Home / CEO / Sang Penguasa / Chapter 71 - Chapter 80

All Chapters of Sang Penguasa : Chapter 71 - Chapter 80

450 Chapters

Bab 71

Hanya saja, Ikbal terlalu percaya diri dan melakukannya secara pribadi."Ikbal, kamu dengarkan aku baik-baik, aku sudah menargetkan Nova sejak lama, dan terus tidak berhasil mendapatkannya, dan aku berharap kali ini dia putus asa dan mencariku. Tetapi kamu malah menimbulkan masalah untukku."Ikbal sama sekali tidak berani membantah, Tuan muda Paul sudah marah untuk waktu yang cukup lama dan nadanya mulai mereda."Tetapi, untung saja, hal ini tidak terlalu berantakan."Dengan dingin, Tuan muda Paul kembali berkata, "Hari ini adalah hari jatuh temponya, kamu harus terus mendesaknya untuk membayar 10 miliar itu, dan jika dia tidak bisa membayarnya, hahaha… maka suruh dia menggunakan tubuhnya untuk membayar, culik dia dan bawa ke tempatku!""Baik, Tuan Muda Paul, kali ini aku akan melakukannya dengan baik dan tidak akan mengecewakanmu.""Iya, cepat laksanakan."—Fugaku membawa Shilpy dan Nova datang ke sebuah kawasan permukiman militer, "Di sini adalah rumah Paman Anson."Dalam perjalana
last updateLast Updated : 2022-12-30
Read more

Bab 72

"Baik." Paman Anson tersenyum dengan penuh kerumitan, dia sama sekali tidak menolak, hanya saja Fugaku sangat memahaminya, Paman Anson hanya bisa pasrah."Paman Anson, aku tidak akan membiarkanmu meninggal." Fugaku meletakkan tangannya di atas pergelangan Paman Anson, dan merasakannya dengan saksama."Bagaimana keadaan ayahku?" Winda dan Nova tampak sangat gugup.Fugaku menggelengkan kepalanya, "Denyut nadinya sangat lemah, denyut jantung juga tidak teratur, tubuhnya tidak stabil, sama seperti yang dikatakan dokter. Paru-parunya telah terkontaminasi, jadi di luar terasa dingin dan di dalam terasa panas."Begitu mendengar perkataan ini, raut wajah Winda dan Nova langsung berubah menjadi sangat pucat."Tetapi, masih bisa diselamatkan." Fugaku berkata dengan serius, "Aku memerlukan bantuan.""Aku bisa." Nova tampak sangat berani mengajukan dirinya, dan berkata dengan serius, "Apa yang harus aku lakukan.""Bantu aku memapah Paman Anson untuk bangun, aku harus membersihkan api yang ada di
last updateLast Updated : 2022-12-30
Read more

Bab 73

Fugaku segera menenangkan Paman Anson, "Paman, aku tahu suasana hatimu, tetapi yang terpenting saat ini Anda harus segera sembuh, agar bisa menghajarnya."Anson menggelengkan kepalanya, mengerutkan kening, "Fugaku, aku tahu kamu baik hati, tetapi penyakitku ini tidak akan membaik."Fugaku tidak meneruskan kata-katanya, tetapi berbalik pada Nova, "Ambilkan tempat sampah."Nova tidak mengerti mengapa dia meminta tempat sampah padanya? Meski merasa bingung, dia mengikuti perintahnya dan mengeluarkan tempat sampah di bawah tempat tidur."Paman, mungkin akan terasa sedikit tidak nyaman, mohon bersabarlah." Selesai bicara, Fugaku dengan lembut memegang sendi pergelangan tangan Anson, dan kemudian memijatnya dengan lembut.Awalnya pijatannya lambat, tapi kemudian bertambah lebih cepat, dan lebih terasa. Napas Paman Anson tiba-tiba menjadi cepat, wajahnya memucat, dan menimbulkan rasa mual yang kuat.Pada akhirnya, tenggorokannya menggeliat kesakitan, dan matanya terbuka dan melirik ke atas d
last updateLast Updated : 2022-12-30
Read more

