All Chapters of Sang Penguasa : Chapter 41 - Chapter 50

Reva begitu muda sudah dapat memenangkan hati Tuan muda keenam dari keluarga Suryanata, tentu saja ia menggunakan beberapa trik.Melihat Fugaku tidak berbicara, Reva mengira Fugaku takut, kemudian terus berkata, "Tuan Fugaku, presiden Malki sudah mengatakan, hutang ini pasti akan dibayar, namun tidak saat ini.""Jadi kapan?" Senyuman Fugaku semakin kental, bertanya dengan penuh semangat."Belakangan ini Roar Official sedang sibuk dengan sebuah proyek yang besar, dan keadaan keuangan sangat ketat. Jika nanti kami mendapatkan keuntungan, akan mencicil pada YNetwork."Reva berkata dengan serius, "Mengenai ini, kamu tenang saja, perusahaan kami memiliki reputasi yang baik, tidak pernah bekerja sama dan berhutang uang. Dibicarakan hingga akhir, Presiden Aprilia yang tidak mengerti presiden Malki, namun presiden kami tidak memperhitungkannya dengannya. Ia sudah memberitahuku, kelak jika ada proyek yang menguntungkan, harus mencari YNetwork, kita menghasilkan uang bersama.""Namun, jika Pres

Reva mengira masalah ini sudah selesai, ia juga pernah menemui banyak orang, dan telah mengetahui macam-macam orang seperti apa, harus membicarakan apa. Dari yang dia lihat, Fugaku adalah orang yang tidak begitu terampil. Demi satu miliar ini, YNetwork begitu panik, hingga menyuruh seorang yang begitu bodoh datang.Namun, ini masih dapat diselesaikan oleh Reva dengan mudah. Memikirkan ini, ia tersenyum menghina, mengambil sebotol alkohol yang bagus, mencicipinya sendiri.Tidak lama, ruangan terbuka, seorang pria berkacamata berjalan masuk, wajahnya dipenuhi senyuman, "Tidak heran 'janda hitam' kita, hanya beberapa kata saja sudah merobohkan penagih hutang dari YNetwork."Mendengar pujian Malki, senyuman di wajahnya semakin kental, "Hanya dua orang yang pemikirannya polos, tidak ada apa-apanya."Malki mendengarnya menjadi senang, duduk disamping Reva, memegang tangan putihnya, meremasnya dengan lembut, "Bagaimanapun juga, kamu telah membantuku, aku akan memberikan keuntungan padamu."M

Seketika, pupil Sam sedikit menyusut, seluruh badannya gemetar hebat. Saat ini, di benak Sam seolah-olah ada sebuah suara yang memberitahunya, bersandar pada Fugaku, merupakan keputusan yang tepat dan bijak. Jika ingin menemukan orang yang dapat menggulingkan Vior, maka orang itu adalah Fugaku.Vior, bintang yang perlahan bersinar terang di dunia bisnis Northern, sikapnya tidak seperti nona muda kaya raya pada umumnya. Setiap hari dia akan menghadiri pesta kalangan tinggi yang elit, selalu berpenampilan glamor dan berkelas. Namun, dirinya tak pernah terlihat dekat dengan kaum pria lainnya.Vior mahir dalam berbisnis. Hal ini telah terbukti sejak usianya masih kecil, bahkan beberapa tetua lainnya merasa malu terhadap kemampuan mereka sendiri.Ketika berusia belasan tahun, Vior menginvestasikan 5 milyar miliknya pada sebuah perusahaan real estat yang hampir bangkrut. Sejak saat itu, dia terus mendapatkan keuntungan yang besar, tak ada yang menyangka bahwa sepuluh tahun kemudian, seorang

Putri segera beranjak berdiri, setelah menenangkan pikirannya, dia tersenyum secara terpaksa dan berkata, "Kapan rapatnya akan dimulai?""Aku adalah asisten sekretaris Melin, kedatanganku kemari untuk memberikan informasi pada kalian tentang hal ini."Wanita tersebut dengan datar berkata, "Tadi baru ada kabar bahwa Presiden Aprilia memiliki hal penting yang harus diurus, jadi rapat kali ini akan diserahkan pada sekretaris Melin, kalian dapat membahasnya dengan sekretaris Melin.""Kenapa jadi sekretaris Melin? Bagaimana dengan Presiden Aprilia?" Setelah mendengarnya, wajah Putri langsung berubah kusam."Kalian tak perlu mengetahuinya, lakukan saja sesuai perintahnya." Asisten tersebut sama sekali tidak mengatakan hal yang lain, tapi dari nada bicaranya, dia terdengar sangat tegas pada perkataannya.Perlakuannya begitu dingin, tak terlihat sedang membina hubungan kerja sama yang baik antara sesama rekan bisnis. Andaipun mereka adalah bawahan dari asisten tersebut, perilakunya juga tidak

"Hanya musuh yang paling mengerti akan musuhnya." Fugaku berkata, "Seiring kekuasaannya makin bertambah besar, Vior juga akan menyadari jika dirinya masih tetap sama seperti dulu, kerja kerasnya selama bertahun-tahun dalam dunia perbisnisan akan hancur dalam sekejap. Sebab tak ada orang yang bersedia untuk mematuhi seorang pimpinan yang kejam seperti dirinya.""Ada beberapa hal yang akan membuatnya memilih untuk tidak melihatnya secara langsung, lalu dia akan menyuruh orang lain untuk menggantikan posisinya."Ketika membahas soal ini, Fugaku teringat akan sesuatu yaitu, di hari pernikahannya dengan Aprilia, padahal sudah jelas bahwa mereka mengundang Vior sebagai perwakilan dari keluarga Diningrat. Namun yang datang adalah Rudy, Fugaku tahu ini semua telah direncanakan oleh Vior.Vior merupakan salah satu dari sekian banyak orang yang tahu siapa pengantin pada hari itu. Jadi dirinya memilih untuk tidak menghadirinya, membiarkan Rudy yang begitu mencintai Aprilia menggantikannya. Tujua