"Boleh milih, Om?" tanya Abi sambil nyengir. "Boleh, Bi. Enjoy, aja, Bi. Nggak perlu kaku," ucap Hakim sambil menepuk pundak remaja tanggung itu. Ia tengah berusaha membuat anak laki-laki itu nyaman bersamanya. "Bakso yang di sana itu, Om," ucap Abi pelan, seolah takut ada yang mendengar. Telunjuknya terangkat, mengarah ke gerobak bakso di seberang jalan. "Udah pernah makan di sana?" tanya Hakim memastikan. Abi menggeleng. "Kalau Om ajak makan bakso di tempat langganan Om, mau?" tanya Hakim lagi. Kali ini Abi mengangguk. Lagi pula tak ada alasan untuk tidak mempercayai Hakim, sedang ia tahu jika keluarganya pun sudah sangat kenal Hakim. "Ya, sudah, yuk," ajak Hakim sambil melangkah menujuk mobilnya yang terparkir di sebah kanan mereka. Mobil dengan tampilan mewah itu terparkir di ujung dekat gerbang. "Yuk, masuk."Hakim berusaha seramah mungkin. Hakim mulai paham bagaimana karakter anak-anak Hana yang kesemuaannya terbilang pendiam. Mobil Hakim keluar gerbang rumah sakit. Me
Last Updated : 2023-01-02 Read more