Semua Bab Dibuang Zio Dinikahi CEO: Bab 61 - Bab 70

115 Bab

Jangan Buatku Berharap

Mendengar ancaman dari pria itu maka Zio menelan salivanya karena melihat cara Dirga memperingatinya sudah pasti dia tahu segalanya. Zio beranjak dari duduknya namun Dirga menghentikannya. "Kenapa kau pergi?! Aku belum selesai bertanya padamu," ucap Dirga dengan tatapan intens."Aku sudah mendengarkan semuanya! Sudah tak perlu lagi kau membuat aku mengerti lagi, aku tidak akan mengulanginya," tandas Zio enggan berdebat karena dia tidak ingin bisnis mereka berujung tidak baik. Melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti, Zio menghilang dari hadapan Dirga dengan langkah seribu. Melihat perempuan itu telah keluar dari pintu cafe, Dirga bergegas bangkit dari duduknya dan melangkah pergi seraya terus menatap jam tangannya karena tanpa terasa si pria tampan itu sudah menghabiskan waktunya hampir satu jam lebih di cafe ini. Berkomunikasi dengan Boy sekaligus menanyakan apakah mereka sudah pulang atau belum, tiba-tiba Dirga memutuskan teleponnya secara sepihak seketika itu langka
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-10
Baca selengkapnya

Bingung Dengan perasaan Sendiri

Namun, Agatha yang mendengar itu sontak balik bertanya, "Apa kau ingin aku pergi dari hidupmu?" Pertanyaan itu langsung membuat Dirga tertegun dan menjawab, "Tidak!! Meski tak bisa menerima cintaku, tetapi aku tidak ingin kau menghilang dari pandanganku setidaknya jalanilah hubungan suami istri ni meski hanya berpura-pura saja." Entah kenapa ucapan Dirga tadi membuat Agatha mematung sesaat dan tidak disangka ternyata pria tampan itu malah membuatnya terpesona dan sedikit grogi. Senyuman manis terukir manis di sudut bibir mungil Agatha, dia sedikit bingung dengan perasaannya saat itu. Agatha melangkah pergi menghindari Dirga untuk mengambil ponselnya menghubungi dokter pribadi karena Agatha takut bila luka di tangan kekar Dirga tersobek lagi. Memerhatikan Agatha yang sedang berkomunikasi dengan seseorang dari balik telepon dan meminta seeorang itu untuk ke rumah, tangan kekar Dirga langsung menyambar benda pipih itu."Pak dokter tidak perlu ke sini karena tanganku
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-10
Baca selengkapnya

Wanita Penganggu

Menatap layar ponselnya, Dirga mengernyitkan dahinya karena mendapati beberapa angka berderet di sana dan membuat layar ponselnya berkedap-kedip. Namun, Dirga tidak memerdulikannya karena sudah biasa banyak nomor yang nyasar. Menaruh kembali benda pipih berwarna hitam itu ke atas nakas, Dirga pun merebahkan tubuhnya di atas kasur empuknya. Matanya mulai menggerjap karena dia sudah mulai mengantuk, tetapi baru saja ingin memejamkan mata indahnya itu. Ponselnya bergetar hingga membuat mata Dirg sontak membulat sempurna."Siapa lagi yang berani menganggu ketenanganku!" serunya mulai kesal. Dirga meraih ponselnya di atas nakas dan mengetuk dua kali layarnya untuk melihat siapa yang telah menganggunya. "Nomor ini?? Kenapa terus saja mengangguku," gumamnya sambil menggertakkan gigi.*** Seorang gadis tengah memandang gedung bertingkat yang berdiri kokoh di hadapannya. Ia mendongakkan kepala, memandang tulisan 'Royal Group’ yang bertengger di sisi kaca gedung itu sambil berus
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-11
Baca selengkapnya

