Home / Rumah Tangga / KEMBALI PULANG / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of KEMBALI PULANG: Chapter 91 - Chapter 100

110 Chapters

BAB 91

"Siapa? Kamu terlibat dengan perempuan yang mana lagi?" tanya Lisa dengan sinis."Dia... Angel." jawab Steven pelan."Tapi aku tidak bermaksud menutupi apapun dari kamu. Aku benar-benar tidak ingat apa yang pernah terjadi dengan kami. Dia yang mengingatkan aku. Ketika pertama kali kami bertemu, di malam sebelum kamu masuk ICU." Kali ini darah Lisa benar-benar mendidih. Dia turun dari tempat tidur lalu duduk di kursi setelah melempar tas kerja yang tadi dia letakkan di atas kursi. Steven sangat kaget hingga hampir berteriak. Dia seperti sedang menonton film horor. Harus selalu bersiap untuk adegan menakutkan yang tidak tahu kapan munculnya."Apa yang terjadi?" tanya Lisa dengan suara dalam, seakan-akan dia sedang menginterogasi seorang tersangka."Kami pernah pergi ke diskotik. Bukan cuma kami berdua, tapi bersama teman-temannya dan teman-temanku. Waktu itu dia minum dan sepertinya mabuk. Aku tidak minum karena harus bawa kendaraan. Setelah mabuk dia terus bersandar di tubuhku. Saat p
last updateLast Updated : 2023-06-28
Read more

BAB 92

"Ada apa?" tanya Rebekha kaget melihat Lisa yang tiba-tiba masuk ke dalam ruangannya."Aku...." Belum selesai Lisa bicara tiba-tiba dia terjatuh."Lisa." pekik Rebekha ketakutan."Kamu kenapa?" Rebekha segera berlari mendatangi Lisa yang sudah tidak sadarkan diri.Rebekha segera memanggil ambulans dan meminta asistennya untuk memindahkan Lisa ke sofa. Lalu segera menghubungi Steven memberitahu apa yang terjadi.Lisa akhirnya dibawa ke rumah sakit terdekat. Saat Steven dan anak-anaknya tiba di rumah sakit, Lisa sudah siuman namun masih diperiksa di UGD. "Menurut dokter, sepertinya tekanan darahnya mendadak turun. Mungkin dia capek dan kekurangan cairan tubuh." jelas Rebekha kepada Steven.Steven akhirnya menemui Lisa setelah memaksa untuk masuk, sementara anak-anaknya tetap di luar bersama Rebekha."Bagaimana perasaanmu? Sakit?" cecar Steven begitu tiba di samping Lisa yang terbaring lemah.Lisa menggelengkan kepalanya. Steven merasa sangat ketakutan. Melihat selang infus di tangan Li
last updateLast Updated : 2023-06-29
Read more

BAB 93

"Perjanjian? Perjanjian apa? Bagaimana abang tahu?" tanya Steven tidak percaya. Rasanya tidak mungkin ayah dan ibunya senaif itu. Apalagi dia bisa melihat bagaimana sikap ibunya telah jauh berubah sejak dia tahu siapa Aulia yang sebenarnya. Ibunya memang tidak memperlakukan Lisa dengan istimewa namun dia jauh lebih ramah dan pengertian."Aku tidak sengaja menemukan kertas perjanjian mereka di kamar Mama. Waktu aku meminjam beberapa baju papa, yang rencananya akan aku pakai ke pedalaman," jawab Gerard dengan kesal. Steven semakin kaget mendengar kata perjanjian."Apa isi perjanjiannya?" tanya Steven yang tidak percaya ayah dan ibunya akan melakukan sesuatu dengan gegabah."Sesuatu yang sangat keterlaluan dan tidak masuk akal," seru Gerard dengan marah."Di situ tertulis, Aulia bersedia untuk bercerai tapi hanya untuk sementara. Setelah keadaan tenang, kami akan kembali menikah. Selain itu papa dan mama juga tidak akan mengizinkan aku mendekati perempuan lain. Mereka juga akan mencegah
last updateLast Updated : 2023-06-30
Read more

