Happy Reading . . . *** Sambil menampilkan senyuman lebar, aku pun membalas lambaian tangan Becks yang berada di depan sana sedang melambaikan tangannya kepadaku. Dari kejauhan aku menunggu sambil memperhatikan Becks yang sedang melakukan pemotretan, dengan aku yang juga sedang berbincang dengan Ava melalui sambungan telepon. "Kau, tahu? Aku sangat membenci tempat dimana kau bekerja itu," protesku yang memang merasa kesal akan majalah itu yang selalu saja memberi Becks pekerjaan yang dipasangkan dengan model yang kebetulan adalah mantan kekasihnya. "Hei, tukang pencemburu! Itu hanyalah sebagai sebatas profesionalitas kerja saja, kau tahu?" "Aku tidak peduli itu profesional atau tidak, yang penting sampaikan saja pesanku kepada atasanmu untuk jangan memasangkan Becks dan mantan kekasihnya itu di dalam satu pekerjaan lagi. Sudah sejauh ini aku mengajak Becks untuk pindah dari Brooklyn, tetapi pada akhirnya tetap saja bertemu dengan wanita itu lagi, wanita itu lagi. Jadinya terdenga
Read more