Marsha tak langsung merespon ucapan Zie. Ia berpikir sejenak sebelum menjawab,”Kalau begitu kita harus mengawasi mereka, aku yakin bahwa semua tindakan buruk anak-anak, bisa kita cegah, jika kita memberikan pengawasan dengan sangat ketat.” “Ya … itu benar, tapi apa kamu pikir papa Daniel dan papaku tidak melakukan pengawasan dengan ketat?” Marsha hanya mengedipkan mata lantas diam, dia menggaruk leher karena bingung. Ia hampir mengiyakan ucapan Zie, tapi lebih memilih meyakini satu hal, jika sampai ruwatan benar digelar Ghea, maka semua energi buruk pasti akan musnah. “Aku akan meminta bibi Ghea untuk segera merealisasikan rencananya,”kata Marsha. Mereka masih asyik berbincang berdua, tak peduli dengan para suami yang sedang menjaga anak-anak mereka di luar. Jeremy membahas hal-hal random bersama Sean, salah satunya tentang pertandingan sepak bola. “Aku koma selama dua bulan, kakak mungkin lupa.” Jeremy yang sedang menyuapi Kenzio merasa sudah salah topik perbincangan, dia menole
Read more