Hari-hari berlalu, usai kejadian sore itu. Ana berusaha melupakannya, tetapi dia lupa bahwa hari itu adalah seksi pertama. Dia masih memiliki dua seksi lagi dalam perjanjian dengan Jicko. Namun demikian, Ana sedikit merasa berterimakasih kepada Jicko, berkatnya sang ibu berhasil melewati operasi yang menegangkan. Setidaknya ibu Ana selamat. Pun dokter langsung ambil tindakan begitu dana untuk operasi pengeluaran batu ginjal itu telah disetorkan. Benar, Jicko ini orangnya sangat berpengaruh. Cukup memerintah orang, maka perkara beres. “An, malam Minggu ada waktu enggak?” Gino datang mendekati meja kekasihnya. Lantas berkata santai. Ana dan Gino memang pacaran. Jicko tahu itu. Tetapi bukan berarti dia tidak bisa memiliki Ana. Cukup dengan uang, maka permasalahan bisa selesai. Apanya yang pacaran, tapi pada akhirnya tidak bisa membantu Ana sama sekali. Gino tidak ada gunanya dalam hal ini, pikir Jicko. “Aku ada kerjaan sama ibu, No. Enggak bisa keluar.” Ana menjawab lirih. “Yah, pad
Last Updated : 2023-01-06 Read more