Share

Bab. 29

"Ya. Kami menahannya untuk sementara. Sangat berbahaya jika melepaskannya, dia bisa saja membuka mulut dan melaporkannya pada polisi. Atau ... kemungkinan terburuknya adalah pelaku utama dibalik serangan itu bisa jadi sedang mencarinya sekarang." Asisten baru Erlangga berbicara dengan suara pelan.

Mata obsidian Erlangga berputar.

Dia menelan salivanya, membuat jakunnya bergerak turun.

"Bawa aku ke sana. Aku ingin bertemu dengannya secara langsung!"

"Baik."

***

Pukul sebelas pagi, Erlangga tiba di kantor majalah mode.

Dia mengetuk pintu lalu masuk ke dalam.

Erlangga akhirnya bertemu dengan Ibu Maya, Manager redaksi majalah mode milik orangtua Sylvia, setelah satu minggu penuh menjalani masa pemulihan sejak dia terbaring di rumah sakit.

"Selamat siang, Bu Maya." Erlangga menyapanya sambil tersenyum ramah.

Wanita itu mengangkat wajahnya. Dia tersenyum lebar saat melihat Erlangga berdiri di depannya.

"Hai, selamat seiang juga, Tuan Er. Bagaimana kabar anda? Apa anda sudah benar-benar puli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status