All Chapters of Legenda Pendekar Pedang Naga Terakhir: Chapter 41 - Chapter 50

96 Chapters

BAB 41. Pencarian Tanaman Obat

"Saudara Ho, mana lenganmu?""Ada apa Saudari Mei? Ini lenganku."Terlihat Guang Mei-Yin datang menghampiri Ho Xiuhuan yang masih berada di dalam ruangan teori, ia meminta Ho Xiuhuan untuk memperlihatkan lengannya, dan …"Saudara Ho, ini adalah gelang tali hasil rajutan dariku, kamu pakai terus yah, jangan dilepas." ucap lembut Guang Mei-Yin sembari memakaikan gelang kepang tali dua warna yaitu merah dan hitam di pergelangan Ho Xiuhuan.Melihat perlakuan yang lembut dari Guang Mei-Yin, Ho Xiuhuan hanya bisa terdiam terpaku memandang wajah cantik dari Guang Mei-Yin yang sejuk dan menenangkan.“Selesai.” ucap Guang Mei-Yin yang lalu sedikit bergerak ke belakang sembari memandangi tangan dan seluruh badan dari Ho Xiuhuan. “Gelang tali itu sangat cocok denganmu Saudara Ho, pakai terus yah.” ucap tersenyum Guang Mei-Yin yang lalu berjalan perlahan meninggalkan Ho Xiuhuan untuk keluar dari ruangan.Ho Xiuhuan masih saja diam terpaku sembari melihat Guang Mei-Yin yang berjalan keluar dari ru
Read more

BAB 42. Gelang Tali Dua Warna

“Saudara Ho Kemana gelang yang tadi pagi kamu pakai?” “Masih ada ini … loh … kemana yah?”Mendapatkan pertanyaan dari guang Mei-Yin tentang gelang kepang tali dua warna pemberiannya, Ho Xiuhuan yang tidak sadar gelang itu sudah tidak menempel lagi di tangannya langsung terkejut, ia lupa kenapa gelang itu sekarang tidak ada di pergelangan tangannya.“Apakah mungkin Saudara Ho itu malu yah memakai gelang pemberianku … .” gumam Guang Mei-Yin yang mulai merasakan sesak di hatinya.“Aku ijin mau ke belakang Guru!” ucap Guang Mei-Yin yang lalu berlari kecil menuju kamar mandi dengan menahan rasa sedihnya. “Ke-kenapa aku harus bersedih … itu hanya sebuah gelang biasa saja … .” gumamnya menguatkan hati.Di dalam ruangan terlihat Ho Xiuhuan dengan wajah yang keheranan, ia mengerutkan dahinya dengan sangat kuat, karena berusaha mengingat kembali dimana kira-kira gelang itu bisa hilang.Ia merunut lagi ingatannya dengan mengingat kegiatan yang ia lakukan sedari tadi pagi sampai sore hari.Tak b
Read more

BAB 43. Guang Fei Yang

"Aku saja sendiri yang kembali ke Pulau Jiangxin, dan memberitahukan kepada Fang Yuan apa yang terjadi pada Ho Xiuhuan.""Istriku, tidak akan kubiarkan kamu sendiri pulang ke Pulau Jiangxin!”“Suamiku!!! Ingat kita butuh koin emas itu!” seru tegas Huang Xin.“Ba-baiklah … tapi kamu harus berhati-hati istriku.”Akhirnya Kwee Seng harus mengalah kepada istrinya Huang Xin, ia terpaksa harus membiarkannya pergi sendiri ke Pulau Jiangxin, untuk memberitahukan bahwa Ho Xiuhuan sedang berada di sekte Funsan kepada Fang Yuan.Ho Xiuhuan yang di minta oleh Huang Xin untuk membantu Kwee Seng untuk membawakan semua tanaman-tanaman obat itu, akhirnya ikut perjalanan pergi ke sekte Funsaun untuk menjualnya.Matahari sudah mulai menunjukkan sinarnya pertanda hari sudah mulai pagi, terlihat Ho Xiuhuan dan Kwee Seng yang akhirnya pergi berjalan dengan mendorong pedati yang didalamnya terdapat karung-karung tanaman obat.“Kakek guru, apakah yang ada di dalam karung-karung ini adalah semua tanaman obat
Read more

