Share

Bab 205 : Tangisan Serafina

Marsha tak langsung merespon ucapan Zie. Ia berpikir sejenak sebelum menjawab,”Kalau begitu kita harus mengawasi mereka, aku yakin bahwa semua tindakan buruk anak-anak, bisa kita cegah, jika kita memberikan pengawasan dengan sangat ketat.”

“Ya … itu benar, tapi apa kamu pikir papa Daniel dan papaku tidak melakukan pengawasan dengan ketat?”

Marsha hanya mengedipkan mata lantas diam, dia menggaruk leher karena bingung. Ia hampir mengiyakan ucapan Zie, tapi lebih memilih meyakini satu hal, jika sampai ruwatan benar digelar Ghea, maka semua energi buruk pasti akan musnah.

“Aku akan meminta bibi Ghea untuk segera merealisasikan rencananya,”kata Marsha.

Mereka masih asyik berbincang berdua, tak peduli dengan para suami yang sedang menjaga anak-anak mereka di luar. Jeremy membahas hal-hal random bersama Sean, salah satunya tentang pertandingan sepak bola.

“Aku koma selama dua bulan, kakak mungkin lupa.”

Jeremy yang sedang menyuapi Kenzio merasa sudah salah topik perbincangan, dia menole
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (20)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
hahaha ya ampun, kalau baca mereka berdua pasti ngakak, ada" aja tingkahnya.........
goodnovel comment avatar
Yessy Susanti
wkwkwkkk ad² nih Sera
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Hahaha ....ampun deh Marsha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status