"Iya, Bry. Sorry, aku lupa ngasih tahu kamu. Kalau nggak bawa istriku ke rumah sakit, mungkin hari ini aku tidak akan telat." Ibra memang ahli dalam berkilah, semenjak dirinya menggapai sukses di perusahaan lama.""Oke, semoga ini untuk terakhir kalinya, Ib. Kita memang temanan, tapi aku nggak bisa ngasih toleransi terlalu jauh dalam soal pekerjaan.""Siap, Bry. Aku paham. Sorry.""Sip, hari ini, aku mau kamu temuin beberapa user, silakan nanti mulai promosikan produk yang kamu bawa.""Oke, Bry. Kamu ikut?""Hmm, rencananya begitu, Ib. Hanya saja, aku harus bertemu user yang lain. Nanti aku kasih database user mana aja yang akan kamu temui seharian ini, juga sama jadwal prakteknya.""Oke, sip, Bry."Pukul dua siang, Bryan lebih dulu keluar dari kantor. Memang banyak user dokter juga apoteker yang akan dia temui hari ini. Selain itu, dia juga ingin mengetahui langsung pergerakan produk divisinya, apakah sesuai target atau tidak."Hallo, Ib. Di mana?" "Ni udah di user yang pertama, Bry
Last Updated : 2022-12-07 Read more