Home / Rumah Tangga / KEMBALI PULANG / Chapter 71 - Chapter 80

All Chapters of KEMBALI PULANG: Chapter 71 - Chapter 80

110 Chapters

BAB 71

"Kapan? Aulia itu udah lama pacaran dan nikah sama Gerard." jawab Lisa bingung. Dia tidak menyangka akan mendengar kabar ini. "Gue ga ingat pastinya, Tapi dia hamil sebelum nikah." sahut Ersa setengah berbisik. "Anaknya meninggal sebelum dilahirkan karena kecelakaan. Yang paling kasihan sepertinya dia punya masalah dengan rahimnya jadi enggak bisa punya anak lagi." Lisa tercengang. "Semalam dia bilang kalau keluarga suaminya nggak tahu tapi mereka mau menerima keadaannya yang nggak bisa punya anak. Gue bingung, mereka enggak tahu tapi bisa menerima? Bertentangan nggak sih menurut lo?" tanya Ersa dengan nada meninggi. "Iya." jawab Lisa singkat sambil mencerna semua informasi yang dia dapatkan dari Ersa. "Gue ga tahu bagaimana sebenarnya hubungan Aulia dengan suami dan mertuanya. Tapi gue ngerasa aneh aja denger dia ngomong semalam." "Hubungannya baik kok sama suami dan mertua. Bahkan mertua gue jauh lebih sayang sama dia daripada sama gue." jawab Lisa sedikit mencurahkan isi hati
last updateLast Updated : 2023-04-18
Read more

BAB 72

"Gue enggak tahu pastinya. Tapi kalau menurut cerita sodara-sodara gue, kayaknya dia stres karena kehilangan anak. Jadi dia minum obat tidur melebihi dosis yang seharusnya." jelas Ersa dengan hati-hati."Jadi keluarganya nerima kenyataan kalau sepupu lo memang bunuh diri?" tanya Lisa lagi."Iya lah, emang ada kemungkinan apa lagi? Dibunuh?" jawab Ersa sambil tertawa kecil.'Mungkin saja.' jawab Lisa dalam hati."Oh oke. Biasanya kan suka ada keluarga yang enggak yakin anaknya bunuh diri." sahut Lisa tidak yakin."Udahlah enggak usah ngomongin kematian orang. Gue masih sedih soalnya kalau ingat dia. Sepupu paling akrab sama gue. Orang yang paling positif dan kuat yang pernah gue kenal. Enggak nyangka aja kalau dia bisa sejatuh itu sampai bunuh diri, hanya karena kehilangan anak yang belum pernah dia lihat." Lisa sedang mendengar kata-kata Ersa dengan seksama ketika terdengar suara mobil Steven yang memasuki garasi."Ersa, kita lanjut lagi kapan-kapan ya. Steven udah pulang." sahut Lisa
last updateLast Updated : 2023-04-20
Read more

BAB 73

"Sebenarnya dia melarang aku untuk membantu dan menemui kalian. Dia tidak mau menceritakan detailnya tapi katanya dia sangat sakit hati dengan kata-katamu ketika kalian bertengkar hebat di rumah Mama." jelas Gerard. Lisa bingung, dia tidak ingat mengatakan apapun kepada Aulia pada saat itu. Bahkan seingatnya bukan mereka yang bertengkar tapi Steven dan ibunya."Tapi aku tidak mungkin melakukan itu. Aku tidak mungkin mengacuhkan keluargaku. Karena itu aku membantu kalian diam-diam." lanjut Steven yang diikuti dengan hembusan napas Lisa. Dia sangat ingin menceritakan semua rahasia Aulia kepada Steven, tapi menahan diri."Iya bang. Terima kasih sudah memperhatikan kami." sahut Lisa pelan, hanya itu yang bisa dia katakan.Setibanya di gedung tempat reuni berlangsung, Gerard segera memarkir mobilnya. Lisa sebenarnya berharap Gerard hanya akan mengantarkannya lalu pulang. Tapi ternyata Steven jelas berpesan agar Gerard juga menemani dan menjaga Lisa sampai Steven tiba di lokasi reuni. Lisa
last updateLast Updated : 2023-04-20
Read more

