GAIRAH CINTA ROOSJEPenulis : David KhanzBagian 22—---- o0o —----Pagi hari sebelum Hanan dan Mang Dirman pergi ke rumah Ki Panca, Kepala Kedusunan Desa Kedawung, pada siangnya …."Ceu Odah," panggil Hanan di dapur. Sontak empat orang perempuan di sana menengok serentak; Ceu Odah, Ceu Ijah, Ceu Enok, dan tidak ketinggalan pula sosok Bunga."Iya, Den. Ada yang bisa saya bantu?" tanya Ceu Odah usai mendekat, diikuti oleh Bunga turut melakukan hal sama. "Ada apa, Aa?" "Ah, tidak, Nèng-Ceu," jawab anak muda tersebut seraya melempar senyum pada kekasihnya. "Aku mencari-cari Mang Dirman. Enèng melihatnya?"Bunga melirik sejenak pada Ceu Odah. "Aku lihat tadi Mang Dirman sedang di belakang, Aa. Seperti biasa, minum kopi. Iya 'kan, Ceu?""Benar, Den," timpal Ceu Odah. "Omong-omong ada apa, ya? Sepertinya Aden—""Ah, tidak ada apa-apa," tukas Hanan, tapi benaknya langsung menerka-nerka. 'Apa Mang Dirman ke depan sana, ya? Mungkin melihat-lihat
Terakhir Diperbarui : 2022-12-06 Baca selengkapnya