Share

Bab 67

Penulis: Imgnmln
last update Terakhir Diperbarui: 2022-12-28 09:39:24

Nova masih ingin bertanya dengan jelas lagi, tetapi Fugaku sudah kembali ke kamarnya. Nova mendongak dan melirik kamar Aurelia sekilas, ekspresi wajahnya sangat rumit dan akhirnya dia menyerah akan niat buruknya, lalu kembali ke kamarnya.

Keesokan paginya, Aurelia sudah mengantarkan Nurul ke taman kanak-kanak.

Fugaku melihat ke arah Nova yang masih menyantap buburnya dan berkata dengan datar, "Ayo, keadilan jauh lebih penting daripada makan."

Pada saat yang sama, di Gedung Martyr Company. Seorang pria jangkung paruh baya dengan wajah seram melangkah masuk ke dalam ruangan ketua dewan.

"Presiden August, Tuan Novanda dari Perusahaan Carbonate Company sudah tiba." Steven membungkukkan badannya dan berkata dengan penuh hormat, dia sangat merendahkan dirinya.

Jika dibandingkan dengan kedudukan kedua orang ini, dirinya benar-benar tidak ada artinya.

August langsung bangkit dari duduknya dan menyambutnya dengan senyum ramah, "Presiden Novanda, sudah datang jauh-jauh, sungguh sebuah kehorma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Sang Penguasa    Bab 68

    Melihat situasi saat ini, Fugaku langsung maju diikuti Shilpy. Pria yang berteriak paling keras itu langsung membawa sekelompok orang untuk mengepung mereka.Nova tidak pernah menghadapi situasi seperti ini, dia merasa sangat ketakutan dan panik, "Sudah kubilang, aku akan menggantikan uang itu, apalagi yang kalian inginkan?"Pria itu terkekeh, "Sekarang sudah tidak 5 juta lagi."Nova terkejut, dan langsung bertanya, "Apa maksudmu?""5 juta adalah biaya ganti rugi kepada ayahku, tetapi beberapa hari ini kami menyadari. Kalau beberapa saudara kami juga tertular masuk angin yang sangat parah, bagaimana dengan ini?"Keluarga pasien itu memandang Nova dengan tatapan jahat, lalu berkata dengan lantang, "Sekarang, kamu harus memberi kami 10 juta, barulah masalah ini selesai!""10 juta?""Kenapa kalian tidak pergi merampok saja?" Ujar Nova dengan tubuh gemetaran karena saking marahnya."Tidak mau? Kalau tidak mau, tidak apa-apa, kita bertemu di pengadilan!"Pada saat ini, Fugaku melangkah maj

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-28
  • Sang Penguasa    Bab 69

    Jarum panjang nan tipis itu langsung menembus kulit pemuda kurus itu. Wajah pemuda itu seketika menjadi pucat, ia mencoba memberontak, namun dia telah ditekan dengan kuat oleh Shilpy.Perlahan, jarum perak itu menembus tubuh pemuda itu dan membuatnya menjerit kesakitan, "Arrrgghhh… sa-sakit sekali!"Melihat adegan ini, Ikbal sangat terkejut, "Be-Berhenti! Beraninya kamu!" Saat dia berbicara, dia langsung maju untuk merebut jarum yang ada di tangan Fugaku."BUGH!" Namun, masih belum sempat menyentuh sehelai rambut Fugaku, Ikbal sudah terbang jauh karena sebuah tendangan."BAAM!" Kebetulan di sebelah sana terdapat sebuah tong sampah dan Ikbal masuk ke dalamnya, hanya menyisakan sepasang kakinya yang terlihat dari luar."Tuan sedang melakukan sesuatu, tidak boleh diganggu dan dilarang mendekat." Shilpy memancarkan tatapan dengan penuh aura pembunuh kepada semua orang yang ada di sana.Semua orang terkejut dan memundurkan langkah kakinya, Nova juga sangat terkejut melihat Shilpy, "Kakak p

