GAIRAH CINTA ROOSJEPenulis : David KhanzBagian 46—---- o0o —----Keesokannya, seperempat jam sebelum tiba masa di tengah hari, sebuah sado berhenti di halaman kediaman Juragan Sumiarsih. Tiga sosok segera turun dari atas kendaraan berkuda tersebut, antara lain; Tuan Guus, Roosje, serta Gert. Sementara Ki Praja memilih untuk tetap menunggu.Hanan dan Juragan Sumiarsih datang menyambut begitu mendengar suara ringkik kuda di luar rumah."Selamat datang di rumah kami, Tuan-tuan dan Nona," sapa Hanan seraya membungkukkan badan diikuti oleh ibunya.Tuan Guus tersenyum-senyum. Apalagi begitu melihat sosok Juragan Sumiarsih yang berdiri —persis— di samping anaknya, Hanan."Terima kasih, Anak Muda," balas laki-laki bertubuh tinggi besar tersebut ramah. Tidak seperti biasanya. "Terima kasih juga pada kamu orang, Sumiarsih, atas kesediaan kamu orang untuk menerima saya en ini Roos anak perempuan saya." Dia menunjuk pada sosok Roosje. "Roos … ini Mama dari itu Hanan anak muda.""Selamat berjum
Last Updated : 2023-01-10 Read more