BAB 74

"Apa?" tanya Andrew dengan marah lalu membalikkan tubuhnya dan melihat Donna yang sedang berdiri sambil menahan kursi Andrew tadi."Apa?" balas Donna sambil melipat tangannya di depan dada.Andrew yang selalu merasa takut setiap kali berhadapan dengan Donna, hanya bisa membuang nafas panjang lalu segera meninggalkan Lisa dan Donna sambil menggerutu karena kesal."Thank you Don." ucap Lisa pelan."Ngapain lu duduk disini sendirian? Cari kek orang untuk ngobrol. Segitu penuhnya ruangan ini, masa enggak ada yang lo kenal?" omel Donna sambil menarik kursi lalu duduk tidak jauh dari Lisa."Gue belum kuat berdiri terlalu lama. Apalagi dengan bodohnya tadi gue make wedges supaya gaya. Sekarang kaki gue sakit banget." jawab Lisa sambil meringis."Steven datang jam berapa? Kalau dia datang langsung ajak pulang aja. Istirahat biar cepat sembuh." sahut Donna dengan acuh tapi hati Lisa terasa sangat hangat. Dia tahu kalau Donna masih memedulikannya meski caranya berbeda dengan yang lain."Enggak
last updateLast Updated : 2023-04-21
Read more

BAB 75

"Pertanyaan macam apa itu?" tanya Steven kaget. Dia tidak menyangka Lisa akan membicarakan kematian lagi. "Jawab saja, aku tidak akan mempermasalahkannya, aku hanya penasaran." sahut Lisa manja. "Kalau kamu mati, aku titipkan anak-anak ke mamamu lalu aku ikut mati!" jawab Steven tegas. Lalu segera menyalakan mesin mobil dan pulang. Lisa diam tapi tanpa sadar tersenyum bahagia. *** "Kalau Mama mengusir kami bagaimana bang?" tanya Steven kepada Gerard yang memaksanya untuk hadir dalam perayaan ulang tahun ayah mereka. "Nanti aku yang bicara dengan Mama, lagipula ini kan ulang tahun Papa bukan Mama. Papa tidak ingin mengundang siapapun, dia hanya ingin makan malam dengan anak-anak dan cucu-cucunya." bujuk Gerard melalui panggilan telepon. "Tapi bang nanti kami pasti merusak suasana kalau hadir." Steven kembali mengajukan alasan. Sebenarnya dia dan Lisa sudah memutuskan untuk tidak menghadiri makan malam perayaan ulang tahun ayahnya begitu mereka menerima pesan dari Gerard kemarin.
last updateLast Updated : 2023-05-05
Read more

BAB 76

Tiba-tiba suasana berubah dingin. Semua mata tertuju ke arah Lisa. Termasuk kedua anaknya yang kaget mendengar teriakan ibu mereka. Mereka menunggu penjelasan yang lebih panjang keluar dari mulut Lisa. Lisa terpaku, bingung. Rasanya dia ingin menampar mulutnya yang sudah lancang mengatakan hal yang tidak seharusnya dia katakan dalam suasana seperti ini."Sebaiknya kalian pulang!" perintah Aulia dengan nada sangat rendah sambil melotot dan menunjuk pintu. Lisa tahu dia sudah melewati batas dengan mengungkapkan masa lalu Aulia dengan cara seperti tadi. "Ayo Steven kita pulang." ajak Lisa menarik lengan baju Steven. Tapi ibu mertuanya tampak tidak terima dengan tuduhan Lisa yang setengah-setengah."Apa maksud perkataanmu tadi? Sekarang kamu mau memfitnah Aulia?" "Mama, biarkan saja mereka pulang." potong Gerard kembali berdiri. Dia tampak tenang dan tidak terganggu dengan kata-kata yang baru saja diucapkan Lisa."Kamu juga sama gilanya dengan mereka! Lisa baru saja menghina istrimu kam
last updateLast Updated : 2023-05-12
Read more

BAB 77

"Akhirnya keponakan kesayanganku muncul juga dirumah ini." seru Tante Risa, kakak ibunya Ersa."Tante maaf ya, Ersa udah lama enggak kesini." jawab Ersa sambil memeluk Tante Risa."Ini Ersa ngajak temen, kenalin Lisa. Temen dari zaman kuliah." lanjutnya sambil menarik Lisa. Tante Risa langsung memeluk Lisa seperti Ersa. Lisa yang kaget berusaha tersenyum sesopan mungkin."Eh, by the way Lisa ini iparnya Aulia loh. Tante masih ingat enggak sama Aulia?" tanya Ersa langsung tanpa basa-basi. Wajah Tante Risa langsung berubah, senyuman di wajahnya hilang. Dia memandang Lisa dengan tatapan tajam seolah-olah hendak menerkam. Lisa cukup kaget melihat reaksi Tante Risa."Ngapanin kamu bawa-bawa keluarga perempuan itu kesini?" Tante Risa memandang Ersa dengan kesal."Saya bukan keluarga Aulia. Hanya kebetulan suami kami kakak beradik." jawab Lisa cepat. Dia tidak ingin Tante Risa menganggapnya sebagai musuh saat Lisa membutuhkannya sebagai sekutu.Tante Risa mengangkat alisnya lalu memandang Li
last updateLast Updated : 2023-05-22
Read more