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-28
  • Sang Penguasa    Bab 70

    Nova juga memandang mereka dengan tatapan penuh kerumitan, hatinya merasa sangat kesal."Aku ingin bertemu dengan rektor kalian."Raut wajah seorang dosen mulai berubah, "Rektor sedang ada rapat, dan tidak bisa masuk ke dalam...""Minggir." Shilpy menatapnya dengan dingin, dan seketika tidak ada yang berani menghadang.Dalam hatinya, semua orang ini sudah dijatuhi hukuman mati, dan Biro Pendidikan kembali disibukkan. Nova hanya bisa mengikuti Fugaku dari belakang dengan patuh, pancaran matanya penuh dengan kebingungan. Dia dan kakak iparnya baru saja mengenal tidak lebih dari dua hari.Tetapi, dia malah telah menemukan rasa aman dari kakak iparnya. Perlu diketahui, sebelumnya, rasa aman ini hanya pernah dia rasakan ketika bersama ayah dan kakaknya."BRAK!" Fugaku menendang sebuah pintu dan terbuka, di ruangan rektor tersebut, terdapat seorang pria paruh baya, dan Fugaku menatapnya dengan dingin, "Jadi kamu yang bernama Bashar Assad?"Bashar Assad mengenakan kacamata dan terlihat sanga

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-28
  • Sang Penguasa    Bab 71

    Hanya saja, Ikbal terlalu percaya diri dan melakukannya secara pribadi."Ikbal, kamu dengarkan aku baik-baik, aku sudah menargetkan Nova sejak lama, dan terus tidak berhasil mendapatkannya, dan aku berharap kali ini dia putus asa dan mencariku. Tetapi kamu malah menimbulkan masalah untukku."Ikbal sama sekali tidak berani membantah, Tuan muda Paul sudah marah untuk waktu yang cukup lama dan nadanya mulai mereda."Tetapi, untung saja, hal ini tidak terlalu berantakan."Dengan dingin, Tuan muda Paul kembali berkata, "Hari ini adalah hari jatuh temponya, kamu harus terus mendesaknya untuk membayar 10 miliar itu, dan jika dia tidak bisa membayarnya, hahaha… maka suruh dia menggunakan tubuhnya untuk membayar, culik dia dan bawa ke tempatku!""Baik, Tuan Muda Paul, kali ini aku akan melakukannya dengan baik dan tidak akan mengecewakanmu.""Iya, cepat laksanakan."—Fugaku membawa Shilpy dan Nova datang ke sebuah kawasan permukiman militer, "Di sini adalah rumah Paman Anson."Dalam perjalana

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-30
  • Sang Penguasa    Bab 72

    "Baik." Paman Anson tersenyum dengan penuh kerumitan, dia sama sekali tidak menolak, hanya saja Fugaku sangat memahaminya, Paman Anson hanya bisa pasrah."Paman Anson, aku tidak akan membiarkanmu meninggal." Fugaku meletakkan tangannya di atas pergelangan Paman Anson, dan merasakannya dengan saksama."Bagaimana keadaan ayahku?" Winda dan Nova tampak sangat gugup.Fugaku menggelengkan kepalanya, "Denyut nadinya sangat lemah, denyut jantung juga tidak teratur, tubuhnya tidak stabil, sama seperti yang dikatakan dokter. Paru-parunya telah terkontaminasi, jadi di luar terasa dingin dan di dalam terasa panas."Begitu mendengar perkataan ini, raut wajah Winda dan Nova langsung berubah menjadi sangat pucat."Tetapi, masih bisa diselamatkan." Fugaku berkata dengan serius, "Aku memerlukan bantuan.""Aku bisa." Nova tampak sangat berani mengajukan dirinya, dan berkata dengan serius, "Apa yang harus aku lakukan.""Bantu aku memapah Paman Anson untuk bangun, aku harus membersihkan api yang ada di