Bab 74

Winda menatap semua ini dengan takjub. Dia tidak percaya bahwa Anson yang sudah sehat saat ini adalah lelaki tua yang lemah tadi. Bahkan Anson sendiri pun tidak mempercayainya.Nova melirik Fugaku sambil berpikir, bergumam pada dirinya sendiri, "Kakak ipar, siapa kamu sebenarnya?"Meski terlihat seperti pengangguran yang biasa-biasa saja, tetapi dia memiliki mobil mahal edisi terbatas, dan seorang teman wanita seperti Shilpy, serta ilmu pengobatan yang luar biasa."Kakak ipar, apa yang harus kita lakukan selanjutnya?" Nova melihat ke waktu dan terlihat sedikit cemas, "Sudah hampir jam lima."Setiap kali memandang Fugaku, dia semakin merasa takjub terhadapnya. Seolah-olah orang ini memiliki kekuatan magis. Sehingga semua hal yang terlihat mustahil dipecahkan, dapat terurai setelah ditangani oleh Fugaku.Fugaku merenung sejenak, lalu berkata, "Baik, ayo kita pergi ka sana."Nova bukan penduduk asli dari sana, sehingga wajar saja dia tidak tahu di mana Kedai Tivacan berada. Sedangkan Win
last updateLast Updated : 2022-12-30
Read more

Bab 75

Kelompok penjahat berbaju hitam itu semakin mendekat, membuat Nova sangat ketakutan dan segera bersembunyi di belakang Fugaku. Ikbal telah menurunkan perintahnya, agar menangkap Nova, dan membunuh Fugaku. Ketika seorang wanita ditangkap oleh sekelompok penjahat, biasanya hanya akan ada satu kemungkinan, menikmatinya. Melihat ini, Ikbal tidak lantas merasa sangat bangga, tetapi dia menatap ke sekelilingnya dengan gugup. Setelah memastikan wanita yang ditemui pada siang hari tidak muncul, dia baru menghela nafas lega, dan wajahnya langsung berubah menjadi sombong dan jahat. "Kamu, Fugaku! Wanita yang siang hari itu sepertinya tidak ada di sini. Sekarang mari kita lihat bagaimana kamu dapat menang melawanku!" Ikbal memandang tubuh Nova dengan wajah yang tamak, "Terus terang, bagaimanapun juga pada malam ini, wanita ini harus ikut dengan kami. Dan kuberitahukan suatu hal, kamu mengikutinya ke sini hari ini, sama halnya dengan mencari mati." Apabila malam ini, dia berhasil menangkap wani
last updateLast Updated : 2022-12-30
Read more

Bab 76

Tidak ada yang tahu bagaimana orang-orang berbaju hitam ini bisa jatuh. Yang mereka rasakan hanya hembusan angin lewat, dan setelah itu, mereka jatuh seperti boneka kayu bertali yang putus talinya."Jangan khawatir, mereka belum mati, tetapi hanya syaraf-syaraf tangan dan kakinya saja yang telah putus." Fugaku tersenyum santai, sambil tertawa dia berkata, "Ini adalah hukuman bagi mereka.""Ka-Kamu!" Ikbal memandang Fugaku dengan wajah pucat, dia bahkan tidak bisa berkata-kata dengan jelas."Kurasa sebaiknya kamu melihat ke belakang." Senyum kepuasan mengembang di wajah Fugaku, sambil menunjuk ke arah belakang Ikbal.Dalam sekejap, Ikbal bisa merasakan hawa dingin di tubuhnya, membuatnya bergetar. Dia sepertinya merasakan sesuatu, tubuhnya menegang dan segera berbalik. Matanya bertatapan dengan sepasang mata merah.Mata itu merah seperti lautan api yang mengembara. Hanya menatapnya sekilas dapat membuat orang merasa keputusasaan yang mendalam.Shilpy berdiri di belakang Ikbal seperti s
last updateLast Updated : 2022-12-30
Read more

Bab 77

Kata-kata Fugaku sangat mengerikan, membuat suasana menjadi sangat tegang. Ikbal gemetar ketakutan, bahkan tidak berani untuk mengangkat kepalanya."Namun, aku tetap tidak berhak untuk melukaimu. Kamu harus bersyukur karena memiliki seorang ayah yang baik." Hasrat membunuh Fugaku lenyap, perlahan menghela nafas, "Hanya Paman Anson yang dapat memberimu pelajaran."Ikbal terkejut, wajahnya penuh kekesalan dan amarah, "Ayahku telah sakit parah dan sisa waktunya sudah tidak lama di dunia. Apakah tidak sepantasnya jika dia melakukan sesuatu untukku sebelum dia meninggal!"Wajah Fugaku dingin, lalu menunjuk ke belakang, dan berkata, "Buka matamu lebar-lebar dan lihatlah dengan seksama. Siapa itu!"Ikbal melihat ke belakang, pupil matanya menyusut, dan berseru karena kaget, "Ayah?""Ahh…" Dengan ditemani Winda, Paman Anson keluar dari hutan dengan wajah muram, "Kamu masih memiliki seorang ayah!"Tiba-tiba Ikbal terduduk di lantai, matanya kusam, seolah-olah dia telah kehilangan kekuatannya,
last updateLast Updated : 2022-12-30
Read more

