Home / Rumah Tangga / Terjebak Suami Bohongan / Chapter 111 - Chapter 120

All Chapters of Terjebak Suami Bohongan: Chapter 111 - Chapter 120

131 Chapters

Ulang Tahun Rasyid (TAMAT)

Ulang Tahun Rasyid (TAMAT)“Tidak perlu Kakak ... aku bisa mengandalkan suamiku sekarang!” kata Nawa sambil melirik Jayid yang ada di sampingnya, pria itu terlihat menyunggingkan senyum penuh dengan kebanggaan. Nawa sekarang mengandalkan dirinya, dan hidupnya akan jauh lebih berarti.“Dan, Kakak tinggal mengurus Latisa, ayo cepatlah kalian menikah dan beri aku keponakan!” kata Nawa lagi, kali ini ia begitu bersemangat.Latisha tertawa kecil dia kali ini berkata, “Kau saja sedang hamil, kenapa menuntutku memberimu keponakan kami menikah saja belum!”Canda tawa memenuhi ruangan itu hingga kebahagiaan terpancar dari semua wajah, yang saling mendukung dengan keceriaan masing-masing.Setelah hari itu, mereka kembali ke kota dan istirahat di kediaman masing-masing. Mereka pun menjalani aktivitas seperti biasanya.$$$$$$$$$$Hari itu ada yang sedikit berbeda di kediaman Mishella. Wanita itu tampak sibuk menyiapkan beberapa bingkisan, yang ia masukkan sendiri secara hati-hati di bagasi mo
last updateLast Updated : 2023-03-10
Read more

Exta Part 1

Ektra Part 1Setelah selesai melakukan pemeriksaan di ruangan itu, sepasang suami istri yang berbahagia karena akan mendapat bayi kembar—Nawa dan Jayid, berjalan ke beriringan keluar dari rumah sakit. Wajah keduanya tampak sangat ceria. Lalu, Jayid mengambil kendaraannya di tempat parkir, sementara itu Nawa menunggu di depan lobby, sambil memainkan ponselnya.Saat mendongak, tiba-tiba ia melihat sekelebat bayangan seseorang yang tidak asing baginya, sosok itu adalah Latisa. Beberapa hari yang lalu mereka bertemu, saat berada di kampung halaman kakek Deono, bahkan mereka sempat menginap dan berbagi kamar di sana. Namun entah kenapa, Nawa merasa hari ini calon kakak iparnya itu terlihat begitu berbeda. “Latisa?” sapa Nawa dengan ramah. Latisa kebetulan sedang berjalan dengan menunduk, hingga ia tidak melihat keberadaan Nawa di sana. Begitu mendengar panggilan adik dari kekasihnya itu, ia pun mendekat sambil tersenyum. Ia mengalihkan pandangannya pada Nawa dengan tatapan penuh tan
last updateLast Updated : 2023-03-15
Read more

Exta Part 2

Ektra Part 2“Apa kau yakin?” tanya Jayid.“Ya, aku yakin itu. Kalaupun Latisa hamil ya pasti anak kakakku!” sahut Nawa tegas. Ia sudah mengenal Latisha cukup lama, dan ia tidak pernah berpikir terlalu jauh jika mereka sudah melakukan hubungan itu sebelum menikah.“Aku tahu, Rasyid orang yang baik dia tidak mungkin mendapatkan sesuatu yang buruk sepertiku!”“Memangnya keburukan apa yang kau dapatkan dari pasanganmu?”“Aku hampir mati ditabrak orang yang mencintai istriku!” Jayid terkekeh saat bicara, ia menoleh pada Nawa sebentar, lalu kembali melihat ke jalanan.Nawa tidak menyahut, dia hanya menarik nafas dalam sambil memalingkan pandangannya keluar jendela. Ingatannya kembali melayang pada Ale yang kini telah tiada. Semua kemanisan sifat dan kebaikannya, benar-benar telah disalah artikan oleh dirinya sendiri. Laki-laki yang sudah meninggal itu, ternyata tidak setulus yang ia kira. Bagaimana mungkin ada ada seseorang yang membuat orang lain bisa tertarik padanya dengan sikap dan keb
last updateLast Updated : 2023-03-16
Read more

