Kedatangan Mas Baja mengacaukan hariku. Tiba-tiba rasa mual itu terus menyerang bahkan saat aku sudah sampai di kantor."Pake minyak angin po, Mbak? Apa hotcare?" ucap Arun yang sejak tadi melihatku bolak balik kamar mandi."Aku gak bawa, Run.""Bentar, aku ambilin punyaku, Mbak." Arun kembali ke meja kerjanya. Membuka laci lalu mengambil hotcare miliknya dan menyerahkannya padaku. "Olesin di kening, Mbak. Ujung kanan sama kiri.""Ya, Run, makasih," jawabku sambil mengerjakan saran darinya."Mbak Amira masuk angin apa gimana? Kalau emang belum sembuh mending izin aja, Mbak.""Gak enak aku, Run kalau izin terus. Ini udah mendingan sih setelah kemarin istirahat di rumah.""Tapi udah priksa?""Udah, Run.""Ya udah jangan kecapean dulu, Mbak.""Iya, Run. Ini kok sepi ya. Pada kemana?" tanyaku saat merasa teman kerja tidak menempati meja mereka masing-masing."Tadi diajak Pak Arhab meeting, Mbak. Yang senior aja.""Oh, makanya kamu juga gak ikut?"Arun mengangguk-angguk. "Ya gini lah, Mbak
Last Updated : 2023-04-16 Read more