Home / Romansa / Dinodai Sebelum Malam Pertama / Chapter 621 - Chapter 630

All Chapters of Dinodai Sebelum Malam Pertama: Chapter 621 - Chapter 630

705 Chapters

Bab 12

“Ayah, kenapa membenci Yusuf? Yusuf tidak berbuat salah padaku.”Sedari tadi Farah merasa gatal untuk bertanya pada ayahnya ketika melihat sikap ayahnya yang terlihat tidak senang saat melihat Yusuf berjalan bersamanya.Tangan Darren semakin mencengkram stir mobil yang dikemudikannya tatkala ia mendengar keluhan putrinya. Ia mengatur nafasnya pelan.“Mbak Farah, kata siapa Ayah benci sama anak itu? Mbak Farah jangan ngarang dan suudzon sama Ayah,” tukas Darren dengan tenang. Setelah ia berpikir ulang ia harus bisa menahan diri agar tidak memperlihatkan amarah itu di depan Farah. Farah anak yang kritis, mungkin ia akan mencari tahu mengapa dirinya sampai membenci Attar dan putra sulungnya. Jika anak-anaknya sampai mengetahuinya maka tindakan cerobohnya akan membuka luka lama.Di bangku ke dua, Asyraf dan Farrel saling lirik namun mereka tidak berkomentar. Mereka tidak terlalu ambil pusing.“Mbak Farah kalau bisa tidak terlalu dekat dengan anak lelaki, Baby!” imbuh Darren hati-hati.Mend
last updateLast Updated : 2024-06-18
Read more

Bab 13

“Tante siapa?”Nuha menoleh pada putranya setelah mendengar celotehannya.Glek,Darren Dash menelan es krim yang kini tak terasa manis. Es krim rasa coklat yang berpadu dengan stroberi itu menjadi kecut, asam, pahit, hambar dan segala hal yang tak menyenangkan.Semoga Farrel tidak mengadu yang tidak-tidak. Toh, ia juga tak terlalu merespon mantannya. Hanya, sebuah kebetulan mereka bisa berpapasan di kedai es krim setelah sekian lama.Nuha mengambil sejumput tisu lalu mengusap bibirnya yang basàh terkena lumeran coklat berasal dari es krim. Ditaruhnya cup berisi es krim yang belum selesai dimakannya di atas meja. Tatapannya tertuju pada wajah Farrel. Tatapan elang yang seakan mencari tahu. Di antara ke empat anaknya, Farrel dan Daffa paling banyak bicara.Di sisi lain, Farah dan Asyraf saling lirik penuh arti. Mereka mempertanyakan reaksi ayah dan ibunya yang tampak terkejut setelah mendengar nama Tania.Siapakah Tante cantik itu? Jika hanya teman kuliah atau teman sekolah mungkin rea
last updateLast Updated : 2024-06-19
Read more

Bab 14

Farah keluar dari kamar kakaknya dengan wajah yang kecut. Ia merasa kecewa setelah mendengar kabar dari kakaknya yang mengatakan bahwa Yusuf akan pindah sekolah saat SMA. Mengapa Yusuf hanya mengabari Asyraf saja?Farah kembali ke kamarnya lalu terkejut saat melihat di dalam kamar dengan suasana serba merah muda itu ada sosok seorang wanita dalam balutan piyama panjang. Rambutnya yang hitam legam terurai pada bantal. Ia adalah sang ibu yang tengah tidur di atas ranjangnya.Tumben, ibunya tidur di kamarnya.“Ibu? Tumben, Ibu tidur di kamar Princess.”Farah sedikit terkejut melihat ibunya berada di kamarnya. “Ibu pengen tidur di sini kali-kali. Kau sudah besar sekarang. Bahkan untuk memelukmu sekarang susah.”Nuha menjawab diplomatis. Lalu memejamkan matanya yang padahal sebelumnya belum mengantuk.Sebelah alis Farah terangkat. Ia bukan anak kecil lagi yang bisa dikelabui. Ia tahu jika Ibunya sedang marah pada ayahnya maka akan memilih tidur di kamar salah satu anaknya. Namun Farah tid
last updateLast Updated : 2024-06-22
Read more