Exta Part 3

Ektra Part 3“Siapa, sih?” tanya Jayid sambil membuka pintu mobil. Ia buru-buru mengakhiri ciuman dengan istrinya, hanya karena gangguan pihak luar membuatnya kesal.Nawa ikut menoleh ke belakang, dengan menjulurkan kepalanya melalui jendela. Ia melihat mobil yang terparkir dengan sembarangan dan pada bagian mesin terlihat mengepulkan asap. Sepertinya kendaraan itu mengalami kerusakan hingga sopir menghentikan secara mendadak.Jayid pun melihat hal yang sama ke mobil, ia berada tepat di samping mobil itu dan ia terkejut dengan siapa yang menjadi sopirnya.“Latisha?’ serunya dengan nada keras hampir tak percaya.Kalau benar yang mengendarai mobil itu adalah wanita yang akan menjadi calon kakak iparnya, tapi kenapa ia memakai mobil tua yang hampir terbakar karena mesinnya bermasalah itu? Setahu Jayid, Latisha adalah wanita kalangan atas yang hidup bersahaja dan baik hati. Wanita itu sebelumnya banyak memiliki pacar dari berbagai kalangan dan semuanya berparas rupawan. Namun, pada
last updateLast Updated : 2023-03-18
Read more

Exta Part 4

Ektra Part 4“Ada apa dengan perempuan itu? Orang aneh! Bahkan dia tidak mengucapkan terima kasih,” kata Nawa sambil merapikan rambutnya, ia tidak ikut turun dari mobil, tapi semua obrolan Jayid dan Tina bisa ia dengar dengan jelas dari tempat duduknya.Jayid masuk dan mengarahkan mobilnya kembali ke arah jalan raya, meninggalkan ujung jalan setapak tempat tinggal Tina. Ia mengaktifkan semua kamera dalam mobil dan kamera belakang, menangkap perbuatan Tina yang kembali berlari ke jalanan, hanya untuk melihat kepergian mobil Jayid sampai tak terlihat. “Aku rasa ada yang aneh dengan perempuan itu!” kata Nawa memulai obrolan dengan suaminya saat mereka sudah kembali ke jalan raya. “Hmm,” Jayid menanggapi dengan gumaman.“Besok, kita undang Latisha dan Rasyid, siapa tahu mereka tertarik dengan masalah ini.”“Ya, itu bagus. Undang mereka makan malam di rumah.”“Oke! Kira-kira kenapa Tuhan membuat kita yang menolong wanita itu, apakah Tina memang sengaja hampir menabrak kita?”“Enta
last updateLast Updated : 2023-03-18
Read more

Ektra Part 5

Exta Part 5“Bagaimana kalau kita ke sana, Jay! Maukah kau mengantarku?” tanya Latisha, kepada Jayid dengan wajah penuh permohonan.“Aku saja, aku akan membawamu menemui perempuan itu!” Rasyid menyahut permintaan kekasihnya, sebelum Jayid sempat menjawab.“Aku mendukungmu, Kakak! Latisha membutuhkan dirimu untuk menemui perempuan itu, tapi apa tidak sebaiknya kalau kita sudah menemukan informasi tentang rumah itu sebelum kalian ke sana?” kata Nawa.“Kenapa?” tanya Rasyid.“Aku khawatir pada kalian!” sahut Nawa.“Aku siap mengirim pengawalku bersama kalian!” ujar Jayid.“Baiklah, sepertinya lebih baik nunggu kabar dari detektif saja!” kata Latisha, kemudian ia menoleh pada Rasyid dan meminta persetujuannya. Walaupun sangat penasaran dan ingin melihat keadaan Tina, tapi ia khawatir kalau ada orang jahat yang tinggal bersama saudara kembarnya itu, dan mereka tidak bisa mengatasinya.$$$$$$$$$$$$Kurang dari sepekan, Jayid telah mendapatkan data dan informasi yang dijanjikan oleh de
last updateLast Updated : 2023-03-18
Read more

Exta Part 6

Exta Part 6Rasyid pun duduk di hadapannya sambil tersenyum dan mengangguk. “Ya, aku baik! Kau bisa lihat sendiri kan, bagaimana aku sekarang?” katanya. “Bagaimana dengan Latisha?” tanya Nawa lagi. Sementara Jayid sibuk dengan ponsel, benda yang saat ini sering ia tinggalkan, karena ia lebih banyak menyentuh dan memainkan wajah, rambut dan tubuh istrinya. “Dia baik juga, jangan khawatir! Walaupun, dia kemarin sedikit sedih, waktu bertemu dengan adiknya!” sahut Rasyid, sambil memberi isyarat pada asisten untuk membuat minuman bagi tamunya. “Oh ya? Ayo! Ceritakan padaku, Kak! Jadi, Tina adalah adiknya?” tanya Nawa. “Ya, begitulah menurut cerita kedua orang tuanya.” Kata Rasyid sambil membuang nafas kuat dan menyandarkan tubuh dan ia mulai bercerita. Rasyid memarkirkan mobil di depan rumah itu, tapi tidak ada seorang pun yang keluar, membuatnya heran. Sebab biasanya orang di kampung, yang jarang melihat kendaraan seperti itu, akan merasa penasaran dengan klakson yang ia bunyikan w
last updateLast Updated : 2023-03-18
Read more