BAB 44. Pendekar Tipu Muslihat

"Saudara Kwee, aku sangat menghormatimu, juga karena engkau adalah Tetua di Sekte Funsan. Tolong kamu jujur padaku, sebenarnya rumput liar itu ada 'kan? Hanya oleh mu di jual ke penjual yang yang lebih bisa memberimu koin emas yang lebih banyak."Guang Fei Yang dengan tenang berusaha untuk menguak misteri dari tidak dibawanya rumput liar yang biasanya oleh Kwee Seng selalu dibawa setiap tiga bulan sekali untuk dijual kepada Kaisar Xu.Kwee Seng mendengar ucapan dari Guang Fei Yang lalu terdiam. "Kalau aku mengatakan yang sejujurnya kepada Saudara Fei bahwa rumput liar itu dicuri oleh cucu Kaisar Xu Guang Xian Xie, pasti ia tidak akan percaya … dan apabila ia percaya pun akan menjadi sebuah masalah karena mau tak mau tempat dimana rumput liar itu tumbuh yaitu di Sungai terlarang akan diketahui olehnya bahkan nantinya akan diketahui orang banyak." gumam Kwee Seng."Saudara Kwee, kenapa kamu diam saja …benar ‘kan dengan apa yang aku katakan?” “Ah, tidak Saudara Fei, apa yang aku kataka
Read more

BAB 45. Pendekar Tipu Muslihat_2

Bukan tanpa alasan Guang Xu Xian dan Liu Shi-Zhi, meminta untuk keluar dari Istana dan menjadi Raja di Kekaisaran Liu ini. Namun memang keduanya berencana untuk mengambil Singgasana Kekaisaran Liu, dengan Liu Shi-Zhi sendiri yang menjadi otaknya dan Guang Xu Xian sebagai eksekusinya.Untuk menjadi Kaisar dan Permaisuri, mereka harus menyingkirkan Kaisar Liu dan anak pertamanya Liu Ling Feng sebagai penerus tahta Kaisar.Singkat cerita mereka menghasut raja-raja yang berada di bawah Kekaisaran Liu, dengan menyebutkan kalau Liu Ling Feng sedang melakukan kudeta dengan ingin membunuh Kaisar Liu. Dan karena hasutan mereka itu akhirnya para Raja merencanakan untuk membunuh Liu Ling Fang.Akhirnya Liu Ling Fang pun terbunuh, dan penerus tahta Kekaisaran akan di turunkan kepada anak keduanya Liu Shi-Zhi dan suaminya Guang Xu Xian.Gong Jun yang tahu bahwa kematian ayah angkatnya Liu Ling Fang adalah karena rencana dari tipu muslihat Guang Xu Xian dan Liu Shi-Zhi, sebenarnya ingin membalas de
Read more

BAB 46. Perampok Golok Hitam

"Ha ha ha ha!" Kwee Seng mengeluarkan tertawaan ciri khas nya.Tanpa menoleh ke belakang, ia tahu bahwa orang yang sedang berteriak menodongnya adalah Cang Ling, Pemimpin dari kelompok Perampok Golok Hitam.Kelompok Golok Hitam ini memang sudah biasa menghadang para pedagang yang ingin menjual barang dagangannya ke Gunung Funsan di dekat Pelabuhan."Cang Ling sudah lama kita tidak berjumpa." sapa santai Kwee Seng sembari membalikkan badannya."Dasar Kakek gila, masih bisa-bisanya kamu tertawa dan menyapaku dengan santai seperti itu!" seru Cang Ling kesal."Apa kamu masih belum jera juga beberapa tahun lalu gerombolan perampokmu itu sudah aku kalahkan semua!""Itu ketika kamu bersama istrimu! Sekarang kamu sendiri dan hanya bersama anak kecil itu! Ha ha ha!"Kwee Seng sebenarnya tidak merasa khawatir dengan kelompok Golok Hitam yang terkenal tidak hanya merampok tetapi juga tidak segan-segan untuk membantai para korbannya.Level kekuatan rata-rata dari gerombolan perampok yang berjumla
Read more

BAB 47. Perampok Golok Hitam_2

Tiba-tiba Ho Xiuhuan mengeluarkan tendangan sembari melompat ke arah punggung dari Cung Li, yang membuatnya langsung terdorong beberapa langkah ke depan.Niat dari Cung Li untuk menikah jantung dari Kwee Seng pun dapat di gagalkan oleh Ho Xiuhuan."Ho'er! Apa yang kamu lakukan? Cepat pergi dari sini! Jangan membahayakan dirimu sendiri!" seru Kwee Seng yang cemas melihat Ho Xiuhuan tiba-tiba datang untuk membantunya."Tidak akan kubiarkan Nona itu membunuhmu Kakek Guru!" ucap tegas Ho Xiuhuan."Apa katamu! Kamu kira aku dapat dengan mudah dikalahkan oleh wanita berlevel 6 seperti itu." ucap Kwee Seng sembari bangkit berdiri dengan cepat. "Ho'er, cepat pergi dari sini!" usirnya.Baju Kwee Seng terlihat sobek akibat terkena sabetan golok dari Cung Li, yang menembus sampai ke kulitnya, membuat darah sedikit mengalir dari badannya."Beruntung ada anak itu yang datang menyelamatkanmu! Kalau tidak kamu bisa mati tadi!" celoteh Cung Li kepada Kwee Seng."Is~tri~ku jangan kamu lawan Kakek itu
Read more

