"Oderint dum metuant." Kata Anna pada Nona Arista. Ia tak peduli bahwa Nona Arista tampak kebingungan pada kata-kata latinnya itu. Tanpa menjelaskan apa maksudnya, Anna berjalan terus menuju kamar Erwin. Dan begitu sepasang kekasih itu berjumpa, mereka tampak sangat bahagia."Nona... Aku amat rindu padamu." Kata Erwin sembari memeluk Anna. "Aku kira kau pulang lebih lama." "Tidakkah kau senang aku pulang lebih cepat?""Tentu saja aku senang, terlebih lagi kau pulang dengan selamat, Erwin.""Nona, apa kau mau main catur denganku? Aku rindu dikalahkan olehmu." Anna tak menjawab pertanyaan Erwin, sebaliknya ia malah bertanya :"Dengar, Erwin, jika kau terpaksa harus memilih antara aku dan bayi itu, siapa yang kau pilih?" Erwin berpikir sejenak sebelum ia berkata :"Tentu saja aku akan memilihmu, nona.""Sungguh?" "Yah, sebab kau yang paling aku cintai di muka bumi ini. Anak bayi itu bisa diperoleh lagi, tetapi perempuan seperti dirimu tak ada duanya. Kau adalah kemenangan terbesar
Last Updated : 2023-01-27 Read more