Siapa yang Menghamili Muridku?Bab 28 : Benih Si Bandot"Assalammualaikum," ucap seseorang dari arah pintu.Sepertinya itu suara Sandiyya. Jam di dinding sudah menunjukkan pukul 13.15, ia pasti sudah pulang dari Sekolah Paket B.Segera kuhampiri gadis berponi yang sudah berstatus Ibu itu."Waalaikumsalam," jawabku berdiri menyambutnya di depan pintu. "Udah pulang?" sambungku lagi."Iya, Bu Endang," jawabnya sambil mencium punggung tanganku. "Oh iya, Dio mana, Bu?""Dio tidur," ucapku sambil membimbingnya masuk ke dalam."Rewel gak, Bu?" tanyanya lagi."Nggak kok, anteng banget kok dia." Aku tersenyum senang."Syukur deh, Diyya udah galau ... takutnya Dio rewel dan ngerepotin Ibu." Diyya duduk di sofa ruang tengah, raut wajahnya terlihat tak enak hati "Nggak kok, Nak. Sering-sering aja nitipin Dio ke sini! Ibu senang bisa main sepuasnya sama dia." Aku melebarkan senyum, aku memang senang bisa bersama bayi mungil itu yang belum bisa kumiliki seperti para ibu lainnya.Sandiyya tersenyum
Last Updated : 2022-12-19 Read more