BAB 94

"Kamu juga kenal kok dengan dia." Gerard tersenyum lega karena sudah mengungkapkan perasaannya."Donna?" tanya Steven sambil menyipitkan mata curiga."Wah, kamu kok bisa menebak dengan benar?" tanya Gerard sambil tertawa bahagia. Steven menggelengkan kepala melihat reaksi Gerard yang jelas-jelas sedang kasmaran."Donna siapa?" tanya ibu Steven menyenggol lengan suaminya yang hanya mengangkat kedua tangannya tanda tidak tahu."Donna temannya Lisa yang mengajak Abang ke pedalaman," jelas Steven kepada kedua orangtuanya."Oo," ucap mereka bersamaan sambil menganggukkan kepala. Ayah Steven ingat berkenalan dengan Donna di rumah sakit. Tapi saat itu dia tidak terlalu memperhatikan, dia bahkan lupa namanya. Satu-satunya yang dia ingat perempuan itu teman Lisa yang mengajak Gerard ke pedalaman."Mama turut bahagia, tapi Mama minta jangan terburu-buru melangkah. Pelan-pelan saja. Benar-benar kenali dia," ucap Mama Steven yang takut anaknya akan kembali terjebak dengan perempuan gila."Kali in
last updateLast Updated : 2023-07-01
Read more

BAB 95

"Masa lalu?" tanya Lisa dengan mata melotot setelah mendengar jawaban Rebekha. "Masa lalu yang mana?" tanyanya lagi. Steven mulai mengerti arah pembicaraan Lisa, tapi Rebekha tidak."Memangnya kamu tahu semua masa lalu kami?" goda Rebekha yang membuat Steven panik."Rebekha bercanda, kami tadi bicara tentang masa-masa kamu di ICU. Hanya sejauh itu," jelas Steven, menghindari kemarahan Lisa. Rebekha merasa heran melihat sikap Steven yang tiba-tiba berubah karena Lisa."Kenapa sih Steven, kamu kok jadi salah tingkah begitu? Kayak kita lagi selingkuh aja." goda Rebekha. Steven semakin gelagapan."Hus, jangan asal bicara!" seru Steven sambil membebelalakkan matanya. Rebekha tertawa jahil lalu segera pamit kembali ke kantor.Pengalaman membuat Rebekha yakin kalau Steven dan Lisa sedang bertengkar atau paling tidak membahas sesuatu yang membuat Lisa cemburu kepadanya. Entah mengapa kemungkinan itu membuat Rebekha senang. Dulu dia memang berusaha menutupi perasaannya kepada Steven dari Lisa
last updateLast Updated : 2023-07-05
Read more

BAB 96

"Ada apa?" tanya Steven sambil berlari ke kamar karena ikut kaget mendengar suara Lisa.Lisa memandang Steven dengan tatapan bingung lalu kembali menatap kertas yang dia pegang."Kamu enggak apa-apa?" Steven kembali bertanya karena khawatir."Aku cuma kaget. Kamu tahu enggak, aku sedang mengurus kasus perceraian siapa?" Steven menggelengkan kepalanya."Kasus perceraian Rebekha," ucap Lisa dengan mata terbuka lebar.Steven mendekat lalu mengintip kertas yang dipegang Lisa."Jadi itu alasannya seisi kantor tidak boleh tahu dan ini harus benar-benar di rahasiakan," guman Lisa sambil mengingat kembali perintah Robert."Kenapa Rebekha bercerai? Mereka baru menikah dan kelihatan sangat romantis selama acara resepsi pernikahan mereka," tanya Steven masih berdiri di dekat Lisa."Tidak tahu, aku belum membaca berkas-berkasnya. Tapi ingat ini rahasia. Jangan pernah membahas hal ini dengan Rebekha!" perintah Lisa. Steven menganggukkan kepalanya."Sekarang aku mau melanjutkan pekerjaan ini dulu,"
last updateLast Updated : 2023-07-06
Read more

BAB 97

"Boleh, ambil aja di tasku," jawab Steven sambil memasang sabuk pengaman lalu mulai mengendarai mobilnya. Mereka memang sangat terbuka dengan telepon genggam masing-masing. Lisa mengetahui kode telepon genggam Steven begitu juga sebaliknya.Lisa mengambil telepon genggam Steven. Satu hal yang Lisa tahu, Steven adalah orang malas menghapus pesan, jejak telepon atau bahkan gambar-gambar yang dikirimkan orang kepadanya. Ketika kapasitas teleponnya penuh, maka biasanya Lisa yang akan memilah dan menghapus semua pesan dan gambar yang tidak perlu.Lisa membuka sejarah telepon Steven hari ini. Begitu banyak orang yang menelepon Steven dan ditelepon oleh Steven, sebagian besar tanpa nama. Lisa mencoba mengingat-ingat jam berapa tadi dia mendengar Rebekha menelepon seseorang bernama Steven.'Sekitar jam setengah tiga atau jam tiga,' batin Lisa sambil memeriksa telepon Steven. Ada setidaknya empat nomor tidak dikenal yang menelepon Steven selama jam setengah tiga sampai setengah empat. Lisa tid
last updateLast Updated : 2023-07-07
Read more

