Home / CEO / Sang Penguasa / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of Sang Penguasa : Chapter 61 - Chapter 70

450 Chapters

Bab 61

"Bisa jadi mereka sendiri sadar akan hati nurani mereka?" Kata Fugaku santai sambil tersenyum.Semua orang tercengang."Keluarga Negoro dan Keluarga Suryanata sudah bersikeras untuk menghancurkan kita, bagaimana mungkin sadar akan hati nurani?""Kecuali, ada satu orang yang mempunyai kekuatan besar yang mengatur ini semua.""Tapi, siapakah dia?"Dimitri mendeham, dan mencairkan suasana, "Sudahlah, apa pun itu, Fugaku benar-benar telah membuat Keluarga Negoro dan Keluarga Suryanata untuk memaafkan kita, ini adalah suatu kebahagiaan, dia juga tidak perlu lagi keluar dari Keluarga Vegas."Raut wajah Shanny dan Putri terlihat masam. Tetapi, Fugaku benar-benar telah menyelesaikan bahaya yang terjadi di Keluarga Vegas, bagaimana mungkin mereka masih tidak tahu diri dan mengusir Fugaku?"Karena masalah sudah diselesaikan, mari kita mulai."Fugaku dengan lunglai berjalan ke ruang tamu, lalu duduk di atas sofa layaknya seorang bos."Apanya yang dimulai?" Semua orang tercengang."Tuangkan teh d
last updateLast Updated : 2022-12-26
Read more

Bab 62

Bisa dilihat bahwa suasana hati tuannya hari ini sedang tidak baik. Fugaku menghela nafas pelan, setelah melewati kejadian hari ini, Keluarga Vegas pasti akan semakin membenci dirinya.Ia teringat akan kejadian saat di rumah Keluarga Vegas tadi.—"Benar, mengapa kamu bisa begitu kejam, meminta adik sendiri untuk menjadi babu?" Bibi tertuanya, Audie juga ikut menambahkan.Mendengar begitu banyak yang membelanya, Shanny pun akhirnya bisa bernapas lega, lalu dengan penuh sombong mengangkat wajahnya dan memandang Fugaku dengan tatapan provokatif, kemudian menoleh ke Dimitri dan berkata dengan tidak puas, "Ayah, aku ini putrimu, apa kamu diam saja?"Dimitri tidak berdaya, dan hanya bisa berkata dengan terpaksa, "Fugaku, apakah bisa masalah ini dilupakan saja?"Begitu kepala keluarga telah membuka suara, maka anggota Keluarga Vegas yang lainnya ikut berkicau.Fugaku memandang seluruh anggota Keluarga Vegas, lalu tersenyum mengejek, "Di mata kalian, mungkin persoalan ini hanyalah hal kecil
last updateLast Updated : 2022-12-26
Read more

Bab 63

"Los Pecados?" Begitu mendengar sampai di sini, Fugaku tercengang, "Bukankah ini bawahan dari Enterpreneur Hanson?""Iya."Marc mengira Fugaku masih tidak tahu apa itu Los Pecados, lalu dia pun menjelaskan dengan penuh kesabaran, "Ini adalah bisnis yang berisi seluruh bisnis di seluruh dunia. Dalam semua anggota yang ada di dal bisnis tersebut, mereka semua adalah pebisnis sukses, setelah bergabung di dalam Los Pecados, maka bisa langsung mendapatkan banyak saluran bisnis. Bahkan dikatakan bisa makan dan foto bersama dengan kepala penanggung jawab.""Dan, bisnis seperti ini ada tujuh, seluruh negeri ini memiliki delapan bisnis utama, dan semua pemiliknya adalah sosok hebat yang tidak bisa dipungkiri. Setiap tahunnya, Los Pecados akan merilis daftar pebisnis yang memenuhi syarat untuk bergabung, dan tahun ini ada dua di Wilayah Northern kita.""Dua yang mana?" Tanya Fugaku terkejut."Satu adalah nenek sihir dari Keluarga Diningrat, dan satunya lagi…"Marc tersenyum dengan misterius, da
last updateLast Updated : 2022-12-26
Read more