Rencana Jahat Julia

Hubungan Julia dan Selena begitu akrab dahulu jadi sudah ia akan datang bersama suaminya. Merasa Agatha begitu yakin dengan ucapannya, Dirga tersenyum. Keduanya lantas berjalan sambil bergandengan tangan memasuki restoran yang telah disewa untuk acara reuni akbar tersebut. Saat Dirga dan Agatha masuk, Zio yang sedari tadi memerhatikan mereka langsung mengepalkan tangannya hingga buku-buku jarinya memutih. Pria itu lantas berjalan ke arah Julia yang sedang berbincang dengan teman SMA mereka yang lain. Seolah memberi isyarat pada Julia. Tak lama kemudian, Zio langsung dihadiahi anggukan oleh Julia. Julia melangkahkan kakinya untuk mendekati Dirga dan Agatha yang saat ini sedang menyapa beberapa teman lama Dirga. Dengan senyum miringnya, Julia lantas menyapa dua orang itu.“Akhirnya kau datang juga, Ga,” ucapnya, lalu memeluk tubuh Dirga. “Aku sangat merindukanmu.”, Dirga yang merasa tak nyaman segera melepaskan diri dari pelukan Julia. “Kita baru saja bertemu beberapa hari y
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-11
Baca selengkapnya

Nyaris Saja

Zio yang tidak terima diperlakukan seperti itu sontak bangkit dan melayangkan tinjunya ke wajah Dirga. Dia pun tak mau kalah, sehingga mereka saat ini justru saling melempar tinju bukannya menolong Agatha. Pria dan egonya. Terkadang pria selalu bertindak menggunakan otot tanpa berpikir lebih jernih terlebih dahulu. Apalagi jika mereka sudah dikuasai oleh rasa cemburu seperti apa yang terjadi dengan Dirga saat ini. Rasa cemburu yang ia rasakan terhadap Zio sudah menggebu-gebu sehingga ia tak mampu menahannya lagi. Pertengkaran keduanya semakin menarik perhatian para tamu reuni. Ada yang bersorak memberikan dukungan, tapi ada pula yang berusaha untuk memisahkan. Namun, pertengkaran mereka justru semakin sengit. Zio yang tak terima jika Dirga telah memacari mantan kekasih yang telah ia selingkuhi pun membabi-buta. Zio akui, apa yang terjadi kepada Agatha malam ini juga merupakan kesalahannya. Namun, Zio tak menyuruh Julia untuk mencelakai Agatha. Zio hanya membayar Julia untuk memis
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-11
Baca selengkapnya

Ada Kekurangan Yang Tersimpan

Hangat air di dalam bath-up membuat rasa dingin yang menyerang Agatha berangsur menghilang, meskipun tak sepenuhnya. Namun, perempuan itu masih tak banyak bicara karena tubuhnya masih terasa sangat lemas.“Terima kasih, Ga, ” ucap Agatha sembari tersenyum. Perempuan itu merasa sangat beruntung karena telah memiliki Dirga di dalam hidupnya. Ugh, kadang ia berpikir jika hidupnya mungkin akan lebih baik jika Tuhan menemukan dirinya dengan Dirga terlebih dahulu.“Sama-sama, Sayang,” jawab Dirga. “Kau berendam dulu saja. Aku akan menyiapkan makanan hangat untukmu.” Setelah mengatakan hal tersebut, Dirga segera pergi ke dapur untuk menyiapkan makanan. Pria itu menyambar bahan-bahan yang dia perlukan dari dalam kulkas, lalu segera memasak sebuah sup untuk Agatha. Tak perlu waktu lama untuk sup tersebut matang. Meskipun ia tak begitu pandai dalam pekerjaan dapur, pria itu memiliki resep andalan yang ia dapatkan dari neneknya. Neneknya selalu membuatkannya sup ayam ginseng setiap kali
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-12
Baca selengkapnya

Sedikit Rasa Cemburu

Pintu pun terbuka. Seorang perempuan berpenampilan terbuka masuk ke dalam ruangan tersebut. Perempuan itu, Julia, datang mengenakan dress floral dengan belahan rok yang mencapai hampir ke tengah pahanya. Perempuan itu tersenyum ramah kepada Dirga yang kini terlihat mengerutkan dahinya.“Apakah kita ada janji untuk bertemu, Julia?” tanya Dirga tanpa menyapa Juliaa sama sekali. Pria itu paling tidak suka jika ada tamu yang datang tanpa mengkonfirmasi terlebih dahulu padanya. Apalagi, pekerjaannya sedang menumpuk saat ini.“Oh, tidak. Kita tidak ada janji,” jawab Julia menggelengkan kepalanya sekali. Dirga menaikkan sebelah alisnya, menunggu perempuan itu untuk melanjutkan kalimatnya. “Aku hanya ingin meminta maaf atas apa yang terjadi di acara reuni. Aku benar-benar tidak menyangka jika Agatha hampir tenggelam di acara yang kuadakan.”“Ah, mengenai itu. Kenapa kau tidak meminta maaf kepada Agatha saja?” Julia menggigit bibir dalamnya, menahan rasa kesal yang tiba-tiba saja melandanya.
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-12
Baca selengkapnya