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-30
  • Sang Penguasa    Bab 73

    Fugaku segera menenangkan Paman Anson, "Paman, aku tahu suasana hatimu, tetapi yang terpenting saat ini Anda harus segera sembuh, agar bisa menghajarnya."Anson menggelengkan kepalanya, mengerutkan kening, "Fugaku, aku tahu kamu baik hati, tetapi penyakitku ini tidak akan membaik."Fugaku tidak meneruskan kata-katanya, tetapi berbalik pada Nova, "Ambilkan tempat sampah."Nova tidak mengerti mengapa dia meminta tempat sampah padanya? Meski merasa bingung, dia mengikuti perintahnya dan mengeluarkan tempat sampah di bawah tempat tidur."Paman, mungkin akan terasa sedikit tidak nyaman, mohon bersabarlah." Selesai bicara, Fugaku dengan lembut memegang sendi pergelangan tangan Anson, dan kemudian memijatnya dengan lembut.Awalnya pijatannya lambat, tapi kemudian bertambah lebih cepat, dan lebih terasa. Napas Paman Anson tiba-tiba menjadi cepat, wajahnya memucat, dan menimbulkan rasa mual yang kuat.Pada akhirnya, tenggorokannya menggeliat kesakitan, dan matanya terbuka dan melirik ke atas d

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-30
  • Sang Penguasa    Bab 74

    Winda menatap semua ini dengan takjub. Dia tidak percaya bahwa Anson yang sudah sehat saat ini adalah lelaki tua yang lemah tadi. Bahkan Anson sendiri pun tidak mempercayainya.Nova melirik Fugaku sambil berpikir, bergumam pada dirinya sendiri, "Kakak ipar, siapa kamu sebenarnya?"Meski terlihat seperti pengangguran yang biasa-biasa saja, tetapi dia memiliki mobil mahal edisi terbatas, dan seorang teman wanita seperti Shilpy, serta ilmu pengobatan yang luar biasa."Kakak ipar, apa yang harus kita lakukan selanjutnya?" Nova melihat ke waktu dan terlihat sedikit cemas, "Sudah hampir jam lima."Setiap kali memandang Fugaku, dia semakin merasa takjub terhadapnya. Seolah-olah orang ini memiliki kekuatan magis. Sehingga semua hal yang terlihat mustahil dipecahkan, dapat terurai setelah ditangani oleh Fugaku.Fugaku merenung sejenak, lalu berkata, "Baik, ayo kita pergi ka sana."Nova bukan penduduk asli dari sana, sehingga wajar saja dia tidak tahu di mana Kedai Tivacan berada. Sedangkan Win

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-30
  • Sang Penguasa    Bab 75

    Kelompok penjahat berbaju hitam itu semakin mendekat, membuat Nova sangat ketakutan dan segera bersembunyi di belakang Fugaku. Ikbal telah menurunkan perintahnya, agar menangkap Nova, dan membunuh Fugaku. Ketika seorang wanita ditangkap oleh sekelompok penjahat, biasanya hanya akan ada satu kemungkinan, menikmatinya. Melihat ini, Ikbal tidak lantas merasa sangat bangga, tetapi dia menatap ke sekelilingnya dengan gugup. Setelah memastikan wanita yang ditemui pada siang hari tidak muncul, dia baru menghela nafas lega, dan wajahnya langsung berubah menjadi sombong dan jahat. "Kamu, Fugaku! Wanita yang siang hari itu sepertinya tidak ada di sini. Sekarang mari kita lihat bagaimana kamu dapat menang melawanku!" Ikbal memandang tubuh Nova dengan wajah yang tamak, "Terus terang, bagaimanapun juga pada malam ini, wanita ini harus ikut dengan kami. Dan kuberitahukan suatu hal, kamu mengikutinya ke sini hari ini, sama halnya dengan mencari mati." Apabila malam ini, dia berhasil menangkap wani

