Share

Bab 15

Di sebuah ruang kelas yang sepi tampak seorang siswa tampan tengah duduk dengan ke dua tangan bertumpu pada meja. Sesekali ia menatap meja yang berada di depannya.

Pemuda itu menghela nafas berat tatkala melihat bangku itu sudah kosong karena penghuninya sudah pergi.

Seorang gadis lain mendekati pemuda itu lalu menyapanya. “Yusuf, kenapa dengan Farah? Dia kelihatan marah padamu. Kalian punya masalah? Tumben banget,” imbuh Elia menatap Yusuf yang terlihat duduk termangu di bangkunya. Semua siswa sudah pulang sekolah karena pelajaran sekolah sudah usai. Namun di ruang kelas hanya ada Yusuf yang diam dan belum beranjak dari sana.

Elia masuk ke dalam kelas karena ada barangnya yang ketinggalan.

Yusuf terusik tatkala mendengar perkataan Elia. Lalu menjawab, “Um, enggak ada,” jawab Yusuf menormalkan perasaannya.

“Bohong! Kalian sedang punya masalah ya? Makanya kalian gak biasanya tak saling sapa.”

Elia duduk di bangku depan Yusuf dan merasa cemas melihat pemuda tampan dan baik hati itu ter
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status