Cemburu Tingkat Dewa

“Ayo, kita duduk dan bicarakan tentang kerja sama yang kau tawarkan tadi,” ujar Dirga tak ingin berlama-lama. Mereka berempat lantas duduk di sofa yang terletak tak jauh dari posisi mereka berdiri. Sofa itu memang Dirga siapkan untuk menyambut tamu atau anggota keluarga yang datang ke kantornya.“Jadi, aku berencana untuk membuka sebuah toko. Di toko tersebut rencananya tak hanya menjual pakaian dari koleksi terbaikku, tapi juga aksesoris, sepatu, tas, dan barang-barang yang dapat menunjang fashion seseorang,” jelas Julia. “Maka dari itu aku membutuhkan kalian untuk membantuku mewujudkan keinginanku.”“Apakah hal itu akan menguntungkan perusahaan kami?” tanya Boy, asisten pribadi Dirga yang lama.“Tentu saja. Kita bisa membagi keuntungan menjadi 50:50. Atau kalau kalian mau lebih dari itu, aku bisa memikirkannya,” jawab Julia. Julia pun menjelaskan tentang rencana proyek yang ia cetuskan. Tak lupa ia juga menjelaskan tentang keuntungan yang akan diraih kedua belah pihak jika kerja s
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-12
Baca selengkapnya

Mencoba Berbohong

Dirga masih tetap mencengkeram tangan Agatha, lalu menangkup wajah Agatha. Pria itu dapat melihat ada kemarahan di mata perempuan tersebut. Dia jadi curiga, sebenarnya apa yang terjadi sehingga istrinya menjadi marah seperti ini.“Apa yang dikatakan Julia sampai kau semarah ini, Tha?” Agatha terdiam, sambil menimbang apakah ia harus bercerita dengan Dirga atau tidak. “Kita bicarakan tentang ini lain kali saja, Ga,” ungkap Agatha. Perempuan itu seolah ingin lari dari pertanyaan yang diajukan oleh suaminya. “Aku lelah dan aku ingin beristirahat.”“Agatha, apakah ada sesuatu yang ingin kau sembunyikan dariku?” tanya Dirga sangat penasaran. Meskipun Agatha enggan mengungkapkannya, Dirga bukanlah pria bodoh yang tak bisa melihat jika ada sesuatu yang salah dengan perempuan yang dia cintai. Agatha menatap ke arah lain dengan tatapan kosong. Perempuan itu merasa tak mau membicarakan hal ini. Apalagi, Julia bisa saja tiba sewaktu-waktu dan membuatnya semakin emosi. Lebih baik ia men
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-13
Baca selengkapnya

Masa Lalu Dirga Dan Julia

Jika Dirga mendengar hal tersebut beberapa tahun silam, mungkin dia akan bersorak dengan bahagia karena dulu dia sangat mengagumi Julia. Pria itu mungkin saja langsung menyatakan perasaannya kepada Julia dan memintanya untuk menjadi pacarnya. Namun, itu dulu, jauh sebelum Dirga mengenal Agatha. Sekarang hatinya justru terasa biasa saja saat mendengar Agatha berkata jika Julia menyimpan perasaan untuknya. Seolah-olah perasaan Julia terhadapnya tak berarti apa-apa untuk Dirga.“Dia berkata jika dia ingin merebutmu dariku. Dia juga berkata jika rencananya untuk memisahkan kita akan berhasil,” jelas Agatha membeberkan.“Jadi ... kau cemburu?” Agatha mencebikkan bibirnya. “Siapa yang cemburu? Aku hanya kesal!” Gengsi Agatha terlalu tinggi jika harus mengakui hal itu secara terang-terangan di depan Dirga. Bisa-bisa pria bule itu akan berpikir jika Agatha telah tergila-gila dengan pria itu sampai merasa cemburu. Meskipun sebenarnya, perasaan cemburu itu normal dialami oleh seseorang yang t
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-13
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
56789
...
12
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status