Bab 64

Muncul seorang gadis jangkung yang tidak jauh beda dengan Aurelia, matanya langsung berbinar-binar ketika melihat makanan yang disajikan di atas meja.Fugaku juga tidak menyangka dari kamar mandinya akan muncul seorang gadis asing, dia mengernyit dan berkata, "Siapa kamu?"Gadis kecil itu langsung menoleh dan terkejut seperti seekor kelinci yang melompat. Tetapi begitu melihat Fugaku, dia tercengang, kemudian seperti teringat akan sesuatu dan raut wajahnya pun berubah, dia menatap Fugaku dengan lekat.Beberapa saat kemudian, gadis kecil itu baru melontarkan pertanyaan dengan ragu, "Kakak ipar?"'Kakak ipar?'Fugaku kembali melirik gadis kecil yang ada di depannya dengan serius. Fitur wajahnya sangat indah, sekilas dia terlihat mirip dengan Aurelia, tetapi jika dilihat lebih teliti lagi, wajah mereka berbeda. Wajahnya berbeda dengan wajah dingin yang dimiliki Aurelia, gadis yang ada di depan matanya dipenuhi dengan semangat anak muda.Usianya juga terpaut jauh dengan Aurelia, terlihat
last updateLast Updated : 2022-12-26
Read more

Bab 65

Bagaikan menemukan sebuah jalan di kebuntuan, Nova dengan cepat berlari ke arah Nurul, berjongkok dan membelai dengan lembut wajah Nurul, lalu berkata dengan senyum ramah, "Rindu sekali, Nurul, apa kamu merindukan bibi kecil ini?""Rindu..." Wajah Nurul sangat lembut bagaikan kembang gula, Nova meremasnya dengan lembut.Ditambah tubuhnya yang begitu mungil serta fitur wajahnya yang sempurna, tidak ada yang bisa menolak kegemasan ini. Wajah Nurul ini lebih mirip dengan Aurelia, tidak bisa dibayangkan, kelak setelah besar nanti dia akan tumbuh secantik apa. Melihat adik kandungnya sedang bermain riang dengan anaknya, raut wajah dingin Aurelia pun perlahan mereda.Setelah menunggu Nova selesai bermain, barulah dia membelai kepala Nurul dengan lembut dan berkata, "Nurul, masuklah ke kamar sebentar ya?""Oke."Nurul mengangguk dengan patuh, matabesarnya menatap Fugaku dengan perasaan cemas, dan bergumam, "Tetapi ibu harus janji dulu ya, jangan berpisah dengan ayah."Aurelia terkejut, raut
last updateLast Updated : 2022-12-26
Read more

Bab 66

Dia sungguh tidak mengerti, seorangNova yang berasal dari keluarga bergelimang harta ini, yang jelas tidak kekurangan uang, tetapi mengapa harus berbuat demikian?"Aku, tidak ada pilihan lain..."Di bawah tekanan Fugaku, Nova juga tidak berdaya, dia langsung berjongkok dengan kepala terkulai, lalu berkata seraya terisak."Kakak ipar, aku dalam kesulitan, tidak sengaja mengobati orang sampai meninggal...""Mengobati orang sampai meninggal?"Begitu mendengar perkataan Nova yang begitu mengenaskan, Fugaku juga mengernyit dan ekspresi wajahnya menjadi sangat serius, "Apa yang sudah terjadi, coba ceritakan dengan jelas padaku."Sebenarnya, jauh sebelum makan malam tadi, Fugaku sudah merasakan keanehan dari Nova. Pada suatu kesempatan, meskipun dia menyembunyikannya dengan sangat baik, tetapi Fugaku tetap menangkapnya. Dan ternyata benar saja, kedatangannya ke ini memang ada maksud tertentu.Nova sepertinya telah menahan ini sejak lama, sepuluh menit kemudian, emosinya semakin tidak stabil
last updateLast Updated : 2022-12-28
Read more

Bab 67

Nova masih ingin bertanya dengan jelas lagi, tetapi Fugaku sudah kembali ke kamarnya. Nova mendongak dan melirik kamar Aurelia sekilas, ekspresi wajahnya sangat rumit dan akhirnya dia menyerah akan niat buruknya, lalu kembali ke kamarnya.—Keesokan paginya, Aurelia sudah mengantarkan Nurul ke taman kanak-kanak.Fugaku melihat ke arah Nova yang masih menyantap buburnya dan berkata dengan datar, "Ayo, keadilan jauh lebih penting daripada makan."Pada saat yang sama, di Gedung Martyr Company. Seorang pria jangkung paruh baya dengan wajah seram melangkah masuk ke dalam ruangan ketua dewan."Presiden August, Tuan Novanda dari Perusahaan Carbonate Company sudah tiba." Steven membungkukkan badannya dan berkata dengan penuh hormat, dia sangat merendahkan dirinya.Jika dibandingkan dengan kedudukan kedua orang ini, dirinya benar-benar tidak ada artinya.August langsung bangkit dari duduknya dan menyambutnya dengan senyum ramah, "Presiden Novanda, sudah datang jauh-jauh, sungguh sebuah kehorma
last updateLast Updated : 2022-12-28
Read more

