Share

Bab. 32

Liana mencengkram pundak Jhon dan berbicara serius padanya untuk mencegahnya.

"Jangan! Kalau kau lakukan itu maka Daniel akan semakin curiga padaku. Bawa saja aku kembali ke rumah. Aku tidak ingin membuat Rangga khawatir."

Jhon membuang napasnya kuat ke udara. Dia dilema untuk sesaat.

"Baiklah, terserah padamu. Untuk sementara lebih baik berdiam di rumah saja dan jangan keluar. Kita tidak pernah tahu apa yang sedang menunggu kita di luar sana," kata Jhon menyarankan.

"Dan mungkin polisi juga pasti sedang menyelidiki masalah ini, setidaknya berada di rumah akan menjadi alibi yang baik untuk kita,"sambung Jhon.

"Hmm ...."

Wajah tegang Liana perlahan memgendur.

Dia menyandarkan tubuhnya di jok belakang dan mulai memejamkan matanya.

Rasanya sia-sia saja dia melakukan perawatan mahal hari ini, jika masalah selalu datang bertubi-tubi dan membuatnya tegang seperti ini. Itu hanya akan membuat kerutan di wajahnya semakin bertambah.

Mobil yang dikemudikan oleh Jhon akhirnya sampai di kediaman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status