BAB 48. Kedatangan Kaisar Xu

Ho Xiuhuan pergi kembali ke bukit dekat pelabuhan untuk mencari gelang tali dua warna pemberian Guang Mei-Yin.Sesampainya di bukit,"Ah untungnya masih ada gelang itu di atas batu, dimana aku menaruhnya ketika sedang menggali tanah."Ho Xiuhuan merasa lega karena saat ini gelang pemberian dari Guang Mei-Yin sudah bisa ia temukan, gelang yang menurutnya merupakan pemberian yang sangat berharga saat ini.Ho Xiuhuan dalam hatinya berjanji akan selalu menjaga gelang tali dua warna itu, dan tak akan dibiarkan hilang lagi karena kelalaiannya.Keesokan hari, Ho Xiuhuan dengan percaya diri berjalan menghampiri Guang Mei-Yin sembari menggerak-gerakkan tangannya yang di pergelangan tangan terpakai gelang pemberian dari Guang Mei-Yin.Ho Xiuhuan seolah ingin menunjukkan kepada Guang Mei-Yin bahwa gelang pemberiannya masih aman berada di pergelangan tangannya.Kegiatan di Akademi Jiangxin kembali berjalan seperti biasanya, para murid belajar dengan semangatnya masing-masing.Guang Xian Xie, Guan
Read more

BAB 49. Dendam Sang Jenderal

Fang Yuan tanpa berbasa-basi juga langsung pergi dari Akademi itu. Namun ia masih belum bisa menerima apabila Gurunya Kwee Seng di tuduh sebagai salah satu orang yang akan mengambil alih kekuasaan Kekaisaran Xu, jasanya bagi anak-anak yang berada di kekuasaan Kaisar Xu terlebih pada klan Guang sangat banyak.Sebelumnya Guru Kwee Seng pernah memberikan petuah atau nasihat kepada Fang Yuan apabila terjadi sesuatu hal yang menyebabkan Kwee Seng meninggalkan Akademi, makan Fang Yuan lah yang akan menggantikan Kwee Seng untuk menjadi pemimpin di Akademi Pulang Jianxing.Namun Kwee Seng pun berpesan apabila terjadi masalah antara dirinya dan Kaisar Xu, maka pesan dari Kwee Seng adalah agar Fang Yuan melarikan terlebih dahulu melalui jalan rahasia yang pernah di tunjukkan arahnya oleh Kwee Seng."Kenapa Guru Kwee Seng dan Guru Fang Yuan meninggalkan kita!" seru Guang Mei-Yin kepada semua sepupu yang lainnya."Mengapa Ayah ada disini, dan mengejar Guru Kwee Seng?" ucap Guang Xian Xie yang her
Read more

BAB 50. Klan Nalan

Puluhan tahun yang lalu.Kaisar Xu, yang kala itu masih menjadi Jenderal di Kekaisaran Liu, mendapatkan tugas untuk menghancurkan suatu klan yang diduga akan melakukan kudeta terhadap Kaisar Liu yang kala itu masih menjadi Kaisar di Gunung Funsan.Klan yang dimaksud Kaisar Liu adalah klan ‘Nalan’, klan yang menurut penasehatnya sedang merencanakan kudeta terhadap Kekaisaran Liu, dan penasehat dari Kaisar Liu itu sendiri adalah Jenderal Guang Xu.Jenderal Guang Xu pun berangkat untuk pergi menuju tempat dimana klan Nalan ini berada, ia membawa ratusan pasukannya untuk membumi hanguskan tempat klan Nalan ini berada.Sesampainya di tempat dimana klan Nalan berada.“Cepat hancurkan tempat ini beserta orang-orang yang ada didalamnya!”Jenderal Guang Xu langsung memerintahkan semua pasukannya untuk menghancurkan tempat dimana semua orang dari klan Nalan ini tinggal.“Aku akan mencari dimana Tetua klan ini berada.” ucap Jenderal Guang Xu.Jenderal Guang Xu yang sambil menunggang kuda dengan
Read more
PREV
1
...
34567
...
10
DMCA.com Protection Status