Bab 74Bi Nur menautkan kedua tangannya, nampaknya dia sedang gelisah saat ini. Sudah lama wanita itu bekerja denganku, hampir selama umur Fika. Tetapi dia tak pernah tertutup ini, bahkan ketika dulu bercerita kepadaku tentang kelakuan buruk Mas Hasan padanya. Sepertinya memang ada suatu lagi yang dia ingin katakan lagi padaku saat ini.Kutepuk sisi ranjang di sebelahku. "Duduklah disini, Bi. Jangan tegang seperti itu dong. Tarik nafas dan katakan yang mengganjal di pikiran kamu," ucapku sambil tersenyum.Bi Nur pun akhirnya duduk dan mulai mau bercerita. "Saya ingin cerita, tapi tolong Nyonya jangan bilang pada Tuan Hasan, jika saya yang mengatakan hal ini ya," ucapnya yang tak ubah seperti orang memohon.Aku mengeryitkan dahi demi mendengarkan ucapan Bi Nur itu. Benar bukan tebakanku, semua ini pasti ada hubungannya dengan Mas Hasan.'Ya Allah kuatkan hati ini mendengar apa saja yang nanti akan diceritakan oleh Bi Nur. Semoga bukan kabar yang buruk," doaku seketika dalam hati. Sete
Last Updated : 2022-12-23 Read more