BAB 78

"Apa?" tanya Ersa dan Lisa bersamaan. Mereka kaget mendengar jawaban Tante Risa yang sama sekali tidak mereka duga."Apa dia tahu kalau Aulia sudah pernah menikah, hamil, keguguran dan tidak bisa melahirkan?" tanya Lisa mengebu-gebu. Tante Risa terdiam, matanya bergerak ke segala arah seakan-akan berusaha menutupi sesuatu."Tante jangan bawa-bawa nama Rico deh. Tante tahu kan kalau suaminya yang sekarang mantan pacarnya Aulia?" desak Ersa yang menyadari kegelisahan tantenya."Udah ah, Tante capek hati dan pikiran ngomongin perempuan itu terus. Kalian pulang deh! Tante mau istirahat dulu. Kamu kalau mau kesini lagi jangan ngebahas perempuan itu ya!" usir Tante Lisa yang segera berjalan ke depan untuk membukakan pintu.Lisa dan Ersa berjalan keluar dengan terpaksa."Ersa sampaikan salam buat mama dan papamu." teriak Tante Risa sebelum mengunci pagar."Menurut lo suami Aulia tahu enggak tentang masa lalunya?" tanya Ersa sebelum mereka berpisah dan masuk ke dalam mobil masing-masing."Gue
last updateLast Updated : 2023-05-26
Read more

BAB 79

"Apa?" pekik Lisa tertahan. Dia lalu menutup mulutnya dengan kedua tangan. Lisa memandang Gerard dengan mata melotot, dia berharap tadi Gerard salah bicara. "Setidaknya itulah yang selama ini aku percayai." lanjut Gerard lemah. Dia tampak seperti orang yang baru saja ditipu. "Maksudnya? Aku benar-benar tidak mengerti. Bang Gerard percaya kalau abang merencanakan pembunuhan?" tanya Lisa dengan wajah merengut. "Kali ini aku tidak meminta tapi memohon, agar abang jelaskan sebenarnya apa yang terjadi." bujuk Lisa dengan tidak sabar. "Ceritanya panjang." "Silahkan ceritakan semuanya. Aku punya waktu seharian. Aku tidak tahan lagi menghadapi lebih banyak kebohongan dari orang-orang yang ada di sekitarku. " jawab Lisa tegas. "Sebenarnya mantan suami Aulia sudah meninggal." Mata Lisa membesar lagi. Dia sudah menduga pasti Aulia ada dibalik kematian mantan suaminya, tapi dia tidak menyangka kalau Gerard juga bagian dari pembunuhan itu. "Dia meninggal ka-" Lisa memotong perkataan Gerard
last updateLast Updated : 2023-06-05
Read more

BAB 80

"Terima kasih Lisa." Gerard berusaha berbicara dengan nada senormal mungkin, menutupi kebahagiaannya."Aku benar-benar menyesal karena perbuatan Aulia. Setelah kamu masuk ICU, aku baru menyadari betapa bahayanya Aulia dan betapa lemahnya aku karena tidak dapat melindungi keluargaku." Gerard kembali menundukkan kepalanya."Karena itu aku terus membiayai kehidupan kalian. Bahkan Aulia sempat marah karena aku terus membayar biaya rumah sakitmu. Tapi saat itu sesungguhnya aku sama putus asanya dengan Steven berharap terjadi keajaiban sehingga aku diam-diam menunda pelepasan alat-alat pendukung hidupmu." lanjut Gerard dengan wajah merah karena menahan malu dan marah."Sudahlah bang, sekarang bukan saatnya mengungkit yang sudah lalu. Tapi sekarang saatnya kita membuat orang yang bersalah membayar kejahatannya." potong Lisa yang sudah tidak sanggup menahan amarahnya setiap kali mengingat kemungkinan dia akan berpisah dari keluarganya."Satu pertanyaan, sebelum Aulia menikah apakah kalian sud
last updateLast Updated : 2023-06-13
Read more
PREV
1
...
67891011
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status