Bab 15

Di sebuah ruang kelas yang sepi tampak seorang siswa tampan tengah duduk dengan ke dua tangan bertumpu pada meja. Sesekali ia menatap meja yang berada di depannya. Pemuda itu menghela nafas berat tatkala melihat bangku itu sudah kosong karena penghuninya sudah pergi.Seorang gadis lain mendekati pemuda itu lalu menyapanya. “Yusuf, kenapa dengan Farah? Dia kelihatan marah padamu. Kalian punya masalah? Tumben banget,” imbuh Elia menatap Yusuf yang terlihat duduk termangu di bangkunya. Semua siswa sudah pulang sekolah karena pelajaran sekolah sudah usai. Namun di ruang kelas hanya ada Yusuf yang diam dan belum beranjak dari sana.Elia masuk ke dalam kelas karena ada barangnya yang ketinggalan.Yusuf terusik tatkala mendengar perkataan Elia. Lalu menjawab, “Um, enggak ada,” jawab Yusuf menormalkan perasaannya.“Bohong! Kalian sedang punya masalah ya? Makanya kalian gak biasanya tak saling sapa.”Elia duduk di bangku depan Yusuf dan merasa cemas melihat pemuda tampan dan baik hati itu ter
last updateLast Updated : 2024-06-24
Read more

Bab 16

Farah duduk dengan gugup di atas sofa ketika mendapat omelan dari sang ibu. Ia hanya meremat jari jemarinya karena merasa bersalah. Beberapa kali ia mendesah pelan. Namun ia tak berani menyela perkataan ibunya yang lebih mirip seorang dosen killer yang tengah memberi mata kuliah yang panjang lebar.Telinganya sudah pasrah menerima segala muntahan amarah dan kekesalan sang Ibu. Sebetulnya, Nuha tidak marah soal dompet putrinya yang hilang di mana ada banyak kartu penting di dalamnya.Yang Nuha khawatirkan ialah, sesuatu terjadi pada Farah. Seharusnya Farah sabar menunggu kedatangan Raka menjemputnya. Namun ia justru pergi ke minimarket sendirian saat sore menjelang dan sepi. Biasanya ia selalu ditemani Asyraf.Meskipun Farah dilatih untuk menguasai bela diri, Nuha tetap saja sangat mengkhawatirkan putrinya ketika ia sendirian. Mariyam Nuha Masih merasa trauma akan kehilangan putrinya karena diculik saat ia masih bayi.“Dengar, Ibu hanya ingin Farah mendengar nasehat Ibu. Farah jangan k
last updateLast Updated : 2024-06-29
Read more

Bab 17

Lonceng sekolah kembali berbunyi, pertanda jam istirahat tiba. Satu per satu murid keluar dari ruang kelas. Tidak boleh ada yang makan di kelas. Itu adalah aturan tidak tertulis di sekolah elit tersebut.Para murid akan makan di cafetaria dengan membawa kupon makan yang sudah dibeli sebelumnya atau membawa bekal dari rumah mereka.“Farah, tunggu!” Yusuf mengejar Farah yang terus menerus berusaha menghindarinya.Farah baru saja keluar dari cafetaria sendirian. Ia terlihat lebih banyak menyendiri ketimbang bergabung bersama teman sekelasnya.Yusuf mengekori Farah hingga keluar kafetaria. Ia harus bicara dengan Farah di sekolah. Sebab ia tak memiliki kesempatan berbicara di luàr sekolah.“Farah, awas!” peringat Yusuf saat melihat di jalan yang berlawanan arah dengan Farah, seorang guru sedang membawa tumpukan buku-buku besar di tangannya.Pria berjas hitam dengan rambut yang klimis serta berkacamata tampak serius berjalan dengan langkah mendugas menuju ruang guru.Brugh,Sebelum kalimat
last updateLast Updated : 2024-07-03
Read more

Bab 18

Maesarah Basri menatap penuh telisik gadis remaja yang tengah berbincang dengan teman perempuannya yang lain. Bagaimana bisa, gadis itu diberkati kecantikan yang luar biasa. Kulitnya bersih mirip sekali ibunya. Namun garis wajahnya didominasi olen wajah ayahnya. Apalagi Irish matanya berwarna hazel. Sungguh tampak berbeda dari yang lain, terutama dari ras Lokal. Ia diberkati perpaduan sempurna wajah sang ibu yang masih keturunan Arab dan wajah sang ayah yang masih keturunan Aussie.Pantas saja, putranya begitu menyukainya. Bahkan ketika mereka Masih kecil, Yusuf selalu mengatakan padanya bahwa ia menyukai Farah karena cantik.Maesarah Basri menghela nafas pelan. Ia harus segera menjauhkan Yusuf dari Farah sebelum putrinya itu serius menyukainya hingga dewasa kelak. Karena ia sàdar, Darren Dash pasti tidak akan memberikan restu. Sebelum semuanya terlambat jauh, ia harus segera mengambil tindakan.Sebetulnya bukan hanya karena Darren Dash, ia juga tak ingin keluarganya terlibat dengan m
last updateLast Updated : 2024-07-10
Read more

