"Arik harus memberi pelajaran pada perempuan itu. Sudah berani kurang ajar dia! "Memang harus begitu." Bu Sastra menatap lekat putranya. Orang yang ditatapnya pun mengangguk tanda sepakat. Bu Sastra meruncingkan bibirnya, mukanya memberengut ketika teringat kelakuan menantunya tadi. "Rik. Apakah kamu sudah jatuh cinta pada istrimu?" selidik wanita yang mengenakan daster polos itu, sambil mengalihkan pandangannya ke arah anak bungsunya.Bukan tanpa sebab, wanita paruh baya itu bertanya demikian. Awalnya Arik tidak mau menikah dengan Diana. Bahkan Bu Sastra mengancam Arik terlebih dahulu agar mau melanjutkan pertunangan mereka. Seminggu sebelum acara lamaran dilaksanakan. Pada waktu itu Bu Sastra mengatakan, tidak mau lagi mengakui Arik sebagai anak, apabila tidak mau menikah dengan Diana. Mantan suaminya Hayana yang tidak mau dicap sebagai anak durhaka, dengan terpaksa Arik pun terpaksa menikah dengan wanita yang telah lama mengejarnya. "Kan ini semua maunya, Ibu. Arik hanya mau
Last Updated : 2023-02-03 Read more