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-30

Bab terbaru

  • Sang Penguasa    Bab 450

    Revi yang melihat Amanda dibawa seperti itu, sekujur tubuhnya menjadi lemas dan terjatuh ke lantai, dia menoleh melihat Anna. "Anna, aku adalah istri ayahmu, kamu ingin melihatku mati seperti ini?""Kamu pikir aku akan melepaskanmu atas nama Dave? Mimpi!"Dengan aura dingin yang menyelimuti tubuhnya, Anna berjalan menghampiri Revi. Tangannya menjulur ke arah wajah Revi dan mencengkram lehernya dengan kuat, Revi yang merasakan itu kesakitan dan berontak. “An-Anna ….”Plak! Dugh!Anna menampar wajah Revi, wajah cantiknya penuh dengan aura dingin membunuh. Wanita itu terpental beberapa meter dan menabrak dinding, lukisan telapak tangan Anna dapat terlihat dengan jelas.Uhuk!Revi terbatuk dan menyemburkan darah segar dari mulutnya, dia terkulai lemas tak berdaya."Denganmu seperti ini, hanya akan mempercepat kematianmu, ibuku hanya ada satu, dia sudah meninggal, dan dibunuh oleh Dave! Kamu adalah selingkuhannya!" suaranya terdengar sangat dingin dan tajam."Kamu juga, Herry!" Anna tiba-t

  • Sang Penguasa    Bab 449

    Akhirnya, dikelilingi oleh orang-orang elite yang mengenakan setelan jas, Marc berjalan dengan santai. Awalnya dia melihat semua orang, lalu berjalan ke depan Fugaku Meteor, dan menundukkan kepalanya."Tuan Fugaku Meteor, tolong maafkan keterlambatan saya!"Fugaku Meteor tersenyum sambilmelambaikan tangannya, kemudian menatap Malki dengan penuh sindiran. "Tuan Syailendra, apakah kamu puas dengan orang-orang ini?"Malki langsung ketakutan, dia gagap beberapa saat baru bisa berkata-kata. "K-kalian …. Kalian datang untuk dia?""Tentu saja!"Dean, Anna, Master, dan Marc memiliki tatapan yang sama, dingin dan penuh hormat."Keluarga Charter sungguh cari mati, kalian hari ini jangan berpikir bisa lari!"Kekuatan empat keluarga besar, dengan seratus orang lebih, berperang demi Fugaku Meteor, cukup untuk membuat keluarga Charter ketakutan, mereka pun sadar mereka dalam masalah. Seiring berjalannya waktu, tidak ada yang berubah, Fugaku Meteor memandang mereka sebagai semut, sekarang juga sepe

  • Sang Penguasa    Bab 448

    Risma dan Ivone yang kebetulan melihat itu terkejut. "Sebenarnya apa yang terjadi di Northern malam ini, mobil mewah dari mana ini?""Nona Risma! L-lihat itu!" Tiba-tiba, terdengar suara Ivone.Risma menoleh untuk melihatnya, mendapati Ivone sedang melamun melihat ke satu arah. Dia mengikuti arah penglihatannya, matanya pun langsung terbelalak.Whoosh! Whoosh!Mobil-mobil mewah itu melintas melewatinya dengan cepat, menghasilkan angin yang kencang, meniup rambut panjang mereka hingga berantakan, dan juga mengangkat rok mereka."Astaga, plat nomor ini ….” Ivone tercengang melihat plat nomor mobil-mobil mewah itu. “B-bukankah itu, North01 …. mobil kepala keluarga Douglas?""Itu juga, North02, putri sulung keluarga Ramsey, mobil kesayangan Anna!""Dan North03, mobil ber plat merah, presiden Incredible Blood, Shin Hye!""Mobil ini lebih keren lagi, tidak ada pelat nomor, mobil dari Los Pecados!"Brak!Tiba-tiba seorang pengawal keluarga Charter berlari dengan terengah-engah. “T-tuan! Gawa

