"Terima kasih, Pa, udah mau mengerti aku. Oya, jangan terlalu keras pada diri sendiri, setidaknya perhatikan kesehatan Papa. Jangan memaksakan diri! Ingat, Papa masih punya Rangga yang bisa diandalkan untuk membantu Papa.""Hah ... jangan pikirkan dia! Pikirkan saja dirimu sendiri dan bersenang-senanglah. Saat kamu sudah bosan mengejar mimpimu, kamu bisa datang pada Papa. Paman Daniel akan mengajarkan banyak hal padamu."Erlangga langsung mengangguk sambil tersenyum penuh arti. Dia memang harus bersiap saat dirinya berhasil mengungkapkan semua kejahatan mereka.Hanya tinggal sedikit lagi, batin Erlangga.Jika itu berhasil, hal pertama yang akan dia lakukan adalah menyingkirkan Rangga dari hadapannya. Dan membuat dirinya diakui oleh semua orang.Erlangga membersihkan bibirnya dan bangkit berdiri setelah sup di mangkuknya telah habis.Dia baru akan meninggalkan meja makan saat Prabujaya kembali berbicara padanya."Er, mulai hari kamu akan ditemani oleh pengawal baru yang Papa rekrut un
Read more