Sekar nampak berbahagia saat ini. Ia sedang duduk manis disebuah warung lesehan, dimana ia sudah membuat janji dengan kawannya dan prosedural film itu. Sesekali ia lirik jam di tangannya, karena sudah hampir 10 menit belum nampak juga batang hidung orang yang sedang ia tunggu."Lama juga mereka ya," ucap Sekar pelan. Ia ambil segelas es kelapa dingin di depannya, lumayan bisa membuat tenggorokannya yang kering sedikit membasah dan segar. Bola mata Sekar berputar, kala melihat sosok perempuan yang dia tunggu. Dari kejauhan nampak senyum ramahnya, menyapa Sekar "Hai Sekar! Maaf membuatmu lama menunggu," ucapnya, sembari menyodorkan pipi kanan dan kirinya, untuk bercipika- cipiki."Ah tak Apa. Aku juga belum lama kok," ungkap Sekar, menyambut kedatangan sahabatnya itu."Kamu sudah pesan makanan Sekar?" Sarah bertanya pada sahabatnya yang hanya meminum es kelapa muda, tanpa ada sepiring makanan didepannya. Sekar hanya menggelengkan kepalanya, karena memang ia juga belum lama disana, jadi
Read more