  • Sang Penguasa    Bab 447

    "Aku ingin menggunakan kesempatan ini untuk menguji kesetiaanmu,” saat Fugaku Meteor mengatakan itu, pandangannya tertuju kepada Malki, dia tersenyum sambil menganggukkan kepalanya. "Kamu juga tidak mengecewakanku."Bruk!Malki langsung terjatuh dari bangkunya, punggungnya penuh dengan keringat dingin. Di situasi yang terburuk ini, apakah dia akan mengkhianati Fugaku Meteor, hanya berdiam dan tidak melakukan apa-apa?Baginya, berdiam dan tidak melakukan apa-apa melihat Risma dan Ivone dihina banyak orang merupakan sebuah bentuk pengkhianatan. Untung saja, dia berhasil melewati tes Fugaku Meteor."Sudahlah, karena semuanya sudah berkumpul, kalau begitu, aku akan membuat kalian merasakan nikmatnya kematian," mata dingin Fugaku Meteor menyapu semua orang, dia bangkit berdiri dengan perlahan, lalu melangkah menghampiri mereka.Melihat Fugaku Meteor yang berdiri, mereka semua tanpa sadar melangkahkan kakinya ke belakang. Aura membunuh yang kuat menguar dari dalam tubuh Fugaku Meteor. Meras

  • Sang Penguasa    Bab 446

    "Miguel, apa maksudmu?" Setelah Malki selesai bertanya, tatapan semua orang yang ada di sana pun langsung tertuju kepada Miguel yang sedari tadi duduk.Tidak hanya mereka, bahkan Risma dan Ivone menatap Miguel dengan terkejut, tidak menduga yang menyelamatkan mereka di saat genting itu adalah dia. Saat ini, wajah Miguel sangat suram, menerima tatapan sinis semua orang, dengan perlahan dia bangkit berdiri."Bos Malki, untukku, lepaskan mereka, ya?"Terlintas rasa ingin membunuh di mata Malki, tapi tidak terlihat marah, hanya memandangi mereka sambil menyipitkan matanya. "Miguel, aku selalu menganggapmu sebagai saudara, aku tahu jelas siapa yang kamu sukai. Kamu sudah sejak lama menyukai Ivone, aku berencana untuk memberikan dia kepadamu malam ini kenapa kamu tiba-tiba mengucapkan omong kosong seperti ini?"Orang-orang yang berada disana juga menatap dia dengan dingin, menunggu penjelasannya.Miguel terdiam untuk beberapa saat, lalu berkata dengan tenang. "Orang pasti akan berubah, mema

  • Sang Penguasa    Bab 445

    "M-maaf …" Ivone gemetaran hebat, dia menutupi wajahnya untuk meminta maaf berkali-kali."Nona Ling, ini tidak ada hubungannya denganmu, ini hanya kekejaman mereka," Risma melindungi Fugaku Meteor dengan tegang, setelah mengatakan beberapa kata dia merasa lega, tiba-tiba dia menggertakkan giginya lalu memandang Malki dan Lauren. "Kalian melakukan ini, apakah kamu tidak takut akan mendapatkan pembalasan?""Pembalasan? Hahaha ..." Lauren kelihatan sepertinya telah mendengar lelucon lucu, dan dia tertawa lebih sombong. "Jangan konyol!"Pada detik berikutnya, tawanya tiba-tiba berhenti, dan ekspresi Lauren menjadi dingin. "Maaf, aku tidak pernah percaya pada hal ini. Lagipula, apakah kamu mengira hanya aku dan Ayahku yang ingin dia mati?"Begitu kata-kata ini di lontarkan, Risma dan Ivone sepertinya teringat sesuatu, mereka tiba-tiba mengangkat kepala dan menatap Lauren."Lauren, waktunya sudah tiba, saatnyamembiarkan 'tamu' bermain," Malki meminum segelas bir anggur dalam satu tegukan d