Bab 19

Tak terasa acara kelulusan sekolah telah usai. Kini Farah dan Asyraf sudah lulus SMP. Mereka akan mengikuti acara camping perpisahan di tempat yang berbeda karena berbeda kelas.Farah mengikuti camping bersama Yusuf dan teman-teman sekelasnya.Mereka camping di sebuah tempat indah di kota Bandung yang terletak di bawah kaki pegunungan Tangkuban Perahu.Pagi itu Nuha terlihat sibuk sebagai orang tua karena baru pertama kalinya ia harus melepas putrinya berkemah di luar kota bersama guru dan teman sekolahnya. Biasanya, gadis itu hanya berkemah di kota terdekat ketika mengikuti kegiatan sekolah. Sebagai seorang ibu ia mempersiapkan segalanya tanpa terkecuali. Ia menyiapkan pakaian dan makanan untuk ke dua anak kembarnya. Lokasi camping ground yang diikuti ke dua anak mereka berbeda. Asyraf berkemah masih di sekitar Bogor, Puncak. Sementara itu, Farah berkemah di luar kota.“Apa ada yang kurang gak?”Nuha mengusap dagunya sembari menatap barang bawaan yang akan dibawa putrinya.Farah yan
last updateLast Updated : 2024-07-12
Read more

Bab 20

Kepanikan terjadi di salah satu lokasi camping ground yang sudah disewa oleh salah satu sekolah elit berasal dari kota Bogor. Bukan tanpa alasan, seharusnya mereka sedang bersenang-senang saat ini. Dalam agenda acara, mereka akan melakukan hiking dan wisata kuliner sebelum pulang.Naasnya, sebuah insiden telah terjadi. Salah satu anak murid menghilang. Semua guru langsung menghubungi pihak pengelola camping ground. Mereka meminta bantuan untuk mencari anak perempuan itu.Pencarian langsung dilakukan hari itu. Karena tak cukup membuahkan hasil, mereka juga meminta bantuan pada pihak berwajib agar segera menemukan gadis itu.“Anak-anak, kami harap, kalian tenang. Kami akan berusaha mencarinya hingga ketemu. Kami akan melakukannya terus. Kalian adalah tanggung jawab kami.”Ms Raina berbicara di balik mikrofon wireless. Suasana menjadi menegangkan karena insiden itu. Kepala sekolah yang menyusul datang langsung mengambil tindakan. Para murid yang lain akan segera dipulangkan. Sementara
last updateLast Updated : 2024-07-14
Read more

Bab 21

Saat mendengar ada insiden selama di camping ground, satu per satu orang tua yang sudah mendengar kabar itu langsung menjemput anak mereka ke lokasi. Alhasil para dewan guru membatalkan kepulangan mereka sebab para orang tua sudah keburu datang. Pihak sekolah menjadi sorotan atas menghilangnya Elia. Mereka disalahkan dan disudutkan karena dianggap tak bisa menjamin keselamatan murid mereka.Elia dianggap hilang karena diculik. Polisi yang bertugas menemukan sebuah sapu tangan yang setelah diselidiki ternyata mengandung cairan obat bius di sebuah jalan setapak yang mereka sisiri.Sisi lain, Farah dan Yusuf terdiam ketika melihat Ms Raina yang lagi-lagi menjadi muntahan kemarahan ke dua orang tua Elia. Sesekali mereka berpandangan. Mereka berkomunikasi dengan cara tatapan mata.“Kenapa mereka menyalahkan Ms Raina?”Farah kesal dan menggerutu pada akhirnya. Tangannya mengepal di ke dua sisi tubuhnya. Rasanya tak adil ketika guru IPS itu yang menjadi sasaran kekesalan mereka. Kepala sek
last updateLast Updated : 2024-07-15
Read more
PREV
1
...
6162636465
...
71
DMCA.com Protection Status