghubungi Kaysha lagi kalau dia sudah mendapatkan kabar Tante Lisa kalau mereka sedang pergi ke luar negeri untuk liburan.Dua Minggu kemudian untuk ketiga kalinya Rahmad mendapatkan kabar kalau istrinya sedang dilecehkan, bahkan orang itu mengirimkan video yang berdurasi lima puluh detik itu ke ponsel Om Rahmad. Om Rahmad langsu
last updateLast Updated : 2023-06-29
Read more

76. Kalah Bersaing

Hari ini Fatih pulang lebih awal karena gurunya sedang rapat sehingga anak-anak kelas satu dipulangkan lebih awal pada jam sembilan pagi. Khaidir langsung menjemputnya di sekolah setelah itu membawanya ke Cafe. Bagas yang melihat kepulangan Fatih lebih cepat dari biasanya terlihat sangat bahagia karena dengan begitu akan ada banyak waktu untuk bisa bersama dengan Fatih. Meskipun terlambat untuk menyadarinya Bagas sebisa mungkin ingin bisa memperbaiki hubungan yang tak pernah diakuinya sendiri. Setelah berganti pakaian di kamar yang telah disediakan oleh Khaidir di ruang kerja Khaidir. Ruangan yang hampir sama suasananya seperti di kamar rumah mereka. “Apa Ayah suka dengan gambar Fatih?” tanya anak tampan itu saat menunjukkan sebuah gambar yang dia buat di sekolah hari ini. Bagas mengambil buku gambar itu dan melihat kagum hasil karya anaknya sendiri. Sebuah gambar satu keluarga meskipun tidak mirip dengan wajah mereka tapi ada nama mereka yang tersemat kan di sampingnya. Bagas t
last updateLast Updated : 2023-06-30
Read more

77. Desak Fatih

Khaidir sedikit mendorong tubuh Kaysha agar segera menghentikan ciuman mesranya. Setelah puas Kaysha melepaskannya dan baru menyadari kalau ada Fatih dan juga Bagas yang melihat tindakan mesum wanita cantik itu. Wajahnya memerah menahan malu. “Oh Bunda ciuman terus sama Papa, enggak cukup kalau malam begadang terus?” Kaysha menutup mulut Fatih dengan cepat, bagaimana tidak saat mereka dimabuk asmara baik Khaidir dan Kaysha menuntaskan hasratnya di sembarang tempat sehingga saat Fatih mau ke dapur melihat Khaidir dan Kaysha sedang berciuman. Dari situ Kaysha sangat berhati-hati, namun hal itu kembali terjadi lagi dan lebih parahnya lagi ada Bagas yang melihat mereka. “Maaf, aku tidak tahu kalau ada kamu,” ucapnya sedikit ketus melihat Bagas Bagas tersenyum dan berkata. “Enggak masalah kalian adalah pasangan suami istri, sangat wajar kok,” jawabnya datar. Bagas terpesona dengan penampilan Kaysha yang baru, lebih terlihat sangat cantik natural dan berkelas. Sangat jauh dengan penampi
last updateLast Updated : 2023-06-30
Read more

78. Keluh Kesah

Seketika Kaysha menitikkan air mata yang sudah tidak bisa di tahan. Khaidir menjadi khawatir dan bertanya kepada istrinya. “Ada apa Sayang, kenapa kamu menangis? Kamu tenang saja Tante Lisa akan mendapatkan ganjarannya setelah semua bukti berhasil kita dapatkan. Aku juga sedang berusaha mencari keterangan apakah benar Tante Lisa itu sakit atau hanya alibinya saja, tapi untuk sementara kita anggap tidak tahu dan bersikap seperti biasa, Oke?” Jelas Khaidir.Wanita cantik itu lalu memeluk erat suaminya. Khaidir kembali terkejut saat ekspresi Kaysha yang berlebihan. “Hey, ada apa sih? Kenapa kamu sangat dramatis banget?” ejek Khaidir tersenyum.“Mas, maafkan aku Mas, maaf sudah meragukan kamu, meragukan kepercayaan kamu. Aku sempat berpikir kalau kamu sama saja dengan Bagas dan Dewa karena ingin merebut hartaku saja, aku masih trauma dengan semuanya ini. Aku merasa semua pria sama saja tidak tulus mencintai, tapi sekarang aku percaya kamu memang tidak seperti itu, aku percaya kalau nilai-
last updateLast Updated : 2023-06-30
Read more

79. Perdebatan

Khaidir meletakkan ponselnya di samping nakas dan segera memejamkan matanya. “Apa yang dibicarakan sama Mas Khaidir, ya, kok aku jadi penasaran?” tanya Kaysha dalam hati.Wanita cantik itu berusaha untuk memejamkan matanya lagi tapi rasa penasaran kembali muncul di benaknya. Kaysha menatap ponsel Khaidir yang diletakkan di samping nakas itu. “Aku masih penasaran, atau bagaimana kalau aku lihat sebentar apakah dosa enggak ya?” Kaysha masih ragu tapi rasa penasaran masih menyelimuti hatinya. Dia pun beranjak pergi ke samping Khaidir. Sekarang dia berdiri tepat ponsel itu tergeletak. Tangannya gemetar saat ingin mengambil ponsel itu dan berhasil.“Maaf Mas, aku intip sebentar ya,” ucapnya pelan. Dengan cepat Kaysha mengaktifkan kembali ponsel itu. Untung saja Kaysha mengetahui pola di ponsel Khaidir. Tidak ada yang aneh saat membaca pesan di sana. Bahkan nomor telepon pun tidak ada yang aneh. Buru-buru Kaysha mengembalikan ponsel itu pada posisi semula. Di saat itu juga mata Khaidir
last updateLast Updated : 2023-06-30
Read more

80. Dewa Kabur

“Ada apa Mas, Kenapa kamu diam? Pokoknya aku tidak mau kembali dengan Bagas, jika dia mempengaruhi Fatih dengan cara seperti itu maka kalian akan mengenang namaku saja, aku tidak sanggup untuk hidup satu atap dengannya. Kata orang Allah saja maha pengampun kenapa manusia tidak? Ya aku memang memaafkannya tapi bukan untuk menerimanya kembali. Aku akan bertambah gila jika ...” Fatih!” panggil Khaidir agar Kaysha tidak terus mengoceh. Kaysha menoleh ke belakang dan baru menyadari kalau ada Fatih di belakang mereka.“Kenapa Mas enggak bilang kalau ada Fatih di sana?” bisik Kaysha menahan malu.“Kamu saja yang tidak peka saat aku beri isyarat,” protes Khaidir menyalahkan Kaysha.Fatih mulai mendekati mereka perlahan-lahan. Menatap secara bergantian wajah mereka. Anak tampan itu kembali menatap wajah Kaysha, terdapat sisa linangan air mata di pipinya. Dengan tangan mungilnya dia menghapus jejak air mata itu.“Apa yang Bunda tangisi, tidak ada yang kecelakaan atau yang meninggal? Apa yang m
last updateLast Updated : 2023-07-07
Read more
PREV
1
...
5678910
DMCA.com Protection Status