  • Sang Penguasa    Bab 444

    "Tuan Fugaku, Nona Risma, kenapa kalian baru datang sekarang? Kalian telah membuatku menunggu lama." Malki segera berhenti berbicara dengan Ivone, dan dia segera menyapa mereka. "Ayo duduklah.""Tuan Malki terlalu sungkan." Fugaku Meteor tersenyum tipis, kemudian dia dan Risma langsung duduk."Berkat Tuan Fugaku, perusahaan kita bisa bekerja sama dengan sempurna! Ayo, Tuan Fugaku, aku bersulang untukmu." Malki mengangkat gelas birnya dan tersenyum, kemudian dia bersulang dengan Fugaku Meteor.Fugaku Meteor tidak segera menerimanya, dan dia tersenyum enggan. "Boss Malki, bir ini tidak beracun, kan?"Glek! Dug! Dug!Begitu dia mengatakan ini, jantungMalki berdetak kencang, dan dia menatap Fugaku Meteor dengan heran. Dia bergumam di dalam hati, 'Apakah dia mengetahui sesuatu?'Miguel juga pura-pura terkejut dan dia melirik Malki. "Bagaimana mungkin, Tuan Fugaku benar-benar pandai bercanda."Malki segera kembali ke akal sehatnya, dan dia berkata sambil tersenyum. "Sejak terakhir kali be

  • Sang Penguasa    Bab 443

    "Aku tahu kamu melakukan ini demi kebaikkanku, namun …. pernahkah kamu memikirkannya, mendaftarkan penerbitan saham secara publik memang dapat memberikan pembiayaan yang lebih baik, di era dominasi modal ini, daya saingnya akan lebih baik, tetapi ada juga kerugiannya," Aprilia tampak serius. "Mendaftarkan penerbitan saham secara publik berarti akan ada modal yang masuk dan menipiskan ekuitas yang ada di tanganku, kedudukanku tidak terlalu stabil dan itu tidak baik untukku."Fugaku Meteor memandang Aprilia dengan terkejut, dia tidak pernah memikirkan hal ini."Satu hal lagi, aku ingin kamu menjadi wakil presiden YNetwork." Aprilia tiba-tiba berkata hal ini kepada Fugaku Meteor.Fugaku Meteor berpikir sejenak, dan kemudian dia mengangguk menyetujuinya, dirinya memang harus lebih peduli terhadap perusahaan istrinya."Aku khawatir beberapa orang yang berada di perusahaanmu itu akan keberatan," kata Fugaku Meteor sambil tersenyum."Beranikah mereka?" Kilatan dingin melintas di mata Aprilia

  • Sang Penguasa    Bab 442

    Di bawah seprai, Aprilia juga mengatakan hal tentang Keluarga Martyr Shrine kepada Fugaku Meteor."Keluarga kerajaan dinamai berdasarkan nama keluarga mereka, Vegas Company hanyalah salah satu perusahaan kerajaan di Kota Megalith, selain satu ini, ada sembilan perusahaannya lagi."Sepuluh perusahaan kerajaan yang memiliki kekuatan yang luar biasa, ini juga berarti bahwa begitu memasuki Kota Megalith, Fugaku Meteor tidak bisa menyelesaikan masalah seperti yang di lakukan di Kota Northern, dan dia harus lebih berhati-hati.Kekuatan di Kota Megalith juga lebih kuat daripada di Kota Northern, kekuatan kelas dua dan tiga sudah cukup untuk membuat empat keluarga terhormat di Kota Northern menundukkan kepala mereka. Dan kekuatan kelas satu, bahkan di Keluarga Martyr Shrine yang terkenal ini, memiliki kekuatan yang tak terbayangkan.'Sepertinya sebelum pergi ke Kota Megalith, aku harus menstabilkan Kota Northern.' Fugaku Meteor bergumam pada dirinya sendiri.Keesokan harinya, Fachri mendatang

DMCA.com Protection Status