"Sebenarnya Mama adalah orang yang paling menderita, tapi kamu adalah kekuatan dan harapannya setiap kali dia merasa ingin menyerah." lanjut ayahnya mengalihkan pandangannya ke gelas yang terletak di hadapannya. Lisa tahu ayahnya sedang berusaha membela nama baik ibunya di hadapan Lisa. Tapi Lisa tidak tertarik untuk mengubah sudut pandangnya. Bagi Lisa ibunya adalah orang yang paling munafik. Selama ini dia menekan dan menghukum Lisa karena kesalahan yang dia buat sendiri di masa lalu. Lisa tidak pernah benar-benar menyukai ibunya, tapi saat ini dia merasa sangat membenci ibunya. "Mama-" Pak Adhitama baru mengucapkan satu kata, Lisa langsung berdiri dari kursinya. "Cukup dulu Pa, aku butuh waktu mencerna semuanya. Kalau Papa memberikan terlalu banyak informasi, aku bisa kewalahan." potong Lisa sambil menepuk punggung ayahnya, "Aku pergi ya Pa, sudah janjian sama yang lain mau sarapan bareng." sambung Lisa berbohong, lalu memeluk ayahnya dari belakang dan pergi meninggalkan rumah
Last Updated : 2023-01-14 Read more