BAB 98

Lisa dan Steven langsung berbalik dan kaget karena Rebekha muncul di belakang mereka sambil memegang koper. "Kok elo ada disini juga?" tanya Lisa heran."Gue emang udah berencana mau refreshing beberapa hari disini. Gue ga tahu kalau kalian juga bakalan kesini," jawab Rebekha tampak ceria. "Wah seru juga ya kalau kita bisa liburan sama-sama," lanjutnya dengan bersemangat.Lisa dan Steven melongo dan hanya bisa tersenyum kecut melihat kehadiran Rebekha. Perasaan Lisa benar, liburan ini akan menjadi liburan yang tidak menyenangkan.Lisa dan Steven terlebih dahulu masuk ke kamar. "Kok bisa dia tahu kita ada disini?" selidik Lisa sambil menatap Steven yang juga tampak heran."Aku enggak tahu. Apa mungkin karena aku menggunakan travel agent yang dia sarankan, jadi dia bisa tahu jadwal perjalanan kita?" duga Steven."Kok bisa dia menyarankan travel agent?" "Waktu aku menelepon untuk meminta izin, dia sempat bertanya apakah tiket dan akomodasi sudah aku urus. Aku bilang belum. Lalu dia m
last updateLast Updated : 2023-07-08
Read more

BAB 99

"Siapa?" bisik Lisa sambil mendekati Steven. Steven menarik tubuh Lisa lalu merangkulnya, sehingga mereka berdiri berdampingan. "Tapi seharusnya itu menjadi rahasia. Ini akan jadi kali terakhir saya bekerja sama dengan travel agent anda. Terima kasih!" seru Steven sambil mematikan telepon genggamnya. "Travel agent?" tanya Lisa melirik telepon Steven. "Iya, aku bertanya apakah mereka memberi tahu Rebekha tentang detail perjalanan kita. Kata mereka Rebekha yang memintanya dan karena mereka mendapat nomor teleponku dari Rebekha jadi mereka pikir tidak masalah memberikannya." "Kok begitu. Apa mereka tidak tahu yang namanya rahasia klien?" tanya Lisa kesal. "Mungkin karena mereka tidak punya penasehat hukum jadi sembarangan." Steven menghembuskan napas. "Masalahnya Rebekha tahu semua jadwal kita. Aku khawatir kamu akan terganggu karena ada kemungkinan dia akan tiba-tiba muncul dimana saja." "Biarkan saja," jawab Lisa pelan namun kesal membayangkan wajah ceria Rebekha ketika mereka
last updateLast Updated : 2023-07-10
Read more

BAB 100

"Apa maksud perkataanmu? Apa kalian menderita karena aku?" tanya Lisa kali ini tanpa kemarahan. Dia merasa sedih, sangat sedih setelah mendengar setiap kata yang keluar dari mulut Steven."Bukan kami, tapi kamu yang menderita." Steven mencoba meraih Lisa namun dia mundur, menghindari Steven."Kamu terluka tapi kamu tidak menyadari itu. Aku tidak tahu pasti tapi sepertinya inner childmu terluka. Karena itu, kamu bukan tidak mempercayai aku, tapi kamu tidak mempercayai orang lain, siapapun itu," lanjut Steven. Lisa mematung, dia seperti pernah mendengar kata-kata ini tapi entah dimana. Seakan-akan dia sedang kembali ke suatu masa yang dia sendiri tidak ingat kapan."Lisa, kamu ingat betapa bencinya kamu sama mamamu? Aku tidak tahu pasti apa yang terjadi, karena aku hanya mendengar ceritamu. Ketika kamu bangun dari koma, tiba-tiba kamu sangat menyayangi dan mempercayai mamamu. Aku benar-benar kaget, aku pikir kamu sudah melepaskan diri dari trauma masa lalumu. Tapi semakin hari, aku sema
last updateLast Updated : 2023-07-11
Read more
PREV
1
...
67891011
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status