Bab 78

Paman Anson mencabut ranting baru dan terus memukulnya. Nova dan Winda tercengang, terutama Winda, merasa tak tega karena bagaimanapun juga dia adalah kakaknya."Kak Fugaku, tolong...""Maaf, aku tidak bisa membantu tentang hal ini."Winda baru saja ingin Fugaku menghalangi Anson, tetapi Fugaku langsung menolaknya. Ekspresi Fugaku saat ini terlihat dingin dan serius."Aku tahu apa yang ingin kamu katakan, tapi aku tidak bisa melakukannya. Jika aku menghalanginya, maka akan tidak adil bagi Nova." Fugaku menunjuk ke Nova dan berkata dengan suara yang rendah, "Sekalipun aku tidak menganut kepercayaan dan juga dewa, namun aku tetap percaya bahwa ketika seseorang berbuat sesuatu yang buruk, maka pasti akan ada yang datang dan memberinya pelajaran. Nova hanyalah seorang mahasiswa dan dia tidak bersalah. Mengapa dia harus dicelakakan seperti ini? Apalagi jika seorang gadis dibawa pergi oleh sekelompok pria, apa yang akan terjadi, kurasa tidak perlu aku jelaskan lebih banyak lagi.""Hmm..." W
last updateLast Updated : 2022-12-30
Read more

Bab 79

Ketika Fugaku mendengar ini, dia lalu tertawa, "Sepertinya dia memang lumayan kooperatif."Semuanya sesuai dengan ekspektasi Fugaku. Meskipun Ikbal memiliki karakter yang jahat dan licik, namun tidak jauh berbeda dengan orang biasa, dia pasti memiliki kelemahan. Bagaimana mungkin dia akan memiliki daya tahan psikologis sekuat seorang tentara?Siapapun yang menerima interogasi Shilpy, baik itu orang yang bertekad kuat sekalipun pasti akan menyerah pada akhirnya. Apalagi orang biasa seperti Ikbal, diancam sedikit saja ketakutan. Tentunya hal ini juga berkaitan dengan pekerjaan Shilpy sebelumnya.Segera, Shilpy menyeret Ikbal keluar dari hutan. Sesuai dengan jaminan Fugaku sebelumnya, dia tidak akan kehilangan apapun, tetapi wajahnya terlihat sangat pucat dan kaget."Apakah dia sudah mengakui semuanya?""Sudah semuanya."Shilpy mengangguk, "Dalang di balik semua kejahatan ini, bernama Paul Walker. Kesepakatannya adalah dia akan dibantu untuk melunasi hutangnya. Namun, dia harus meminta a
last updateLast Updated : 2022-12-30
Read more

Bab 80

"Sejak putra tertuanya, Anggara, divonis mengalami impotensi, Novanda Walker, ketua pemimpin Carbonate Company kini menaruh semua harapan pada putra keduanya, Paul Walker. Mengandalkan kekuasaan dan latar belakang keluarganya, selama berkuliah di Universitas Northern, Paul telah melakukan banyak hal buruk yang memalukan." Sambil mengemudi, Shilpy melaporkan informasi pribadi Paul Walker, Nova lumayan terkejut mendengarnya.Laporan ini sangat lengkap, bahkan pada usia berapa Paul pernah melakukan apa, dia tahu semuanya."Dari mana asal wanita yang bernama Shilpy ini? Apakah dia seorang agen? Bagaimana kakak iparnya dapat berkenalan dengan wanita seperti itu? Apa kakakku tahu?" Satu demi satu pertanyaan tentang Fugaku melayang di benak Nova, kian bertambah banyak.Saat ini dia tidak lagi berani meremehkan Fugaku seperti sebelum-sebelumnya. Yang ada saat ini hanya berbagai pertanyaan, perasaan kaget, dan juga timbul sedikit perasaan takjub kepadanya.Pada saat ini, dia tidak menyadari ba
last updateLast Updated : 2022-12-30
Read more
PREV
1
...
678910
...
45
DMCA.com Protection Status