Bab 68

Melihat situasi saat ini, Fugaku langsung maju diikuti Shilpy. Pria yang berteriak paling keras itu langsung membawa sekelompok orang untuk mengepung mereka.Nova tidak pernah menghadapi situasi seperti ini, dia merasa sangat ketakutan dan panik, "Sudah kubilang, aku akan menggantikan uang itu, apalagi yang kalian inginkan?"Pria itu terkekeh, "Sekarang sudah tidak 5 juta lagi."Nova terkejut, dan langsung bertanya, "Apa maksudmu?""5 juta adalah biaya ganti rugi kepada ayahku, tetapi beberapa hari ini kami menyadari. Kalau beberapa saudara kami juga tertular masuk angin yang sangat parah, bagaimana dengan ini?"Keluarga pasien itu memandang Nova dengan tatapan jahat, lalu berkata dengan lantang, "Sekarang, kamu harus memberi kami 10 juta, barulah masalah ini selesai!""10 juta?""Kenapa kalian tidak pergi merampok saja?" Ujar Nova dengan tubuh gemetaran karena saking marahnya."Tidak mau? Kalau tidak mau, tidak apa-apa, kita bertemu di pengadilan!"Pada saat ini, Fugaku melangkah maj
last updateLast Updated : 2022-12-28
Read more

Bab 69

Jarum panjang nan tipis itu langsung menembus kulit pemuda kurus itu. Wajah pemuda itu seketika menjadi pucat, ia mencoba memberontak, namun dia telah ditekan dengan kuat oleh Shilpy.Perlahan, jarum perak itu menembus tubuh pemuda itu dan membuatnya menjerit kesakitan, "Arrrgghhh… sa-sakit sekali!"Melihat adegan ini, Ikbal sangat terkejut, "Be-Berhenti! Beraninya kamu!" Saat dia berbicara, dia langsung maju untuk merebut jarum yang ada di tangan Fugaku."BUGH!" Namun, masih belum sempat menyentuh sehelai rambut Fugaku, Ikbal sudah terbang jauh karena sebuah tendangan."BAAM!" Kebetulan di sebelah sana terdapat sebuah tong sampah dan Ikbal masuk ke dalamnya, hanya menyisakan sepasang kakinya yang terlihat dari luar."Tuan sedang melakukan sesuatu, tidak boleh diganggu dan dilarang mendekat." Shilpy memancarkan tatapan dengan penuh aura pembunuh kepada semua orang yang ada di sana.Semua orang terkejut dan memundurkan langkah kakinya, Nova juga sangat terkejut melihat Shilpy, "Kakak p
last updateLast Updated : 2022-12-28
Read more

Bab 70

Nova juga memandang mereka dengan tatapan penuh kerumitan, hatinya merasa sangat kesal."Aku ingin bertemu dengan rektor kalian."Raut wajah seorang dosen mulai berubah, "Rektor sedang ada rapat, dan tidak bisa masuk ke dalam...""Minggir." Shilpy menatapnya dengan dingin, dan seketika tidak ada yang berani menghadang.Dalam hatinya, semua orang ini sudah dijatuhi hukuman mati, dan Biro Pendidikan kembali disibukkan. Nova hanya bisa mengikuti Fugaku dari belakang dengan patuh, pancaran matanya penuh dengan kebingungan. Dia dan kakak iparnya baru saja mengenal tidak lebih dari dua hari.Tetapi, dia malah telah menemukan rasa aman dari kakak iparnya. Perlu diketahui, sebelumnya, rasa aman ini hanya pernah dia rasakan ketika bersama ayah dan kakaknya."BRAK!" Fugaku menendang sebuah pintu dan terbuka, di ruangan rektor tersebut, terdapat seorang pria paruh baya, dan Fugaku menatapnya dengan dingin, "Jadi kamu yang bernama Bashar Assad?"Bashar Assad mengenakan kacamata dan terlihat sanga
last updateLast Updated : 2022-12-28
Read more
PREV
1
...
56789
...
45
DMCA.com Protection Status