Ho Xiuhuan mengulurkan tangannya untuk mengelilingi tubuh dari Guang Mei-Yin. Ia meletakkan satu lengan mengelilingi punggungnya, dan lengan lainnya di belakang lututnya. “Saudari Mei mohon maaf, tolong lingkarkan tanganmu di bahuku.” ucap memohon Ho Xiuhuan.“Aish, kenapa ia masih saja berbicara sangat formal kepadaku … .” gumam Guang Mei-Yin.Saat sudah di gendong tubuh keduanya menjadi sangat berdekatan, Guang Mei-Yin yang wajahnya berada di depan dada dari Ho Xiuhuan sedang berpura-pura lemah pun merasa senang dan sangat ingin tersenyum, namun ia harus bisa menyembunyikan senyumannya agar tidak terlalu kentara kalau ia sedang merasa bahagia.“Dada Saudara Ho kenapa sekarang terlihat sangat kuat dan keras sekali yah … .” Tanpa disadari Guang Mei-Yin, ia bergumam tentang bagian tubuh dari Ho Xiuhuan yang sekarang terlihat lebih berotot dibanding dengan pertemuan pertamanya, yang terlihat sangat kurus dan pucat.“Ah apa yang ada di pikiranku sekarang. Ya ampun, kenapa pikiranku malah
Baca selengkapnya