"Bu Liana terpaksa dirawat, saya takut, jika rawat jalan, akan membahayakan si ibu juga calon anaknya.""Ya, namanya orang hamil 'kan emang lemah, Dok. Banyak juga kok yang rawat jalan persis hamilnya seperti Annisa. Apalagi zaman dulu, mana ada seperti ini." Daritadi bu Nani tak kunjung berhenti, padahal dokter Klara sudah menjelaskan."Saya coba jelaskan sekali lagi, ya, Bu. Setiap ibu hamil juga anak dalam kandungan itu beda-beda. Ada yang kuat, ada juga yang lemah. Tidak bisa dipukul rata. Nah, ibu Liana ini termasuk lemah. Bergerak banyak, fleknya akan bertambah banyak, resiko keguguran pun semakin besar.""Huh, emang keguguran itu yang saya inginkan, Dok!" bathin bu Nani, dengan mata memutar tak beraturan. Atau ibu mau kehilangan keduanya. Jangan meremehkan sesuatu, Bu. Saya, sebagai dokter juga tidak segampang itu mendiagnosa, Bu. Tapi, ya ... terserah ibu. Jangan sampai terlambat!""Ya sudahlah, berapa hari harus menginapnya, Dok?""Tergantung, Bu. Semoga saja tidak lama, saya
Read more