Ektra Part 7

Ektra Part 7“Lalu, apa yang akan Latisha lakukan sekarang?” tanya Nawa, setelah Rasyid selesai bercerita panjang lebar tentang, pengalamannya dan Latisha pergi ke Cuvankil untuk menemui Tina.“Semua aku serahkan pada Latisha,” sahut Rasyid sambil menghela napas berat.Keluarga Latisha memang saat ini sedang membicarakan tindakan yang harus mereka lakukan untuk mengamankan keadaan Tina. Keluarganya akan mengadopsi kembali gadis itu menjadi anak mereka, dan itu hal yang mudah. Namun, mereka harus memindahkan Amir ke rumah sakit, sementara Tina menolaknya mentah-mentah. Kalau mereka tidak membawa Amir untuk di rawat sebagai mana mestinya, akan sulit bagi Latisha dan kedua orang tuanya mengunjungi Tina kapan pun mereka mau.Saat Latisha mengatakan usulnya agar Amir di bawa ke rumah sakit saja, gadis itu menolak dengan alasan tidak mempercayai lembaga kesehatan itu. “Dulu, ibu angkatku pun di bawa dan di rawat di sana, tapi dia tetap saja tiada!” begitu alasannya. “Itu mungkin me
last updateLast Updated : 2023-03-19
Read more

Exta Part 8

Ektra Part 8“Aakh!” pekik Nawa panik.“Della! Apa yang kau lakukan?” seru Jayid sambil melepaskan pegangan tangan Della dari lengannya.Jayid langsung merengkuh bahu Nawa dan melirik Della dengan tatapan tidak suka, ia segera menggesek kartu pada pintu apartemennya dan membawa Nawa masuk langsung ke kamarnya.“Istirahatlah dulu,” kata Jayid meminta Nawa segera tidur siang, setelah pulang dari kantor kakaknya.“Aku ingin tahu, dia mau apa?” tanya Nawa, yang maksud adalah Della. Ia tidak mau istirahat seperti perintah suaminya.Jayid tidak membantah, karena ia tidak ingin berdebat, selain itu Nawa memang harus tahu sebesar apa ia mencintainya.“Della!” seru Jayid saat sudah keluar dari kamar dan Nawa mengikuti di belakangnya.Della masih melihat-lihat beberapa pajangan di atas nakas besar di dekat ruang makan. Pajangan itu berasal dari hadiah pernikahan Jayid dan Nawa waktu itu. Sebelumnya, Della tidak pernah melihat pajangan seperti itu ada di rumah saudara sepupunya.Ia meman
last updateLast Updated : 2023-03-20
Read more

Exta Part 9

Ektra Part 9“Siapa?” seru Jayid sambil berjalan ke pintu. Ia menarik napas panjang saat melihat wanita yang ada di hadapannya. Kalau Misella datang sendiri pasti ia akan membicarakan hal serius dengannya.“Siapa?” tanya Nawa dari dalam sambil menoleh ke pintu. “Misella!” kata Jayid setelah kakak perempuannya itu masuk dan ia menutup pintu rumahnya kembali.Nawa segera bangkit sambil merapikan pakaiannya, lalu menyambut Misella dengan ramah. Mereka terakhir bertemu saat merayakan hari ulang tahun Rasyid. Wanita itu telah menunjukkan penyesalan dan kesungguhannya dalam kebaikan pada keluarga Lawira. Ia sangat terharu sekaligus berharap bila Rasyid pun memaafkan dengan lapang dada. Pada akhirnya, mereka saling memaafkan sebagaimana harapan semua orang.“Hai Kak! Apa kabar?” tanya Nawa sambil memeluk Misella, “Ayo duduklah!“Aku baik dan aku ingin mengundangmu ke acara ulang tahun Ane dan Ena!” kata Misella setelah duduk.“Oh si kembar itu, sudah satu tahun rupanya?” kata Nawa dan Jay
last updateLast Updated : 2023-03-22
Read more
PREV
1
...
91011121314
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status